Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Arti Surat An-Naba' Ayat 11-20 Sesuai Bacaan Alquran
2 September 2022 10:04 WIB
Tulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arti Surat An-Naba' Ayat 11-20
Berikut adalah bacaan ayat suci Alquran Surat An-Naba' ayat 11-20 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI yang tepat:
11.
وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚ
wa ja'alnan-nahara ma'asya
"dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,"
Tafsir singkat: Dan bukankah Kami juga telah menjadikan siang yang terang benderang sebagai waktu bagi kamu untuk mencari penghidupan? Siang yang terang memudahkan kamu untuk bekerja, baik di daratan maupun di lautan.
12.
وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًاۙ
wa banaina fauqakum sab'an syidada
"dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,"
Tafsir singkat: Dan bukankah Kami telah pula membangun di atas kamu tujuh langit yang kukuh, padahal tidak kau jumpai tiang-tiang yang menyangganya? Tidak kamu dapati keretakan di langit itu agar dapat menjadi atap kuat yang menanungi penghuni bumi.
ADVERTISEMENT
13.
وَّجَعَلْنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاۖ
wa ja'alna sirajaw wahhaja
"dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),"
Tafsir singkat: Dan bukankah Kami juga telah menjadikan matahari dengan sinarnya yang kuat sebagai pelita yang terang-benderang? Cahayanya yang terang, panasnya yang menyebar, dan bergesernya posisi matahari di langit dari musim ke musim membawa maanfaat sangat banyak bagi kehidupan manusia.
14.
وَّاَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَاۤءً ثَجَّاجًاۙ
wa anzalna minal-mu'shirati ma'an tsajjaja
"dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,"
Tafsir singkat: Dan bukankah telah pula Kami turunkan dari sela-sela awan yang mengandung uap air yang pekat itu air hujan yang tercurah dengan hebatnya? Air sangat besar artinya bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, baik flora maupun fauna.
ADVERTISEMENT
15.
لِّنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًاۙ
linukhrija bihi habbaw wa nabata
"untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,"
Tafsir singkat: Kami turunkan hujan untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian, seperti padi dan gandum dan tanam-tanaman lainnya. Biji-bijian yang pada awalnya terlihat mati akan hidup dan tumbuh begitu tersiram air hujan. Begitulah gambaran kebangkitan manusia di hari kiamat.
16.
وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًاۗ
wa jannatin alfafa
"dan kebun-kebun yang rindang."
Tafsir singkat: Dan dengan air hujan itu tumbuh kebun-kebun yang rindang. Kebun-kebun itu kemudian memproduksi oksigen, memberi kerindangan, dan menciptakan pemandangan yang indah.
17.
اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًاۙ
inna yaumal-fasli kana miqata
"Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,"
Tafsir singkat: Beralih dari penyebutan sembilan tanda kekuasaan-Nya, Allah lalu menyatakan hari kebangkitan sebagai suatu keniscayaan. Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan. Hanya Allah yang tahu kapan hari kiamat terjadi. Pada hari itu semua persoalan manusia akan diputuskan oleh Allah dengan seadil-adilnya.
ADVERTISEMENT
18.
يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ
yauma yunfakhu fis-suri fa ta'tuna afwaja
"(yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,"
Tafsir singkat: Hari keputusan itu tiba pada hari ketika sangkakala ditiup oleh Israfil, lalu kamu akan bangkit dari kuburmu dan datang berbondong-bondong dan berduyun-duyun menuju tempat berkumpul, yaitu padang mahsyar untuk menanti keputusan Allah.
19.
وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ
wa futihatis-sama'u fa kanat abwaba
"dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,"
Tafsir singkat: Dan pada hari itu langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu akibat banyaknya rekahan di sana. Dari pintu-pintu itu para malaikat turun untuk melaksanakan tugas masing-masing.
20.
وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ
wa suyyiratil-jibalu fa kanat saraba
ADVERTISEMENT
"dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana."
Tafsir singkat: Dan pada hari itu gunung-gunung pun yang tadinya kukuh dijalankan oleh Allah dengan terlebih dahulu dihancurluluhkan, lalu diempaskan menjadi abu, lalu menjadi seperti kapas yang beterbangan, lalu pada akhirnya terempas sehingga menjadi fatamorgana. Seperti halnya fatamorgana di gurun pasir, asap pekat yang menggumpal tampak seperti gunung padahal tidak ada gunung di sana (Lihat pula: Surah al-Kahf/18: 47, Ṭā Hā/20: 105–107, an-Naml/27: 88, al-Qāri‘ah/101: 5).
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: [email protected]