Konten dari Pengguna

12 Bacaan Doa saat Hujan Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
26 November 2024 23:25 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Todd Diemer.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Todd Diemer.
ADVERTISEMENT
Waktu turun hujan adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Salah satu amalan yang dilakukan adalah membaca bacaan doa saat hujan yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw.
ADVERTISEMENT
Hujan merupakan rahmat Allah Swt. Selain menyejukan udara dan menyuburkan tanaman, momen turunnya hujan juga menjadi saat yang tepat untuk mendekatkan diri kepada-Nya sebagai salah satu bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan.
Mengutip dari laman kemenag.go.id, Rasulullah telah menganjurkan umat muslim untuk memanjatkan doa ketika hujan deras turun agar bencana yang dikhawatirkan tidak terjadi. Inilah bacaan doa saat hujan yang bisa kita amalkan.

Doa saat Hujan

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Hieu Do Quang.
Saat turun hujan, alam seakan memberikan kita pertunjukan yang menakjubkan sekaligus menjadi momen yang tepat untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Dengan membaca doa berikut, kita dapat memanjatkan syukur atas nikmat-Nya.
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Latin: Allahumma shoyyiban nafi’an
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”
ADVERTISEMENT

Doa saat Hujan Deras

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Osman Rana.
Meskipun datangnya hujan selalu membuat kita bahagia, tapi kadang kala juga menakutkan, apalagi jika hujan sangat deras disertai dengan gemuruh-gemuruh. Namun, kita harus tetap tenang dan senantiasa membaca doa hujan saat deras seperti berikut:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin: Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Doa diatas diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang ditulis oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib.
ADVERTISEMENT
Rasulullah membaca doa ini saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.

Doa saat Hujan Deras Disertai Petir

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Eugene T.
Saat hujan deras disertai petir, suasana menjadi mencekam. Namun, sebagai orang beriman, kita tidak perlu khawatir. Kita dapat membaca doa ini untuk memohon perlindungan Allah Swt.
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Latin: Subhaanalladzii yasabbihur ro’du bihamdihi wa malaaikatu min khifatih
Artinya: “Maha Suci Allah dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.”

Doa saat Hujan Disertai Angin Kencang

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Greg Jhonson.
Sedangkan saat hujan disertai angin kencang, kita seringkali merasa was-was dan khawatir akan potensi bahaya yang mungkin timbul. Namun, sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk selalu berdoa dan bertawakal kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa bacaan doa yang dapat kita panjatkan saat hujan disertai angin kencang:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Latin : Allahumma inni as'aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa a'udzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”

Doa saat Hujan dengan Awan Mendung

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Lucy Chian.
Ketika melihat awan mendung, Rasululah saw memohon agar awan yang membawa hujan tidak menjadi penyebab azab atau bencana, tetapi sebuah rahmat. Berikut riwayatnya (HR Imam Ibnu Majah dan Imam al-Nasai):
ADVERTISEMENT
اللهُمَّ سَيْبَ رَحْمَةٍ وَلَا سَيْبَ عَذَابٍ
Latin: Allahumma saiba rahmatin wa lâ saiba ‘adzâbin
Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab.

Doa Agar Hujan Dialihkan ke Tempat Lain

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/CG
Ketika hujan turun dengan deras dan berpotensi menimbulkan bahaya, kita bisa memanjatkan doa agar hujan tersebut dialihkan ke tempat lain yang lebih membutuhkan. Berikut adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw untuk tujuan tersebut:
اللهم حوالينا ولا علينا
Latin : Allahumma hawalainaa wa laa 'alainaa.
Artinya : "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami."

Doa Saat Hujan Menjadi Musikah

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Ryoji Iwata.
Ketika hujan turun dengan deras dan disertai angin kencang sehingga menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya seperti banjir atau angin puting beliung, kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
اللهم إني أعوذ بك من شر هذا المطر
Latin : Allahumma inni a'udzu bika min syarri hadha al-matar.
Artinya : "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hujan ini."

Doa Agar Hujan Bermanfaat

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Geetnjal K.
Dengan membaca doa ini, kita memohon kepada Allah agar hujan yang turun dapat memberikan manfaat bagi seluruh makhluk hidup, seperti menyuburkan tanaman, mengisi sumber air, dan mendinginkan udara.
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْئًا مُغِينَّا مَرِيئًا نَافِعًا غَيْرِ ضَارٍّ عَاجِلًا غَيْرَ آجلٍ
Latin: Allahummas qinâ ghaitsam mughitsam mari'an nâfi'an ghaira dhârrin, 'âjilan ghaira âjilin.
Artinya: "Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh, dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan segera, jangan ditunda-tunda." (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
ADVERTISEMENT

Doa Agar Hujan Menjadi Rahmat

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Inge Maria.
اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا السَّيْلَ رَحْمَةً وَلَا عَذَابًا، اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا السَّيْلَ نِعْمَةً وَلَا نِقْمَةً
Latin : Allahumma aj'al hadha as-sayla rahmatan wa la 'adhaban, Allahumma aj'al hadha as-sayla ni'matan wa la niqmatan.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai rahmat dan bukan sebagai azab. Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai kenikmatan dan bukan sebagai siksa."

Doa Memohon Keberkahan dari Hujan

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Anna A.
اللهم ارزقنا من بركات السماء ومن بركات الأرض
Latin: Allahumma urzuqna min barakaatis samaa'i wa min barakaatis ardhi.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kami keberkahan dari langit dan keberkahan dari bumi.

Doa Agar Hujan Berhenti

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Omar Lopes.
Di beberapa wilayah, sebagian hujan yang turun tanpa henti sangat berisiko tinggi menimbulkan banjir dan bencana alam lainnya yang mengerikan. Di zaman Rasulullah saw, dahulu kala pernah terjadilah hujan selama berhari-hari.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, bencana alam berupa banjir pun melanda daerah tersebut, hingga segala aktivitas umat terhambat, karena akses jalan terputus, dan stok makanan membusuk. Kemudian, Nabi membaca doa hujan kepada Allah Swt semata-mata untuk menolong umatnya.
اللَّهُمّحَوَالَيْنَاوَلَاعَلَيْنَا,اللَّهُمَّعَلَىالْآكَامِوَالْجِبَالِوَالظِّرَابِوَبُطُونِالْأَوْدِيَةِوَمَنَابِتِالشَّجَرِ
Latin: Allahmumma haawalaina wa laa’alaina. Allahumma ‘alal aakami wa jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa masaabitisy syajari
Artinya: “Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR Bukhari).

Doa Setelah Hujan Reda

Ilustrasi Doa saat Hujan. Unsplash/Sean W.
Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Nabi saw salat shubuh bersama kami di Hudaibiyah pada malam harinya setelah hujan turun. Saat hendak meninggalkan tempat, beliau menghadap jama'ah salat, lalu bertanya,
ADVERTISEMENT
”Apakah kalian mengetahui apa yang disampaikan oleh Rabb kalian? Kemudian mereka berkata,”Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ. فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا. فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ
“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa pun yang mengatakan 'Muthirna bi fadhllillahi wa rohmatih' (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman berlutut dan kufur terhadap bintang-bintang.
Sedangkan yang mengatakan 'Muthirna binnau kadza wa kadza' (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur berlutut dan beriman pada bintang-bintang .” (HR. Bukhari no.846 dan Muslim no.71).
ADVERTISEMENT
Untuk itu, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa setelah hujan reda. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al Bukhari nomor 1038 dan Muslim nomor 240, Rasulullah bersabda,
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Latin: Muthirnaa bifadhillahi wa rahamatihi
Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”
Itulah bacaan doa saat hujan lengkap dalam bahasa Arab, teks latin, dan artinya. (LA)