5 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan, Penting untuk Diketahui

Ilustrasi Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan. Sumber: Pixabay/AhmadArdity

Umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan puasa Ramadan. Saat berpuasa, perlu berhati-hati agar tidak batal. Terdapat beberapa hal yang membatalkan puasa Ramadan.

Seluruh umat muslim wajib mengetahui hal tersebut. Dengan mengetahuinya, maka dapat menghindari perkara yang membatalkan ibadah puasa di bulan suci.

Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan, Wajib Tahu!

Ilustrasi Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan. Sumber: Pixabay/AhmadArdity

Dikutip dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya, Nasrullah (2015:11), makna puasa dalam bahasa Arab disebut shaum secara bahasa berarti menahan diri dari sesuatu, menjauhkan diri dari sesuatu, untuk mencegah diri untuk melakukan sesuatu.

Puasa terbagi menjadi tiga, puasa sunah, wajib, dan haram. Puasa yang diwajibkan antara lain puasa qada, puasa kafarah, puasa Ramadan. Puasa Ramadan merupakan puasa yang dilaksanakan oleh umat muslim selama satu bulan penuh.

Puasa Ramadan merupakan rukun Islam yang keempat. Saat menjalankan puasa Ramadan, umat muslim perlu menghindari hal-hal yang dapat membatalkan ibadah tersebut. Adapun hal yang membatalkan puasa Ramadan sebagai berikut.

1. Makan dan Minum

Hal yang membatalkan puasa pertama adalah makan dan minum. Sesuai dengan firman Allah Swt. dalam surah Al-Baqarah ayat 187. Berikut potongan ayat 187.

Artinya: "Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam.”

2. Muntah dengan Sengaja

Kedua adalah muntah yang disengaja. Namun, apabila tidak disengaja maka boleh melanjutkan puasa. Muntah yang tak disengaja misalnya perempuan hamil dan mabuk perjalanan.

3. Haid dan Nifas

Selanjutnya adalah haid dan nifas. Kaum hawa yang pada bulan Ramadan mengalami haid dan nifas, maka puasanya akan batal. Puasa tersebut wajib diganti di luar bulan Ramadan.

4. Berhubungan Suami-Istri (Jimak)

Keempat adalah jimak atau berhubungan suami-istri. Pasangan suami-istri masih boleh melakukan hubungan badan. Namun, tidak pada waktu puasa.

5. Keluarnya Air Mani

Air mani yang keluar tanpa melakukan hubungan seksual dapat membatalkan puasa. Namun, air mani karena mimpi basah tidak membatalkan puasa Ramadan.

Baca juga: 3 Keutamaan Puasa Sunnah Bulan Syaban Sebagai Persiapan Bulan Ramadan

Itu tadi adalah beberapa hal yang membatalkan puasa Ramadan. Hindari hal-hal tersebut selama bulan suci agar puasa dapat berjalan dengan lancar dan diterima oleh Allah Swt. (FAR)