Konten dari Pengguna

Bacaan Sholawat Adrikni: Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
22 April 2025 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bacaan Sholawat Adrikni, Foto: Unsplash/May Lim.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bacaan Sholawat Adrikni, Foto: Unsplash/May Lim.
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis bacaan selawat, salah satunya Adrikni yang bisa dibaca sebelum memulai aktivitas. Bacaan sholawat Adrikni: Arab, latin, dan artinya ini bisa dijadikan sebagai panduan.
ADVERTISEMENT
Selawat Adrikni dikenal sebagai doa memohon pertolongan kepada Rasulullah agar diberi kemudahan, perlindungan, dan keselamatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Bacaan Sholawat Adrikni dalam Islam

Ilustrasi Bacaan Sholawat Adrikni, Foto: Unsplash/leolintang.
Bacaan sholawat Adrikni menjadi salah satu amalan yang dianjurkan bagi umat muslim sebagai bentuk permohonan pertolongan kepada Nabi Muhammad saw.
Selawat ini sering dibaca dengan harapan agar mendapatkan syafaat dari Rasulullah di hari kiamat, serta diberi kemudahan dalam menjalani berbagai urusan hidup.
Selain itu, maknanya yang dalam dan penyampaiannya yang singkat, selawat ini kerap diamalkan secara rutin.
Dikutip dari buku Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan karya Ali Akbar bin Aqil (2016: 389), selawat Adrikini juga disebut selawat khitab, seperti dikatakan dalam Kitab Suci Kekayaan Agung karya Salahuddin Abbas.
ADVERTISEMENT
Untuk lafal selawat Adrikini sendiri yaitu sebagai berikut:
Selain itu, ada juga versi kedua dari sholawat Adrikni, yaitu sebagai berikut:
Selawat ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100x. Selawat Adrikini dapat membawa keberkahan dalam hidup. Hal ini berdasarkan sebuah hadis yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Itulah bacaan sholawat Adrikni: Arab, latin, dan artinya yang bisa dijadikan sebagai panduan. Selawat ini memiliki keutamaan dimudahkannya hajat dan diampuni dosa yang melantunkannya. (Umi)