Konten dari Pengguna

4 Doa Orang yang Terzalimi agar Hati Damai

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
13 Februari 2025 23:02 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa orang yang terzalimi. Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa orang yang terzalimi. Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
ADVERTISEMENT
Doa orang yang terzalimi merupakan salah satu bacaan yang dapat membuat hati terasa damai. Apalagi doa tersebut termasuk dalam amalan yang dapat langsung dikabulkan oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Doa ini menjadi keutamaan yang diberikan Allah Swt kepada orang-orang yang dizalimi untuk memohon pertolongan. Kendati demikian, umat muslim dianjurkan untuk menghindari dalam berbuat zalim kepada orang lain, bahkan kepada hewan dan tumbuhan.
Islam telah mengajarkan bagi umat muslim untuk selalu berhati-hati dan berjaga diri dari perilaku yang jelek serta dapat membuat orang merasa dirugikan bahkan dizalimi.

Arti Pentingnya Doa Orang yang Terzalimi

Ilustrasi doa orang yang terzalimi. Foto: Pexels/RDNE Stock project
Perbuatan zalim pada dasarnya merupakan perbuatan tercela yang dilarang oleh Allah Swt. Secara bahasa, zalim berarti celaka.
Sementara, secara istilah, zalim dapat diartikan sebagai perbuatan mencelakan orang lain dengan menggunakan cara yang tidak sesuai dengan syariat agama.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, dalam sebuah riwayat telah menjelaskan bahwa Rasulullah saw mengingatkan umat muslim untuk takut kepada doa orang yang terzalimi.
ADVERTISEMENT
Hal ini lantaran pada momen itulah tidak ada pembatas antara orang yang terzalimi dengan Allah Swt. Bahkan peluang doa orang tersebut didengar dan dikabulkan oleh Allah Swt sangatlah besar.
Mengutip dari buku Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah karya Muhammad Syafie el-Bantanie (2011: 55), dalam pandangan Islam, orang yang terzalimi memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah Swt karena ketidakadilan yang mereka alami.
Mengutip dari buku Doa, Zikir, Wirid & Pengobatan Islami Paling Mustajab karya Ipnu R Noegroho, diriwayatkan dari Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda,
"Takutlah kepada doa orang-orang yang terzalimi atau teraniaya, sebab tidak adanya hijab atau pembatas antaranya dengan Allah." (HR. Muslim)
Rasulullah saw menjelaskan bahwa salah satu doa yang mustajab adalah doa dari orang yang terzalimi, seperti penjelasan hadis berikut, Rasulullah saw bersabda,
ADVERTISEMENT
"Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul) tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang terzalimi, doa orang yang bepergian, dan doa orang tua kepada anaknya." (HR. Abu Dawud).
Hadis tersebut menegaskan bahwa Allah Swt telag memberikan perhatian khusus terhadap doa orang yang terzalimi.
Ketika seseorang mengalami ketidakadilan, baik dalam bentuk fisik, emosional, atau sosial, dan mereka memohon kepada Allah Swt, maka Allah tidak akan membiarkan doa mereka menjadi sia-sia.
Allah Swt akan mengabulkan semua doa orang yang terzalimi tersebut. Pasalnya, mereka sedang berada dalam keadaan yang membutuhkan pertolongan dan tidak memiliki kekuatan untuk membela diri, kecuali dengan bantuan Allah Swt.
Mengutip dari buku Doa Mustajab untuk Muslimah karya Wira Kautsari Wijayanti, Lc., MA. (2024: 28), tak hanya doa orang yang terzalimi, terdapat doa lainnya yang termasuk doa mustajab. Hal ini selaras dengan yang disebutkan dalam sebuah hadis yang berbunyi,
ADVERTISEMENT
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: "Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizalimi." (HR. Abu Daud no. 1536).
Misalnya, dalam situasi ketidakadilan atau penindasan, orang yang terzalimi akan merasa lemah dan tidak berdaya, sehingga mereka lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan penuh harapan agar doa mereka diterima.
Rasulullah Saw juga menyebutkan bahwa doa orang yang bepergian dan doa orang tua untuk anaknya sebagai doa yang mustajab.
Dalam perjalanan jauh, seseorang sering merasa terasing dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Sementara doa orang tua untuk anaknya mencerminkan kasih sayang yang mendalam dan harapan agar anak-anak mereka senantiasa mendapat kebaikan dan perlindungan dari Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Rasulullah Saw mengingatkan kepada umat muslim untuk berhati-hati terhadap doa orang yang terzalimi. Pasalnya, doa tersebut akan langsung diterima tanpa adanya penghalang.
Hal tersebut juga dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi,
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ
Artinya: "Waspadailah doa orang yang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dan Allah." (HR Bukhari).
Mengutip dari buku Ubah Masalah Jadi Berkah karya Abu Al-Darda, menjelaskan bahwa doa orang yang terzalimi dan doa anak yatim akan naik ke langit seperti percikan bunga api yang membumbung tinggi hingga terbukalah pintu-pintu langit untuknya.
Tak hanya itu, doa orang yang terzalimi sama mustajabnya dengan doa pemimpin yang adil dan doanya orang yang berpuasa.
ADVERTISEMENT
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,
"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Mengutip dari buku Nasehat Sang Fajar karya DR. Khalid Abu Syadi, Allah Swt akan mengangkat doa orang yang terzalimi meskipun mereka adalah orang jahat.
Allah Swt menegaskan bahwa seseorang yang berbuat kezaliman, maka kezalimannya itu akan berbalik menimpa dirinya sendiri.
Hal ini sebagaimana firman Allah Swt dalam surah Yunus ayat 23 yang berbunyi,
ADVERTISEMENT
فَلَمَّآ اَنْجٰىهُمْ اِذَا هُمْ يَبْغُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗيٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ مَّتَاعَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ ثُمَّ اِلَيْنَا مَرْجِعُكُمْ فَنُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ٢٣
Artinya: "Namun, ketika Allah menyelamatkan mereka, seketika itu mereka berbuat kezaliman di bumi tanpa (alasan) yang benar. Wahai manusia, sesungguhnya (bahaya) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri. (Itu hanya) kenikmatan hidup duniawi. Kemudian, kepada Kamilah kembalimu, lalu akan Kami kabarkan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan."
Maka dari itu, ketika seseorang sedang dizalimi, maka dianjurkan bagi mereka untuk selalu berdoa kepada Allah Swt. Misalnya, memohon kebaikan kepada-Nya, niscaya Allah Swt akan mengabulkannya.

Kumpulan Doa Orang yang Terzalimi

Ilustrasi doa orang yang terzalimi. Foto: Pexels/Thirdman
Mengutip dari buku Kumpulan Doa, Zikir & Wirid Rasulullah karya Syaikh Sa'ad al-Qahthan, berikut adalah beberapa pilihan doa orang terzalimi yang dilengkapi dengan Arab, latin, dan artinya yang mudah diamalkan oleh umat Islam.
ADVERTISEMENT

Doa Orang Terzalimi 1

رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
Rabbi najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn(a).
Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim." (QS. Al Qasas: 21).

Doa Orang Terzalimi 2

رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِيْ فِى الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
Rabbi falā taj'alnī fil-qaumiẓ-ẓālimīn(a).
Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau jadikan aku termasuk kaum yang zalim." (QS. Al Mu'minun: 94).

Doa Orang Terzalimi 3

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. (QS. Al-Anbiya: 87).

Doa Orang Terzalimi 4

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ
"Amman yujiibul mudhtharra idzaa da’aahu wayaksyifussuu-a wayaj’alukum khulafaa-al ardhi ailahun ma’allahi qaliilaa maa tadzakkaruun(a)."
ADVERTISEMENT
Artinya: "Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingat-ingat(-Nya)." (QS. An-Naml: 62).

Kumpulan Hadis Larangan Berbuat Zalim

Ilustrasi doa orang yang terzalimi. Foto: Pexels/Thirdman
Perlu diingat bahwa Allah Swt tidak menyukai hamba yang berbuat zalim, baik itu zalim kepada Allah, kepada sesama manusia, maupun zalim kepada dirinya sendiri.
Larangan berbuat zalim ini termaktub di dalam Al-Qur'an dan disampaikan oleh Rasulullah melalui beberapa hadis. Berikut hadis larangan berbuat zalim yang perlu diketahui umat Islam.

1. Hadis Riwayat Al Bukhari

اتَّقوا الظلم . فإِنَّ الظُّلم ظلمات يومَ القيامةِ
Artinya: "Jauhilah kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan di hari kiamat." (HR. Al Bukhari no. 2447, Muslim no. 2578).
ADVERTISEMENT

2. Hadis Riwayat Muslim

المسلم أخو المسلم لا يظلمه ولا يسلمه
Artinya: "Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menzaliminya dan tidak boleh menelantarkannya." (HR. Muslim no. 2564).

3. Hadis Riwayat Ahmad

لَوْ غُفِرَ لَكُمْ مَا تَأْتُونَ إِلَى الْبَهَابِمِ, لَغُفِرَ لَكُمْ كَثِيرًا
Artinya: "Andaikan perbuatan yang kalian lakukan terhadap binatang itu diampuni, maka ketika itu diampuni banyak dosa." (HR. Ahmad 6/441, dihasankan al-Bani dalam Silsilah Ahadits Shahihah, 2/41-42).
Demikian, itulah informasi mengenai kumpulan doa orang yang terzalimi yang dapat diamalkan umat muslim agar hati menjadi damai. (SUCI)