Konten dari Pengguna

7 Alur Pemeriksaan Kesehatan Haji, Jemaah Harus Tahu

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
17 Februari 2025 21:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Alur Pemeriksaan Kesehatan Haji. Sumber: Unsplash/Nappy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Alur Pemeriksaan Kesehatan Haji. Sumber: Unsplash/Nappy
ADVERTISEMENT
Salah satu rukun Islam adalah menunaikan ibadah haji jika mampu. Kemampuan ini mencakup beberapa hal, salah satunya adalah kesehatan. Oleh sebab itu, calon jemaah harus memahami alur pemeriksaan kesehatan haji.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa jemaah memiliki kondisi kesehatan yang baik dan siap menjalankan ibadah haji. Terdapat beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan yang harus dilalui calon jemaah.

Alur Pemeriksaan Kesehatan Haji yang Harus Dipahami Calon Jemaah

Ilustrasi untuk Alur Pemeriksaan Kesehatan Haji. Sumber: Unsplash/Chang Duong
Ibadah haji membutuhkan persiapan yang sangat matang. Calon jemaah harus memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik untuk dapat menjalankan rangkaian ibadah haji. Untuk itu, calon jemaah harus mengikuti pemeriksaan istithaah kesehatan haji.
Istithaah kesehatan haji adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mencegah adanya risiko kesehatan yang dapat membahayakan jemaah atau mengganggu pelaksanaan ibadah haji. Ada sejumlah tahapan pemeriksaan kesehatan yang harus dilalui.
Dikutip dari website resmi bpkh.go.id, berikut ini adalah alur pemeriksaan kesehatan haji.
ADVERTISEMENT

1. Kedatangan untuk Pemeriksaan

Calon jemaah datang ke tempat pemeriksaan kesehatan dengan membawa dokumen yang diperlukan.

2. Permintaan Pemeriksaan Kesehatan

Calon jemaah mengajukan permintaan pemeriksaan untuk mendapatkan Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan.

3. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama

Pemeriksaan kesehatan tahap pertama meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tes penunjang seperti laboratorium dan radiologi untuk menilai kondisi kesehatan serta menentukan risiko kesehatan.

4. Pengisian Data di Siskohatkes

Hasil pemeriksaan dimasukkan ke dalam sistem Siskohatkes untuk memantau kesehatan calon jemaah.

5. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Kedua

Pemeriksaan kesehatan tahap kedua dilakukan tiga bulan sebelum keberangkatan untuk mengevaluasi apakah calon jemaah memenuhi syarat kesehatan (istithaah).

6. Vaksinasi Wajib

Calon jemaah wajib divaksin meningitis, dengan vaksin influenza sebagai tambahan.

7. Penetapan Istithaah Kesehatan

Dokter akan menetapkan status istithaah calon jemaah, apakah layak berangkat atau tidak dapat diberangkatkan.

Kategori Istithaah Kesehatan Haji

Ilustrasi untuk Alur Pemeriksaan Kesehatan Haji. Sumber: Unsplash/National Cancer Institute
Terdapat empat kategori istithaah kesehatan jemaah haji yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai alur pemeriksaan kesehatan haji tersebut penting untuk dipahami oleh calon jemaah haji. Pemeriksaan kesehatan tersebut bertujuan untuk memastikan jemaah siap mengikuti ibadah haji. (KRIS)