Konten dari Pengguna

4 Hadits Puasa Syawal dan Ketentuan Mengerjakannya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
28 Maret 2025 21:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  4 Hadits Puasa Syawal, sumber gambar unsplash/Hasan Almasi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 4 Hadits Puasa Syawal, sumber gambar unsplash/Hasan Almasi
ADVERTISEMENT
Ada 4 hadits puasa Syawal yang bisa dijadikan panduan dalam mengerjakan amalan tersebut. Sesuai namanya, puasa Syawal merupakan puasa yang dikerjakan pada bulan Syawal sesudah Ramadan.
ADVERTISEMENT
Puasa ini dikerjakan selama enam hari sebagai penyempurna puasa di bulan Ramadan. Puasa ini memiliki keutamaan yang sangat besar karena pada saat itu, sebagian besar umat muslimmenyantap berbagai hidangan khas Lebaran sebagai perayaan hari kemenangan.

4 Hadits Puasa Syawal dalam Islam

Ilustrasi 4 Hadits Puasa Syawal, sumber gambar unsplash/Fahrul Azmi
Mengutip buku Rahasia Puasa Sunah oleh Ahmad Syahirul Alim (2023), puasa Syawal merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang begitu besar di bulan Ramadan.
Berikut ini 4 hadits puasa Syawal yang bisa dijadikan renungan sekaligus motivasi untuk melaksanakan amalan tersebut.

1. Hadits Puasa Syawal Dikerjakan Enam Hari

Puasa Syawal dianjurkan untuk dikerjakan selama enam hari, yakni pada tangga;2-7 Syawal. Hal ini mengacu pada hadits berikut:
ADVERTISEMENT

2. Hadits Puasa Syawal Seperti Puasa Setahun Penuh

Hadits berikutnya menjelaskan bahwa puasa Syawal bagaikan puasa selama setahun penuh. Bunyi hadits tersebut bisa disimak di bawah ini:

3. Hadits Puasa Syawal Anjuran Rasulullah

Rasulullah juga senantiasa melaksanakan ibadah sunah ini. bahkan, beliau juga menganjurkannya kepada para sahabat. Hadits tersebut yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

4. Hadits Puasa Syawal sebagai Kebiasaan Rasulullah

seperti yang telah sedikit dibahas sebelumnya, puasa Syawal mulai dikerjakan pada tanggal 2 Syawal. artinya, jika melaksanakannya pada tanggal 1, maka bernilai haram. Hal ini sesuai dengan perkataan dalam hadits berikut:

Ketentuan Mengerjakan Puasa Syawal

Ilustrasi 4 Hadits Puasa Syawal, sumber gambar pexels/Vija Rindo
Puasa Syawal dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal. Amalan ini boleh dikerjakan selama enam hari berturut-turut atau tidak berurutan, sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan. Adapun tata cara pelaksanaannya sama seperti puasa pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Niat mengerjakan puasa Syawal bisa dilakukan pada malam hari, saat sahur, atau bahkan pagi hari. Hal ini boleh dilakukan, selama orang yang ingin puasa tersebut belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Misalnya, seperti makan, minum, atau jimak. Niat puasa Syawal yakni sebagai berikut:
Hadits puasa Syawal dan ketentuan mengerjakannya yang dijelaskan di atas bisa dijadikan panduan. Dengan begitu, diharapkan umat muslim semakin termotivasi dalam melaksanakan ibadah puasa Syawal. (DLA)