Amalan 10 Hari Kedua Ramadhan untuk Memperoleh Ampunan

Ilustrasi untuk 10 hari kedua Ramadhan. Sumber: pexels.com/Mohammaed Allim

Umat muslim telah memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan. Bulan Ramadan dibagi menjadi tiga fase, yaitu 10 hari pertama yang merupakan hari-hari keberkahan, 10 hari kedua yang penuh ampunan, dan 10 hari terakhir.

10 hari terakhir adalah fase pembebasan dari api neraka. Setiap fase memiliki keutamaannya masing-masing. Untuk memperoleh keutamaannya, umat muslim harus meningkatkan ibadah dan amalan baik di bulan yang penuh hikmah ini.

Amalan 10 Hari Kedua Ramadhan bagi Umat Muslim

Ilustrasi untuk 10 hari kedua Ramadhan. Sumber: pexels.com/Anastasia Shuraeva

10 hari kedua Ramadhan adalah hari-hari yang penuh ampunan. Pada fase ini, Allah Swt. memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon ampunan dan bertaubat dengan tulus, iklhas, dan sepenuh hati.

Fase 10 hari kedua di bulan Ramadan dapat menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperbaiki diri, memperkuat keimanan, dan menjauhi maksiat.

Menurut artikel Meraih Maghfirah Allah di Sepuluh Hari Kedua Ramadhan oleh H. Puji Raharjo dalam situs lampung.nu.or.id, berikut ini amalan-amalan yang dapat dilaksanakan umat muslim untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt. di bulan Ramadan ini.

1. Memperbanyak Ishtigfar

Ramadan adalah bulan taubat. Allah Swt menjanjikan ampunan untuk hamba-Nya yang bertaubat dengan kesungguhan hati. Firman Allah dalam Surat Thaha ayat 82:

وَإِنِّي لَغَفَّارٌۭ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًۭا ثُمَّ ٱهْتَدَىٰ

Artinya: "Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi siapa saja yang bertaubat, beriman, dan beramal saleh, dan kemudian tetap berada dalam petunjuk." (QS. Thaha: 82)

Rasulullah saw memberikan teladan bagi umat muslim dalam memperbanyak istighfar, seperti sabda beliau dalam hadits berikut ini:

وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

Artinya: "Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari." (HR. Bukhari)

2. Meningkatkan Kualitas Ibadah

10 hari kedua Ramadan dapat dijadikan momen untuk meningkatkan kualitas ibadah. baik itu salat, membaca Al-Qur'an, maupun amal kebaikan lainnya. Rasulullah saw bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ، لِيَتُوبَ مُسِيءُ النَّهَارِ، وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ، لِيَتُوبَ مُسِيءُ اللَّيْلِ، حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا

"Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya pada malam hari agar orang yang berbuat dosa di siang hari mau bertaubat, dan membentangkan tangan-Nya pada siang hari agar orang yang berbuat dosa di malam hari mau bertaubat, hingga matahari terbit dari barat." (HR. Muslim)

3. Memohon Doa dengan Penuh Kesungguhan

Doa yang dipanjatkan di bulan Ramadan memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Selain itu, berdoa adalah suatu bentuk komunikasi seorang hamba pada Allah. Firman Allah dalam Surat Al-Baqarag ayat 186:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌۭ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)

4. Muhasabah Diri untuk Memohon Ampunan kepada Allah Swt

10 hari kedua di bulan Ramadan adalah fase maghfirah atau ampunan. Oleh karena itu, umat muslim dapat menjadikan 10 hari kedua sebagai waktu untuk bermuhasabah, merenungkan kembali perbuatan dan amalan yang telah dilakukannya

10 hari kedua juga merupakan fase yang dapat digunakan umat muslim untuk memohon ampunan kepada Allah Swt atas dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat.

Baca juga: Doa Puasa Hari ke-11 Ramadhan untuk Diamalkan dalam Doa Harian

Demikian amalan yang dapat dilakukan umat muslim pada 10 hari kedua Ramadhan. Semoga dapat memberikan motivasi dan hikmah pada umat muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendapatkan ampunan dari Allah Swt di bulan Ramadan. (IND)