Konten dari Pengguna

Arti Surat An-Naba' Ayat 21-30 Sesuai Bacaan Alquran

Bacaan Al-Qur'an
Menyajikan informasi mengenai apa yang terkandung di dalam Al-Quran.
5 September 2022 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al-quran. Foto: Ratih Ra/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: Ratih Ra/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Surat An Naba' terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ma'aarij. Dinamai An Naba' (berita besar) diambil dari perkataan An Naba' yang terdapat pada ayat kedua surat ini. Dinamai juga Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
ADVERTISEMENT

Arti Surat An-Naba' Ayat 21-30

Berikut adalah bacaan ayat suci Alquran Surat An-Naba' ayat 21-30 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI yang tepat:

21.

اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ
inna jahannama kanat mirshada
"Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),"
Tafsir singkat: Demikianlah fenomena hari kiamat yang sangat mencekam. Allah lalu beralih menjelaskan nasib orang kafir di akhirat. Sungguh, neraka Jahanam itu Kami jadikan sebagai tempat mengintai bagi para penjaga yang mengawasi neraka. Tidak ada satu orang kafir pun yang bisa lari dari siksa neraka.

22.

لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ
lit-thaghina ma'aba
"menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas."
Tafsir singkat: Neraka Jahanam itu menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas dengan menentang aturan agama dan mendustakan para rasul Allah. Kami akan siksa mereka di sana sebagai balasan atas perbuatan mereka, sebagaimana telah Kami peringatkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT

23.

لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ
labitsina fiha ahqaba
"Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,"
Tafsir singkat: Mereka yang melampaui batas itu tinggal di sana yakni neraka Jahanam dalam masa yang lama. Hanya Allah yang mengetahui berapa lama mereka akan tinggal di neraka secara pasti. Bagi orang yang menderita, masa yang sebentar akan terasa sangat lama, apalagi jika masa itu benar-benar lama hingga ribuan tahun atau lebih.

24.

لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ
la yadzuquna fiha bardaw wa la syaraba
"mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,"
Tafsir singkat: Mereka mendiami neraka Jahanam dengan penuh penderitaan. Mereka tidak pernah merasakan kesejukan di dalamnya untuk sekadar menikmati udara segar atau keteduhan, dan tidak pula mendapat minuman untuk melepas dahaga yang sangat berat.
ADVERTISEMENT

25.

اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ
illa hamimaw wa ghassaqa
"selain air yang mendidih dan nanah,"
Tafsir singkat: Mereka tidak diberi minuman apa pun selain air yang mendidih yang menghancurkan usus mereka dan nanah yang keluar dari kulit-kulit mereka yang berbau busuk dan menjijikkan.

26.

جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ
jaza'aw wifaqa
"sebagai pembalasan yang setimpal."
Tafsir singkat: Semua itu Kami sediakan sebagai pembalasan yang setimpal atas perbuatan buruk mereka. Ancaman Allah melalui para rasul-Nya terhadap mereka ketika di dunia benar-benar akan terbukti.

27.

اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ
innahum kanu la yarjuna hisaba
"Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan."
Tafsir singkat: Mereka pantas menerima siksa Jahanam karena sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan amal di akhirat, bahkan mereka mendustakan dan menertawakan hari perhitungan itu. Jika mereka meyakini hari perhitungan, pasti mereka akan berbuat kebajikan.
ADVERTISEMENT

28.

وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ
wa kadzzabu bi'ayatina kidzzaba
"Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami."
Tafsir singkat: Dan di samping itu, mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami tentang tauhid, kenabian, dan hari kebangkitan. Mereka mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah cerita usang yang penuh kebohongan.

29.

وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ
wa kulla syai'in ahshainahu kitaba
"Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia)."
Tafsir singkat: Allah tidak pernah salah dalam menentukan siapa yang berhak mendapat siksa karena Dia mempunyai catatan amal setiap orang. Dan segala sesuatu tentang amal perbuatan manusia telah Kami catat dalam suatu Kitab, yaitu buku catatan amal manusia, baik amal kecil maupun besar. Catatan itu akan menjadi saksi atas pelanggaran-pelanggaran mereka.
ADVERTISEMENT

30.

فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا ࣖ
fa dzuqu fa lan nazidakum illa 'adzaba
"Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab."
Tafsir singkat: Setelah Allah menjelaskan tentang keburukan perbuatan mereka, Allah mengatakan kepada mereka, "Maka karena semua perbuatan buruk yang kamu kerjakan itu rasakanlah siksa api neraka ini! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab. Mereka ditimpa azab demi azab yang sangat pedih, menyakitkan jiwa dan raga, tidak ada jeda sedikit pun antara satu azab dan azab berikutnya. Mereka merasakannya dalam rentang waktu yang sangat lama. Inilah siksaan bagi mereka yang durhaka kepada Allah dan rasul-Nya.
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: penulis.bacaan.alquran@gmail.com
ADVERTISEMENT