news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

3 Teks Khutbah Idul Fitri Sedih 2025 sebagai Pengingat

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
10 Maret 2025 22:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teks Khutbah Idul Fitri Sedih 2025, Foto: Unsplash/new look casting.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teks Khutbah Idul Fitri Sedih 2025, Foto: Unsplash/new look casting.
ADVERTISEMENT
Teks khutbah Idul Fitri sedih 2025 ini bisa digunakan sebagai referensi khotib. Setelah melaksanakan salat Ied, umat muslim diperkenankan untuk mendengarkan khutbah.
ADVERTISEMENT
Setelah sebulan penuh kita berjuang melawan hawa nafsu, menahan lapar dan dahaga, kini tiba saatnya kita merayakan kemenangan di hari yang fitri. Namun, di tengah kebahagiaan ini, melalui khutbah ini umat muslim diajak untuk merenung.

Teks Khutbah Idul Fitri Sedih 2025 untuk Merenung

Ilustrasi Teks Khutbah Idul Fitri Sedih 2025, Foto: Unsplash/May Lim.
Dikutip dari laman nu.or.id, Idulfitri merupakan hari kemenangan umat muslim di seluruh dunia. Idulfitri bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbaiki hubungan yang retak.
Pada saat melaksanakan salat Ied, umat muslim dianjurkan untuk mendengarkan khutbah sebagai pelengkap ibadah. Khutbah ini menjadi momen penting untuk merenungkan makna kemenangan setelah menjalani Ramadan.
Berikut ini adalah teks khutbah Idul Fitri sedih 2025 yang bisa digunakan sebagai referensi.
ADVERTISEMENT

Khutbah 1: Kemenangan dan Kesempatan Memperbaiki Diri

Khutbah 2: Merangkul Kesedihan dengan Ketakwaan

ADVERTISEMENT

Khutbah 3: Idulfitri dan Makna Kebersamaan

Itulah contoh teks khutbah Idul Fitri sedih 2025 yang bisa digunakan sebagai referensi. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi khatib atau sebagai bahan renungan di hari kemenangan nanti. (Umi)
ADVERTISEMENT