7 Kalimat Dzikir yang Penting Diketahui Demi Ketenangan dan Kedamaian

Kalimat Dzikir. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Baqeer

Kalimat dzikir bukan hanya sekadar ucapan lisan. Namun, juga merupakan bentuk ibadah yang mendalam yang menghubungkan hati seorang hamba dengan Tuhan-Nya.

Dalam kehidupan yang penuh tekanan dan tantangan, banyak orang mencari cara untuk meraih ketenangan dan kedamaian batin. Salah satunya adalah melalui zikir, yaitu mengingat dan menyebut nama Allah Swt.

Macam-macam Kalimat Dzikir Dalam Islam

Kalimat Dzikir. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Lexi

Dikutip dari buku Zikir Pagi dan Petang, Fadhlun (2023: 2), zikir menurut bahasa artinya 'ingat'. Sedangkan yang dimaksud zikir adalah menyebut asma/nama Allah Swt. dengan tujuan mengingat dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Dengan berzikir, seseorang dapat merasakan ketenangan jiwa, mengurangi stres, dan memperkuat keimanan. Berbagai kalimat dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah saw. memiliki makna dan keutamaan tersendiri.

Misalnya, mengucapkan “Subhanallah” mengingatkan akan kesucian Allah dari segala kekurangan. Sementara itu, “Alhamdulillah” mengajarkan seseorang untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.

“Allahu Akbar” menanamkan kesadaran akan kebesaran Allah di atas segala sesuatu. “La ilaha illallah” memperkuat tauhid sebagai muslim. Dan “Astaghfirullah” menjadi sarana untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Dengan rutin mengamalkan zikir-zikir ini, insya Allah hati akan menjadi lebih tenang dan damai. Zikir adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk memperoleh ketenangan dan kedamaian hati.

Dengan mengingat Allah secara terus-menerus, seorang muslim dapat merasakan ketenteraman jiwa dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Berikut adalah tujuh kalimat zikir yang penting diketahui dan diamalkan.

1. Subhanallah (Maha Suci Allah)

Zikir ini mengandung makna pensucian Allah dari segala sifat kekurangan. Membacanya secara rutin dapat menumbuhkan rasa kagum dan tunduk kepada kebesaran-Nya.

2. Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)

Ucapan syukur ini mengingatkan seseorang untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah. Dengan bersyukur, hati menjadi lebih tenang dan damai.

3. Allahu Akbar (Allah Maha Besar)

Mengingat kebesaran Allah melalui zikir ini dapat membantu seseorang melepaskan diri dari kesombongan dan merasa lebih rendah hati.

4. La ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah)

Kalimat tauhid ini adalah inti dari keimanan seorang muslim. Mengucapkannya dengan penuh keyakinan dapat memperkuat iman dan memberikan ketenangan batin.

5. Astaghfirullah (Aku memohon ampun kepada Allah)

Zikir ini merupakan bentuk permohonan ampun atas segala dosa dan kesalahan. Dengan beristigfar, hati menjadi lebih bersih dan tenang.

6. La hawla wa la quwwata illa billah (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)

Ucapan ini mengajarkan seseorang untuk selalu bergantung kepada Allah dalam segala hal. Mengamalkannya dapat memberikan ketenangan dalam menghadapi berbagai ujian hidup.

7. Bismillahirrahmanirrahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)

Membaca basmalah sebelum memulai aktivitas adalah bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin dan rahmat Allah. Hal ini dapat menumbuhkan rasa tenang dan percaya diri dalam menjalani kehidupan.

Baca juga: Dzikir Nabi Yunus agar Memperoleh Kemudahan dari Allah Swt

Mengamalkan kalimat zikir di atas secara rutin, terutama setelah shalat fardhu atau di waktu-waktu tertentu seperti pagi dan petang, dapat membantu seorang muslim mencapai ketenangan dan kedamaian hati. (Gin)