Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
3 Doa Nabi Yunus yang Penuh Makna dalam Perjalanan Hidup
12 Januari 2025 11:37 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Yunus yang tercantum dalam Al-Qur'an mengajarkan umat Islam tentang pentingnya kesabaran dan pengharapan kepada Allah Swt.
Doa Nabi Yunus
Mengutip dari baznas.go.id, doa Nabi Yunus disebutkan dalam Surah Al-Anbiya ayat 87 dan menjadi pengingat tentang pentingnya kesabaran, tawakal, dan pengakuan atas kekuasaan Allah Swt.
Doa Nabi Yunus disebutkan dalam Surah Al-Anbiya ayat 87, yang berbunyi:
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira ‘alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.
Artinya:
"Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya.
ADVERTISEMENT
Maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, 'Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.'"
Doa ini diucapkan Nabi Yunus dalam perut ikan sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampun kepada Allah.
Setelah memanjatkan doa tersebut, Allah Swt mengabulkan permohonannya, menyelamatkannya dari perut ikan, dan mengembalikannya ke daratan dengan selamat.
Doa Nabi Yunus tidak hanya menjadi doa taubat, tetapi juga dipercaya dapat mendatangkan kelancaran rezeki, kemudahan, dan pertolongan dalam berbagai kesulitan jika diamalkan dengan penuh keikhlasan. Berikut adalah beberapa doa tersebut:
1. Doa Nabi Yunus untuk Kemudahan dan Diangkatnya Beban
Ketika seseorang merasa terbebani oleh masalah hidup, doa ini dapat menjadi pelipur lara. Bacaan doa tersebut adalah:
لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
ADVERTISEMENT
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dholimiin.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
Doa ini diajarkan langsung oleh Nabi Yunus saat beliau berada dalam perut ikan paus, dalam keadaan penuh keputusasaan.
2. Doa Nabi Yunus untuk Perlindungan
Selain untuk kemudahan, doa Nabi Yunus juga dapat diamalkan untuk memohon perlindungan dari berbagai marabahaya:
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Rabbi najjinii minal qawmiz-zhaalimiin.
Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim."
Doa ini mengajarkan umat Islam untuk memohon pertolongan Allah dalam situasi sulit.
3. Doa Nabi Yunus untuk Kelancaran Rezeki
Doa ini dipercaya mampu membuka pintu rezeki bagi yang mengamalkannya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا وَعِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inni as’aluka rizqan tayyiban wa ‘ilman naafi’an wa ‘amalan mutaqabbalan.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, aku memohon rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima."
Makna Doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus mengandung makna yang sangat dalam dan mengajarkan banyak hal bagi umat Islam .
Frasa "La ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu min al-zalimin" menggambarkan pengakuan mutlak terhadap keesaan Allah, bahwa hanya Allah yang layak disembah dan tidak ada yang berkuasa selain-Nya.
Dengan mengatakan "subhanaka," Nabi Yunus menyucikan Allah dari segala kekurangan, menunjukkan bahwa Allah Maha Sempurna dan terjauh dari segala bentuk cacat.
Pada bagian terakhir, "inni kuntu min al-zalimin," Nabi Yunus mengakui kesalahannya dan memohon ampunan atas tindakannya.
Ini mengajarkan umat untuk tidak malu mengakui dosa dan kesalahan, serta pentingnya bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Doa ini juga mengajarkan kita tentang tawakal, yaitu penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha dan menyadari kekurangan diri.
Dalam keadaan yang paling sulit sekalipun, Nabi Yunus tetap menyerahkan segalanya kepada Allah, berharap akan ampunan dan pertolongan-Nya.
Dengan mengamalkan doa ini, umat Islam diajarkan untuk selalu rendah hati, berserah diri, dan berharap hanya kepada Allah dalam menghadapi segala ujian hidup.
Doa Nabi Yunus mengajarkan bahwa meskipun seseorang berada dalam kondisi yang sangat sulit, Allah selalu memberikan jalan keluar bagi mereka yang tulus dan ikhlas dalam berdoa.
Kisah Nabi Yunus dalam Al-Qur'an
Nabi Yunus diutus oleh Allah Swt kepada kaum Ninawa, sebuah kota besar yang penduduknya dikenal keras kepala dan suka berbuat dosa.
ADVERTISEMENT
Nabi Yunus menyeru mereka untuk bertobat dan kembali kepada jalan Allah, tetapi kaumnya menolak dengan angkuh.
Merasa putus asa dan marah, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya tanpa menunggu perintah Allah Swt.
Setelah kepergiannya, Allah Swt menurunkan azab berupa awan pekat yang mengancam kota Ninawa.
Kaum tersebut akhirnya menyadari kesalahan mereka, bertobat, dan berdoa memohon ampun kepada Allah Swt. Sementara itu, Nabi Yunus mengalami perjalanan yang penuh ujian di tengah laut.
Dalam perjalanannya, kapal yang ditumpangi Nabi Yunus menghadapi badai besar. Para penumpang kapal memutuskan untuk mengurangi beban dengan mengundi siapa yang harus dilempar ke laut.
Nama Nabi Yunus muncul dalam undian tersebut, sehingga ia dengan penuh kesadaran melompat ke laut.
ADVERTISEMENT
Di laut, Nabi Yunus ditelan oleh seekor ikan besar atas perintah Allah Swt. Dalam kegelapan perut ikan, Nabi Yunus menyadari kesalahannya karena meninggalkan kaumnya tanpa izin Allah.
Dalam keadaan itu, ia memanjatkan doa yang kemudian dikenal sebagai Doa Nabi Yunus, sebuah doa yang menjadi tanda taubat dan pengakuan atas kekuasaan Allah.
Keutamaan Doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus memiliki banyak keutamaan yang sangat berharga bagi umat Islam.
Doa ini tidak hanya mengandung pengakuan akan kebesaran Allah Swt, tetapi juga menunjukkan kerendahan hati dan permohonan ampun dari hamba-Nya.
Kisah doa Nabi Yunus yang terucap saat beliau berada dalam perut ikan paus menjadi pengingat bahwa tidak ada situasi yang terlalu sulit bagi Allah Swt untuk memberikan pertolongan.
ADVERTISEMENT
Salah satu keutamaan utama dari doa Nabi Yunus adalah diterimanya taubat.
Doa ini menunjukkan pengakuan atas kesalahan yang telah diperbuat, seperti yang dilakukan oleh Nabi Yunus saat menyadari kekeliruannya meninggalkan kaumnya tanpa izin Allah Swt.
Dengan membaca doa ini secara tulus, umat Islam percaya bahwa Allah Swt akan menerima taubat mereka dan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.
Keutamaan lainnya adalah sebagai penolong di saat kesulitan. Doa Nabi Yunus disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai bentuk permohonan yang tulus di tengah kegelapan.
Saat seseorang merasa terjebak dalam masalah besar, doa ini dapat memberikan ketenangan hati dan keyakinan bahwa pertolongan Allah Swt akan segera datang.
Doa ini mengingatkan bahwa tidak ada ujian yang tidak bisa dilalui selama seseorang bersandar pada Allah Swt. Selain itu, doa Nabi Yunus juga diyakini memiliki kekuatan untuk mengabulkan hajat.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw pernah bersabda bahwa siapa saja yang memanjatkan doa ini dengan penuh keimanan, Allah Swt pasti akan mengabulkannya.
Oleh karena itu, doa ini sering diamalkan oleh umat Islam untuk memohon tercapainya keinginan atau hajat tertentu, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi.
Keutamaan lain dari doa Nabi Yunus adalah memberikan petunjuk dan ketenangan. Saat seseorang merasa bingung, sedih, atau kehilangan arah, membaca doa ini dapat membantu menghilangkan perasaan tersebut.
Doa ini mengajarkan untuk mengakui kelemahan sebagai manusia dan menyerahkan segala urusan kepada Allah Swt.
Doa Nabi Yunus juga memiliki keutamaan melindungi dari bahaya. Dalam kisahnya, Allah Swt menyelamatkan Nabi Yunus dari perut ikan paus setelah beliau memanjatkan doa ini dengan penuh pengharapan.
ADVERTISEMENT
Umat Islam percaya bahwa membaca doa ini dapat menjadi pelindung dari ancaman bahaya atau musibah yang mungkin datang dalam hidup.
Terakhir, doa Nabi Yunus juga menjadi pengingat akan pentingnya sabar dan tawakal.
Dalam hidup, tidak jarang seseorang menghadapi tantangan yang sulit. Doa ini mengajarkan bahwa meskipun manusia sering kali tergesa-gesa atau tidak sabar, pertolongan Allah Swt akan datang pada waktu yang tepat.
Dengan mengamalkan doa Nabi Yunus, umat Islam dapat memperkuat keimanan, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Doa ini menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan karena mencerminkan keyakinan penuh akan keesaan dan kebesaran Allah Swt. (Shofia)
ADVERTISEMENT