Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah Shalat Tarawih Pakai Doa Iftitah? Ini Penjelasannya
5 Maret 2025 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salat tarawih merupakan ibadah sunah yang dikerjakan pada malam bulan Ramadan setelah salat Isya. Dalam pelaksanaannya, sebagian orang masih ragu mengenai apakah shalat tarawih pakai doa iftitah atau tidak.
ADVERTISEMENT
Doa iftitah sendiri adalah bacaan yang dianjurkan setelah takbiratul ihram sebelum membaca surah Al-Fatihah. Namun, perlu diketahui juga apakah doa ini wajib dibaca dalam setiap rakaat salat tarawih, atau cukup sekali di awal salat
Apakah Shalat Tarawih Pakai Doa Iftitah? Ini Penjelasannya
Apakah shalat tarawih pakai doa iftitah? Mengutip dari situs nu.or.id, setelah takbir disunahkan membaca doa iftitah. Dalam hukum fiqih, membaca doa iftitah saat salat, baik fardu maupun sunah, termasuk sunah muakad, yaitu amalan yang dianjurkan tetapi tidak wajib.
Dengan demikian, salat tetap sah meskipun seseorang tidak membaca doa iftitah. Namun, jika dikerjakan, tentu lebih baik karena mengikuti sunah Rasulullah saw. Terkait salat tarawih, terdapat dua pendapat mengenai pembacaan doa iftitah.
ADVERTISEMENT
1. Dibaca Satu Kali
Pendapat pertama menyatakan bahwa doa iftitah cukup dibaca satu kali saja di awal salat tarawih, yakni pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram.
Pendapat ini berlandaskan hadis dari Aisyah r.a., yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw. memulai salat malamnya dengan doa iftitah tanpa mengulanginya setiap dua rakaat.
Oleh karena itu, dalam salat tarawih yang dilakukan secara berkelanjutan, cukup membaca doa iftitah di awal.
2. Dibaca Setiap Awal Salat
Sementara itu, pendapat kedua menyatakan bahwa doa iftitah sebaiknya dibaca di setiap awal rangkaian salat dalam formasi tarawih.
Misalnya, jika salat dilakukan dengan pola 2-2-2-2 atau 4-4-3, maka doa iftitah dianjurkan untuk dibaca setelah takbiratul ihram di setiap awal bagian salat tersebut.
Pendapat ini merujuk pada hadis dari Abu Hurairah r.a., yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw. membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram sebelum memulai surah Al-Fatihah.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan apakah shalat tarawih pakai doa iftitah. Kesimpulannya, membaca doa iftitah dalam salat tarawih bukanlah kewajiban, tetapi sunah yang dianjurkan. Hal terpenting dari itu adalah salat tarawih tetap dilaksanakan dengan khusuk. (RIZ)