Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Melaksanakan Puasa Syawal Selama 6 Hari dan Keutamaannya
8 April 2025 23:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di bulan Syawal, terdapat sebuah amalan yang dianjurkan kepada setiap umat Islam, yakni menunaikan puasa sunah selama enam hari. Akan tetapi, masih banyak yang belum tahu cara melaksanakan puasa Syawal.
ADVERTISEMENT
Padahal, puasa sunah yang satu ini memiliki keutamaan yang besar. Selain itu, banyak yang ingin mengerjakannya puasa Syawal setelah terbiasa puasa Ramadan selama satu bulan.
Cara Melaksanakan Puasa Syawal Selama 6 Hari
Idulfitri adalah salah satu hari besar dalam agama Islam. Pada 1 Syawal, umat Islam dilarang untuk melaksanakan puasa sebagai perayaan dengan bergembira sekaligus bentuk berbuka setelah sebelumnya berpuasa Ramadan.
Setelah hari tersebut, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama enam hari. Akan tetapi, banyak yang bingung dengan cara melaksanakan puasa Syawal.
Pada dasarnya, puasa Syawal seperti puasa lainnya, yakni menahan hawa dan nafsu dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Namun yang membuat banyak orang bingung adalah bagaimana pelaksanaan selama 6 hari.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman nu.or.id, terdapat tiga cara melaksanakan puasa Syawal selama enam hari, yakni:
ADVERTISEMENT
Keutamaan Puasa Syawal Selama 6 Hari
Terdapat keutamaan besar dari menunaikan puasa Syawal selama enam hari, yakni seperti berpuasa selama satu tahun. Sebagaimana dari sebuah hadis dari Abu Ayyub, Rasulullah saw. bersabda:
“Siapa yang melakukan puasa Ramadhan lantas ia ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun.” (HR. Muslim, no. 1164)
Selain itu, dalam sebuah hadis Rasulullah saw. bersabda:
“Allah menjadikan (ganjaran) kebaikan itu sepuluh kali lipat, satu bulan sama dengan sepuluh bulan; dan puasa enam hari setelah hari raya ‘Idulfitri merupakan penyempurna satu tahun.” (HR, An-Nasa’i dan Ibnu Majah)
Setelah mengetahui cara melaksanakan puasa Syawal tidak lagi bingung dalam mengamalkannya. Terlebih, besaran amalan tersebut dapat menambah semangat dalam mengerjakan puasa sunah selama enam hari.(MZM)
ADVERTISEMENT