Konten dari Pengguna

Dalil Alquran Tentang Taubat

Bacaan Al-Qur'an
Menyajikan informasi mengenai apa yang terkandung di dalam Al-Quran.
3 Januari 2023 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 17 Januari 2023 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al-quran. Foto: dotshock/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: dotshock/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Penasaran apa saja dalil dalam Alquran yang membahas tentang Taubat? Berikut dalil, terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI.
ADVERTISEMENT

Surat Al-Kausar Ar-Rum Ayat 31

۞ مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ
(Hadapkanlah wajahmu) dalam keadaan kembali (bertaubat) kepada-Nya. Bertakwalah kepada-Nya, laksanakanlah salat, dan janganlah kamu termasuk orang-orang musyrik,
Ayat ini merupakan jawaban dari ayat 30 Surah ar-Rum di atas yang menyatakan, "Tidak ada perubahan bagi agama Allah." Maksudnya ialah agar manusia jangan sekali-kali mencoba mengubah agama Allah. Bagaimana tindakan manusia agar dia tidak mengubah agama Islam ialah dengan jalan bertaubat kepada-Nya. Akan tetapi, ada yang menafsirkan kalimat "dengan kembali bertaubat kepada-Nya" sebagai keterangan dari kata "hadapkanlah wajahmu" tersebut di atas. Maksudnya agar Nabi Muhammad dan umatnya meluruskan muka (menghadapkan wajah) dengan cara kembali bertaubat kepada Allah. Kaum Muslimin juga termasuk dalam perintah ini karena suruhan kepada Nabi saw berarti juga suruhan kepada umatnya.
ADVERTISEMENT
Ayat ini juga menyuruh manusia bertaubat kepada Allah. Perintah ini lalu dihubungkan dengan suruhan agar manusia bertakwa kepada-Nya, mendirikan salat, serta larangan menjadi orang musyrik.
Kembali kepada Allah ialah cara yang baik untuk memperbaiki fitrah tadi dan menjauhi segala rintangan yang mungkin menghalanginya.
Perintah bertakwa didahulukan dari perintah mendirikan salat karena salat termasuk salah satu tanda-tanda yang pokok dari orang yang bertakwa. Salat dan ibadah lainnya tidak akan ada hasilnya, kecuali atas dasar iman dengan Allah, merasakan kekuasaan dan ketinggian-Nya. Dalam hal ini Allah berfirman:
Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya. (al-Mu'minun/23: 1-2)
Ibadah juga tidak ada artinya kalau tidak disertai dengan ikhlas. Oleh karena itu, ayat ini diakhiri dengan keharusan ikhlas dalam beribadah agar kaum Muslimin tidak menjadi musyrik.
ADVERTISEMENT
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: penulis.bacaan.alquran@gmail.com