Konten dari Pengguna

Arti Surat An-Nahl Ayat 1 dalam Alquran dan Tafsirnya

Bacaan Al-Qur'an
Menyajikan informasi mengenai apa yang terkandung di dalam Al-Quran.
3 Januari 2023 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 11 Januari 2023 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al-quran. Foto: WML Image/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: WML Image/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Surat An-Nahl ayat 1 merupakan ayat Alquran yang membahas tentang arkanul islam(Al-Qur'an dan Terjemahan: New Cordova) yang ditunjukkan dari tafsir wajiz yang berbunyi: Allah menegaskan bahwa ketetapan Allah, yaitu hari kiamat dan masa ketika para pendurhaka akan menerima azab, pasti datang, maka janganlah kamu, wahai para pendurhaka, meminta agar dipercepat kedatangan-nya. Mahasuci Allah dari segala aib, kesyirikan, dan kekurangan, dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka sembah, berupa berhala atau apa pun juga yang mereka persekutukan dengan Dia.
ADVERTISEMENT
Berikut surat An-Nahl ayat 1 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI.

Bacaan Latin Surat An-Nahl Ayat 1

Atā amrullāhi fa lā tasta'jilụh, sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yusyrikụn
Artinya:
Ketetapan Allah411) pasti datang. Maka, janganlah kamu meminta agar dipercepat (kedatangan)-nya. Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
411) Ketetapan Allah Swt. yang dimaksud adalah hari Kiamat yang telah diperingatkan kepada orang musyrik.

Tafsir lengkap Surat An-Nahl Ayat 1 menurut Kemenag RI

Allah menegaskan bahwa ketetapan Allah pasti datang. Maksud ketetapan Allah dalam ayat ini ialah hari kiamat yang telah diancamkan kepada kaum musyrik dan orang-orang kafir. Mereka secara berolok-olok meminta kepada Nabi agar azab hari kiamat itu segera didatangkan. Itulah sebabnya, maka Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk mengatakan bahwa azab Allah yang akan dijatuhkan kepada mereka pasti terjadi. Allah swt melarang mereka agar tidak meminta azab itu disegerakan datangnya, karena azab hari kiamat itu akan datang pada waktu yang telah ditentukan dan diputuskan-Nya.
ADVERTISEMENT
Dalam ayat ini, Allah swt memberitakan datangnya hari kiamat dengan menggunakan kata kerja bentuk lampau (fi'il madhi) padahal azab itu belum terjadi. Hal ini memberikan pengertian bahwa azab itu betul-betul akan terjadi. Ayat ini mengandung ancaman bagi orang-orang kafir dan sekaligus mengandung pemberitahuan kepada mereka bahwa azab yang akan ditimpakan kepada mereka dan kehancuran mereka telah dekat dan pasti datang.
Allah swt menyatakan bahwa Dia Mahasuci dari apa yang mereka persekutukan. Dia tidak memerlukan sekutu dan pembantu untuk menjatuh-kan azab kepada mereka. Bantahan ini sebagai jawaban terhadap pernyataan mereka bahwa mereka akan meminta bantuan (syafa'at) kepada patung-patung yang mereka sembah.
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: penulis.bacaan.alquran@gmail.com
ADVERTISEMENT