Konten dari Pengguna

2 Khutbah Bulan Syaban yang Penuh Hikmah beserta Referensi Ayatnya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
8 Februari 2025 17:38 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Khutbah Bulan Syaban. Unsplash.com/Raka-Dwi-Wicaksana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Khutbah Bulan Syaban. Unsplash.com/Raka-Dwi-Wicaksana
ADVERTISEMENT
Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Khutbah bulan Syaban, yang terletak di antara Rajab dan Ramadan menjadi momen persiapan spiritual sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari nu.or.id, Rasulullah saw sering memperbanyak amalan ibadah di bulan Syaban, termasuk puasa sunnah dan doa.
Oleh karena itu, khutbah sangat penting untuk mengingatkan umat Islam agar memanfaatkan kesempatan ini dengan meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Khutbah Bulan Syaban Penuh Hikmah

Ilustrasi Khutbah Bulan Syaban. Unsplash.com/Masjid-Pogung-Dalangan
Berikut ini ada kumpulan khutbah bulan Syaban yang penuh hikmah dikutip dari simbi.kemenag.go.id, Kumpulan Naskah Khutbah Jum'at:

1. Khutbah Jumat: Keutamaan Bulan Syaban dan Persiapan Menyambut Ramadhan

Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَمَّا بَعْدُ…
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada seluruh jamaah sekalian untuk selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
ADVERTISEMENT
Hari ini kita berada di bulan Syaban, bulan yang penuh keberkahan dan menjadi pengantar menuju bulan Ramadhan. Bulan ini sering kali dilupakan oleh banyak orang, padahal Rasulullah saw sangat memuliakannya dengan berbagai amal ibadah.
Rasulullah saw bersabda:
ذَاكَ شَهْرٌ تَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ وَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Itulah bulan yang sering dilupakan oleh manusia, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan diangkatnya amal perbuatan kepada Rabb semesta alam. Maka aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa.”
(HR. An-Nasa’i no. 2357, Ahmad no. 21753, dan dinilai hasan oleh Al-Albani)
Hadis ini menunjukkan bahwa Syaban adalah bulan yang memiliki keistimewaan, karena di dalamnya amal-amal kita diangkat kepada Allah. Oleh karena itu, kita dianjurkan memperbanyak amal saleh, terutama puasa sunah, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
ADVERTISEMENT
Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ’anha:
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَكْمِلُ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada di bulan Syaban.”
(HR. Bukhari no. 1969, Muslim no. 1156)
Maka dari itu, marilah kita meneladani Rasulullah saw dengan memperbanyak amal ibadah di bulan ini, termasuk puasa, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa serta istighfar.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، أَمَّا بَعْدُ…
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Bulan Syaban juga menjadi momen persiapan menyambut bulan Ramadhan. Sebagaimana seseorang yang ingin mendapatkan hasil terbaik dalam sebuah ujian, maka ia harus mempersiapkan diri sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan mendekatkan diri) kepada-Nya, serta berjihadlah di jalan-Nya agar kamu beruntung.”
(QS. Al-Ma’idah: 35)
Mari kita jadikan bulan Syaban ini sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Tingkatkan ketakwaan, perbanyak amal saleh, serta bersihkan hati dan niat agar ketika masuk bulan Ramadhan, kita siap meraihnya dengan maksimal.
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan penuh ketakwaan.
اللهم بارك لنا في شعبان وبلغنا رمضان
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Syaban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”
ADVERTISEMENT
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

2. Khutbah Jumat: Hikmah dan Keutamaan Bulan Syaban

Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَمَّا بَعْدُ…
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Hari ini kita berada di bulan Syaban, bulan yang menjadi penghubung antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini sering kali dilupakan oleh manusia, padahal di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan keberkahan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda:
ADVERTISEMENT
ذَاكَ شَهْرٌ تَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ وَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Syaban adalah bulan yang sering dilupakan oleh manusia, terletak di antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini adalah bulan diangkatnya amal-amal kepada Rabb semesta alam. Dan aku ingin saat amalanku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.”
(HR. An-Nasa’i no. 2357, Ahmad no. 21753, dan dinilai hasan oleh Al-Albani)
Dari hadis ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa bulan Syaban merupakan bulan yang istimewa. Di bulan ini, amal perbuatan kita diangkat kepada Allah. Maka hendaknya kita memperbanyak amal saleh, seperti puasa, sedekah, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak istighfar.
Rasulullah saw juga dikenal sebagai orang yang memperbanyak puasa di bulan Syaban. Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
ADVERTISEMENT
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ، إِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw lebih banyak berpuasa di bulan lain selain di bulan Syaban. Sungguh, beliau sering berpuasa hampir sepanjang bulan Syaban.”
(HR. Bukhari no. 1970, Muslim no. 1156)
Mengapa Rasulullah saw memperbanyak puasa di bulan ini? Para ulama menyebutkan bahwa Syaban adalah bulan persiapan sebelum Ramadhan. Dengan memperbanyak puasa di bulan ini, kita melatih diri agar lebih siap menyambut bulan suci yang penuh berkah.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، أَمَّا بَعْدُ…
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Bulan Syaban juga memiliki malam yang istimewa, yaitu Nisfu Syaban (malam pertengahan bulan Syaban).
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ اللَّهَ يَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban, lalu mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali orang yang musyrik dan orang yang saling bermusuhan.”
(HR. Ibn Majah no. 1390, dihasankan oleh Al-Albani)
Dari hadis ini, kita bisa mengambil hikmah bahwa Allah subhanahu wa ta’ala membuka pintu ampunan di malam Nisfu Syaban. Namun, ada dua golongan yang tidak mendapatkan ampunan:
Orang yang musyrik, yaitu orang yang menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain.
Orang yang memiliki permusuhan, yaitu orang yang masih menyimpan kebencian dan tidak mau memaafkan saudaranya.
Maka dari itu, marilah kita jadikan bulan Syaban ini sebagai momen untuk memperbaiki diri, menjauhi kesyirikan, dan menyucikan hati dari permusuhan. Jangan biarkan kedengkian, kebencian, dan dendam merusak amal ibadah kita.
ADVERTISEMENT
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ
“Barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya di sisi Allah.”
(QS. Asy-Syura: 40)
Jamaah yang dirahmati Allah,
Marilah kita manfaatkan bulan Syaban ini dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan ketakwaan, perbanyak ibadah, dan sucikan hati kita agar ketika Ramadhan tiba, kita dalam keadaan siap menyambutnya dengan penuh keikhlasan dan keimanan.
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kita keberkahan di bulan Syaban dan mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan penuh ketakwaan.
اللهم بارك لنا في شعبان وبلغنا رمضان
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Syaban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
ADVERTISEMENT
Sebagai bulan yang penuh berkah dan persiapan menuju Ramadan, Syaban menjadi waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk meningkatkan amal ibadah, memperbanyak doa, dan memohon ampunan kepada Allah Swt.
Umat Muslim sebaiknya memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya agar ketika memasuki Ramadan, hati dan jiwa telah siap untuk meraih keberkahan yang lebih besar.
Hal ini bisa didapatkan dengan khutbah bulan Syaban agar Allah Swt memberikan kemudahan dalam beribadah. Terutama menerima semua amal kebaikan yang dilakukan umat Muslim. (Zen)