Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
10 Doa Orang Sakit yang Mustajab untuk Kesembuhan
9 Februari 2025 20:33 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Doa orang sakit. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkjr77yntg9gxfhv91mx400r.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Doa dapat memberikan ketenangan hati bagi orang yang sakit, karena mereka merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta dan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi ujian.
Dikutip dari laman magelang.kemenag.go.id, doa menurut istilah ialah memohon sesuatu terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala. Dapat dikatakan bahwa doa adalah senjata bagi umat muslim.
Doa Orang Sakit yang Mustajab untuk Kesembuhan
Doa orang sakit dapat memberikan ketenangan hati bagi orang yang sakit, karena yang sakit akan merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta dan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi ujian.
Selain itu, doa dari keluarga, sahabat, atau orang-orang terdekat juga memiliki dampak positif, karena menunjukkan kepedulian dan kasih sayang. Dukungan moral ini dapat meningkatkan semangat dan optimisme penderita dalam proses penyembuhan.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, misalnya, ada doa-doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca ketika menjenguk orang sakit, seperti doa memohon kesembuhan kepada Allah dengan menyebut nama-Nya yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kondisi mental yang tenang dan penuh harapan dapat mendukung pemulihan fisik seseorang.
Dukungan moral dari keluarga dan sahabat yang mendoakan juga dapat memberikan energi positif bagi pasien.
Oleh karena itu, doa bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga ekspresi kasih sayang dan kepedulian yang dapat membawa ketenangan serta kesembuhan bagi mereka yang sedang mengalami sakit.
1. Doa Memohon Kesembuhan dari Penyakit
Rasulullah saw mengajarkan doa khusus untuk memohon kesembuhan dari berbagai penyakit. Berikut adalah doa yang bisa dibaca:
اللهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اذْهِبِ البَأْسَ وَاشْفِ أنتَ الشَّافِيُ لا شِفَاءَ إِلّا شِفَاؤُكَ شِفاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا
ADVERTISEMENT
"Allahumma rabbannaas, adzhibil ba'sa, wasyfi antasy-syaafii, laa syifaa'a illa syifaa'uka, syifaa'an laa yughaadiru saqamaa."
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah, Engkau-lah Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Doa Kesembuhan dari Segala Penyakit
Doa berikut ini juga sering diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk orang yang sedang sakit:
بِسْمِ اللَّهِ ارْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أوْ عَيْنٝ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
"Bismillaahi arqiika min kulli syai’in yu’dziika, min syarri kulli nafsin aw ‘ayni haasidin Allahu yasyfiika, bismillaahi arqiika."
Artinya: "Dengan nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau mata yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu." (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
3. Doa Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
Doa ini sangat baik dibaca baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain yang sedang sakit:
لا بأس طهور إن شاء الله
"Laa ba’sa, thahuurun in syaa’ Allah."
Artinya: "Tidak apa-apa, semoga penyakit ini menjadi pembersih dosa, insya Allah." (HR. Bukhari)
4. Doa Nabi Ayyub
Doa ini diucapkan oleh Nabi Ayyub a.s. ketika beliau mengalami penyakit berat:
رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Arab-Latin:
Rabbi inni massaniyad-durru wa anta arhamur-rahimin
Artinya:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkaulah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
(QS. Al-Anbiya: 83)
5. Ayat Ruqyah untuk Kesembuhan
Beberapa ayat Al-Qur’an sering dibacakan untuk memohon kesembuhan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
6. Doa Agar Sakit Menghapus Dosa
اللّهُمَّ اجْعَلْ مَرَضِي كَفَّارَةً لِذُنُوبِي
Allahumma aj’al maradhi kaffaaratan lidzunuubii.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah sakitku ini sebagai penebus dosa-dosaku.”
7. Doa Memohon Kesabaran dan Kesembuhan
اللّهُمَّ اجْعَلْ صَبْرِي فِي مَرَضِي وَاجْعَلْ عَافِيَتِي فِي أَجْسَادِنَا
Allahumma aj’al shabri fi maradhi wa aj’al ‘aafiyati fi ajsaadinaa.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kesabaranku dalam menghadapi sakit ini, dan berikanlah kesehatan dalam tubuh kami.”
8. Doa Memohon Perlindungan dari Penyakit Berat
اللّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ وَالجُنُونِ وَالجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ
Allahumma inni a’udzu bika minal barashi wal junuuni wal judzaami wa min sayyi’il asqaam.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan penyakit-penyakit berat lainnya.”
9. Doa Agar Diberikan Kesehatan yang Berkelanjutan
اللّهُمَّ أَسْتَوْدِعُكَ صِحَّتِي وَسَلَامَتِي
Allahumma astawdi’uka shihhatii wa salaamatii.
Artinya: “Ya Allah, aku titipkan kesehatan dan keselamatanku kepada-Mu.”
ADVERTISEMENT
10. Doa Memohon Kesehatan Mental dan Hati
اللّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي وَشَافِ نَفْسِي
Allahumma thahhir qalbii wa syaafi nafsii.
Artinya: “Ya Allah, sucikanlah hatiku dan sembuhkanlah jiwaku.”
Keutamaan Berdoa untuk Kesembuhan
Berdoa untuk kesembuhan merupakan salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang memiliki banyak keutamaan. Dalam kehidupan, setiap manusia pasti mengalami ujian berupa sakit, baik ringan maupun berat.
Di saat seperti itu, selain menjalani pengobatan medis, berdoa menjadi senjata ampuh yang menguatkan hati, menenangkan pikiran, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Doa mencerminkan ketergantungan dan kepercayaan kepada Yang Maha Kuasa, bahwa hanya Dia yang memiliki kuasa atas segala sesuatu, termasuk kesembuhan.
Dengan berdoa, seseorang tidak hanya memohon kesembuhan fisik tetapi juga mendapatkan ketenangan batin dan mental yang dapat mempercepat proses pemulihan.
ADVERTISEMENT
Keutamaan berdoa untuk kesembuhan juga tampak dalam keyakinan bahwa doa dapat menjadi sebab turunnya rahmat dan pertolongan Tuhan.
Banyak kisah yang menunjukkan bagaimana orang yang tekun berdoa diberikan keajaiban kesembuhan, meskipun secara medis dianggap sulit.
Selain itu, berdoa juga meningkatkan optimisme dan harapan, yang secara ilmiah berpengaruh pada sistem imun tubuh. Pikiran yang positif dan ketenangan hati akibat doa dapat membantu tubuh melawan penyakit dengan lebih baik.
Selain berdoa untuk diri sendiri, mendoakan orang lain yang sakit juga memiliki keutamaan besar. Dalam ajaran agama, terdapat anjuran untuk saling mendoakan, terutama bagi mereka yang sedang dalam kesulitan.
Doa yang tulus untuk orang lain bisa menjadi sebab dikabulkannya doa kita sendiri. Dengan demikian, berdoa untuk kesembuhan bukan hanya wujud ketakwaan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, doa adalah pengingat bahwa kesehatan adalah nikmat yang harus selalu disyukuri, serta bahwa dalam setiap penyakit ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil.
Cara Memperkuat Doa agar Dikabulkan
Doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam kehidupan. Namun, agar doa dikabulkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperkuatnya.
1. Ikhlas dan Yakin
Ketika berdoa, niatkan dengan ikhlas dan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkannya. Jangan ada keraguan dalam hati karena Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya.
2. Berdoa dengan Khusyuk
Kekhusyukan dalam berdoa menunjukkan kesungguhan dan ketulusan hati. Berdoalah dengan hati yang tunduk, penuh harap, dan merasa dekat dengan Allah.
3. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Dosa bisa menjadi penghalang terkabulnya doa. Oleh karena itu, perbanyak istighfar dan bertaubat agar hati menjadi bersih serta lebih dekat dengan Allah.
ADVERTISEMENT
4. Menggunakan Nama-nama Allah yang Baik (Asmaul Husna)
Memanggil Allah dengan Asmaul Husna, seperti "Ya Rahman" (Maha Pengasih) atau "Ya Razzaq" (Maha Pemberi Rezeki), dapat membuat doa lebih mustajab.
5. Memperbanyak Amal Kebaikan
Sedekah, membantu sesama, dan memperbanyak ibadah sunnah seperti shalat malam dapat menjadi sarana untuk mempercepat terkabulnya doa.
6. Berdoa di Waktu Mustajab
Ada beberapa waktu yang disebut mustajab, seperti sepertiga malam terakhir, antara azan dan iqamah, serta saat berpuasa.
7. Tidak Terburu-buru Mengharap Hasil
Jangan mudah berputus asa jika doa belum terkabul. Teruslah berdoa dengan sabar, karena Allah tahu kapan waktu terbaik untuk mengabulkan permintaan hamba-Nya.
Doa memiliki kekuatan luar biasa dalam membantu proses kesembuhan seseorang. Dengan membaca doa-doa yang telah diajarkan Rasulullah saw serta memperkuat keimanan dan kesabaran, insya Allah, kesembuhan akan segera datang.
Selain berdoa, jangan lupa untuk tetap berusaha dengan pengobatan medis yang sesuai. Semoga doa-doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah Swt, dan semua yang sedang sakit diberikan kesembuhan yang sempurna. Aamiin. (Yln)
ADVERTISEMENT