Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Isra Miraj, Arti, Makna, dan Ayatnya
26 Januari 2025 12:59 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Isra Miraj adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad saw. Di malam tersebut ada bacaan doa Isra Miraj yang mengandung keutamaan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa perjalanan Nabi saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha ini penuh dengan hikmah dan pelajaran yang mendalam bagi umat Islam, terutama terkait kewajiban mendirikan salat.
Salah satu amalan penting dalam memperingati Isra Miraj adalah membaca doa dan zikir untuk mengingat kebesaran Allah Swt serta memperkuat iman dan takwa. Berikut ini, bacaan doa Isra Miraj yang dianjurkan untuk dibaca di momen mulia tersebut.
Bacaan Doa Isra Miraj dan Maknanya
Berikut ini terdapat bacaan doa Isra Miraj yang disertai dengan maknanya dikutip dari nu.or.id:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.
Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Doa di atas merupakan contoh doa yang mendalam dan penuh makna. Berikut adalah makna doa tersebut secara detail dan terperinci.
Struktur doa ini terdiri dari beberapa bagian yang saling berkaitan yaitu:
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah makna kalimat-kalimat yang terkandung dalam doa tersebut:
"Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta": Kalimat ini menunjukkan kesadaran akan kekuasaan Allah yang dapat memperlihatkan rahasia-rahasia orang-orang yang mencintai-Nya.
"dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul": Kalimat ini menunjukkan kesadaran akan kemuliaan Allah yang dapat memberikan kesempatan untuk menyendiri dan berkomunikasi dengan-Nya, seperti yang dialami oleh para rasul.
ADVERTISEMENT
"ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab": Kalimat ini merujuk pada peristiwa Isra' Mi'raj, yaitu perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem pada malam 27 Rajab.
"sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih": Kalimat ini menunjukkan kesadaran akan kelemahan dan ketergantungan pada Allah, serta permohonan untuk merahmati hati yang sedih.
"dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan": Kalimat ini menunjukkan kepercayaan pada kemampuan Allah untuk mengabulkan permohonan, serta pengakuan akan kedermawanan-Nya.
Makna secara keseluruhan doa ini adalah permohonan untuk merahmati hati yang sedih dan mengabulkan doa-doanya, dengan mengakui keagungan dan kemuliaan Allah.
Doa ini juga menunjukkan kesadaran akan kelemahan dan ketergantungan pada Allah, serta kepercayaan pada kemampuan-Nya untuk mengabulkan permohonan.
ADVERTISEMENT
Doa Masuk Bulan Rajab dan Maknanya
Berikut ini adalah doa yang dibaca Nabi Muhammad saw ketika sudah memasuki bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
Artinya, “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”
Doa di atas merupakan contoh doa yang mendalam dan penuh makna. Berikut ini penjelasan atas makna doa tersebut:
Doa ini terdiri dari tiga bagian yang saling terkait yaitu:
Berikut adalah analisis makna kalimat-kalimat yang terkandung dalam doa tersebut:
"Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban" Kalimat ini merupakan permohonan kepada Allah untuk memberkahi umat-Nya pada bulan Rajab dan Sya'ban.
ADVERTISEMENT
Bulan Rajab dan Sya'ban merupakan bulan-bulan yang mulia dalam kalender Islam, dan umat Islam dianjurkan untuk melakukan amal-amal shaleh dan memperbanyak ibadah pada bulan-bulan tersebut.
"dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan" Kalimat ini merupakan permohonan kepada Allah untuk mempertemukan umat-Nya dengan bulan Ramadan.
Bulan Ramadlan merupakan bulan yang paling mulia dalam kalender Islam, karena pada bulan ini umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dan memperbanyak ibadah.
Permohonan ini berarti umat Islam memohon kepada Allah untuk diberi kesempatan untuk meraih keutamaan dan pahala pada bulan Ramadlan.
Makna keseluruhan doa ini adalah permohonan kepada Allah untuk memberkahi umat-Nya pada bulan Rajab dan Sya'ban, serta mempertemukan mereka dengan bulan Ramadan.
Doa ini juga berarti umat Islam memohon kepada Allah untuk diberi kesempatan untuk meraih keutamaan dan pahala pada bulan-bulan tersebut.
ADVERTISEMENT
Doa ini memiliki beberapa implikasi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
Ayat Al-Qur'an tentang Isra Miraj dan Bulan Rajab
Berikut ini terdapat deretan ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang peristiwa mulia Isra Miraj dan datangnya bulan Rajab.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ مِنْهَاۤ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ ۗ وَقَا تِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَآ فَّةً كَمَا يُقَا تِلُوْنَكُمْ كَآ فَّةً ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
ADVERTISEMENT
inna 'iddatasy-syuhuuri 'ingdallohisnaa 'asyaro syahrong fii kitaabillaahi yauma kholaqos-samaawaati wal-ardho min-haaa arba'atun hurum, zaalikad-diinul-qoyyimu fa laa tazhlimuu fiihinna angfusakum wa qootilul-musyrikiina kaaaffatang kamaa yuqootiluunakum kaaaffah, wa'lamuuu annalloha ma'al-muttaqiin
Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS. At-Taubah 9: Ayat 36)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَا مِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَ قْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
ADVERTISEMENT
sub-haanallaziii asroo bi'abdihii lailam minal-masjidil-haroomi ilal-masjidil-aqshollazii baaroknaa haulahuu linuriyahuu min aayaatinaa, innahuu huwas-samii'ul-bashiir
Artinya: "Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَقَدْ رَاٰ هُ نَزْلَةً اُخْرٰى
wa laqod ro-aahu nazlatan ukhroo
Artinya: "Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain," (QS. An-Najm 53: Ayat 13)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى
'ingda sidrotil-mungtahaa
Artinya: "(yaitu) di Sidratilmuntaha." (QS. An-Najm 53: Ayat 14)
عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰى
ADVERTISEMENT
'ingdahaa jannatul-ma-waa
Artinya: "Di dekatnya ada surga tempat tinggal," (QS. An-Najm 53: Ayat 15)
اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰى
iz yaghsyas-sidrota maa yaghsyaa
Artinya: "(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya," (QS. An-Najm 53: Ayat 16)
مَا زَا غَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى
maa zaaghol-bashoru wa maa thoghoo
Artinya: "penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya." (QS. An-Najm 53: Ayat 17)
لَقَدْ رَاٰ ى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى
laqod ro-aa min aayaati robbihil-kubroo
Artinya: "Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar." (QS. An-Najm 53: Ayat 18)
Isra Miraj adalah momen istimewa yang mengingatkan akan pentingnya ibadah shalat dan keyakinan terhadap kebesaran Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Dengan membaca bacaan doa Isra Miraj pada peringatan peristiwa penting ini, umat Muslim dapat mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon keberkahan dalam hidup. (Zen)