Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
7 Alur Pemeriksaan Kesehatan Haji, Jemaah Harus Tahu
17 Februari 2025 21:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu rukun Islam adalah menunaikan ibadah haji jika mampu. Kemampuan ini mencakup beberapa hal, salah satunya adalah kesehatan. Oleh sebab itu, calon jemaah harus memahami alur pemeriksaan kesehatan haji.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa jemaah memiliki kondisi kesehatan yang baik dan siap menjalankan ibadah haji. Terdapat beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan yang harus dilalui calon jemaah.
Alur Pemeriksaan Kesehatan Haji yang Harus Dipahami Calon Jemaah
Ibadah haji membutuhkan persiapan yang sangat matang. Calon jemaah harus memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik untuk dapat menjalankan rangkaian ibadah haji. Untuk itu, calon jemaah harus mengikuti pemeriksaan istithaah kesehatan haji.
Istithaah kesehatan haji adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mencegah adanya risiko kesehatan yang dapat membahayakan jemaah atau mengganggu pelaksanaan ibadah haji. Ada sejumlah tahapan pemeriksaan kesehatan yang harus dilalui.
Dikutip dari website resmi bpkh.go.id, berikut ini adalah alur pemeriksaan kesehatan haji.
ADVERTISEMENT
1. Kedatangan untuk Pemeriksaan
Calon jemaah datang ke tempat pemeriksaan kesehatan dengan membawa dokumen yang diperlukan.
2. Permintaan Pemeriksaan Kesehatan
Calon jemaah mengajukan permintaan pemeriksaan untuk mendapatkan Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan.
3. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama
Pemeriksaan kesehatan tahap pertama meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tes penunjang seperti laboratorium dan radiologi untuk menilai kondisi kesehatan serta menentukan risiko kesehatan.
4. Pengisian Data di Siskohatkes
Hasil pemeriksaan dimasukkan ke dalam sistem Siskohatkes untuk memantau kesehatan calon jemaah.
5. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Kedua
Pemeriksaan kesehatan tahap kedua dilakukan tiga bulan sebelum keberangkatan untuk mengevaluasi apakah calon jemaah memenuhi syarat kesehatan (istithaah).
6. Vaksinasi Wajib
Calon jemaah wajib divaksin meningitis, dengan vaksin influenza sebagai tambahan.
7. Penetapan Istithaah Kesehatan
Dokter akan menetapkan status istithaah calon jemaah, apakah layak berangkat atau tidak dapat diberangkatkan.
Kategori Istithaah Kesehatan Haji
Terdapat empat kategori istithaah kesehatan jemaah haji yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Doa Haji Mabrur: Arab, Latin, dan Artinya
Informasi mengenai alur pemeriksaan kesehatan haji tersebut penting untuk dipahami oleh calon jemaah haji . Pemeriksaan kesehatan tersebut bertujuan untuk memastikan jemaah siap mengikuti ibadah haji. (KRIS)