Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Doa agar Haji Mabrur: Arab, Latin, dan Artinya
3 Mei 2025 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Haji merupakan ibadah yang termasuk sebagai rukun Islam. Umat muslim yang melaksanakan ibadah haji perlu banyak memanjatkan doa kepada Allah Swt. Salah satu doa penting saat melaksanakan ibadah tersebut adalah doa agar haji mabrur.
ADVERTISEMENT
Mabrur dalam bahasa Indonesia mempunyai arti sebagai baik atau diterima oleh Allah Swt. Doa supaya haji mabrur mempunyai bacaan yang relatif ringkas sehingga umat muslim dapat menghafalkannya dengan mudah.
Doa agar Haji Mabrur Lengkap dengan Arab, Latin, serta Artinya
Pemeluk agama Islam yang memiliki kemampuan secara fisik, mental, dan finansial perlu menunaikan ibadah haji. Keperluan itu terjadi karena haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Umat muslim dapat menunaikan ibadah haji setiap bulan Zulhijah.
Ketika melaksanakan ibadah haji, pemeluk agama Islam dapat memanjatkan berbagai macam doa kepada Allah Swt. Contoh doa penting bagi jemaah haji adalah doa agar haji mabrur.
Dikutip dari laman NU Online, nu.or.id, berikut ini adalah bacaan Arab, Latin, beserta arti doa haji mabrur.
ADVERTISEMENT
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا
Definisi Haji Mabrur yang Perlu Diketahui oleh Umat Muslim
Frasa “haji mabrur” mempunyai banyak definisi. Dikutip dari buku Kamus Kecil Karakter Islami, El-Rasheed (2023: 155), berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai haji mabrur.
1. Haji Mabrur Menurut Al-Hasan Al-Bashri
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah mengatakan bahwa haji mabrur adalah jika sepulang haji menjadi orang yang zuhud (perihal meninggalkan keduniawian) dengan dunia dan merindukan akhirat.
2. Haji Mabrur Menurut Al-Qurtubhi
Al-Qurtubhi menyimpulkan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak dikotori oleh maksiat saat melaksanakan manasik dan tidak lagi gemar bermaksiat setelah pulang haji.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa haji mabrur merupakan keadaan yang baik sejak melaksanakan manasik hingga pulang dari ibadah haji. Keadaan baik tersebut adalah seseorang yang tidak lagi bermaksiat serta selalu merindukan akhirat.
Oleh karena itu, setiap calon jemaah haji perlu memanjatkan doa agar haji mabrur. Hal itu penting karena hanya Allah Swt. yang mampu menjaga dan mengabulkan doa manusia, termasuk agar manusia terhindar dari maksiat. Wallahu a’lam bishawab. (AA)