Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Doa Ketika Rindu Anak yang Sudah Meninggal dan Cara Menghadapi Rasa Kehilangan
18 April 2025 20:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Anak merupakan sumber kebahagian bagi orang tua. Hal itu membuat banyak orang tua merasa sangat kehilangan ketika anak meninggal dunia. Banyak orang tua kerap memanjatkan doa ketika rindu anak yang sudah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Islam memperbolehkan pemeluknya untuk memanjatkan doa ketika sedih, termasuk ketika rindu anak yang telah meninggal dunia. Salah satu doa yang dapat dipanjatkan oleh orang tua adalah doa jenazah secara umum.
Doa Ketika Rindu Anak yang Sudah Meninggal: Latin dan Artinya
Anak yang telah meninggal dunia sudah kembali kepada Allah Swt. Namun, orang tua sebagai makhluk yang memiliki perasaan tetap bisa merasakan rindu kepada anak. Ketika hal itu terjadi, umat muslim dapat memanjatkan doa ketika rindu anak yang sudah meninggal.
Salah satu bacaan doanya adalah doa jenazah secara umum. Dikutip dari buku Doa Jenazah Mustajab, Kadir (2012: 68 – 69), berikut ini adalah bacaaan doa jenazah yang biasa dilafalkan setelah takbir ketiga salat jenazah.
ADVERTISEMENT
Alloohummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa’i wats tsalji wal barodi. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi, wa zaujan khoiron min zaujihi, wa adkhilhul jannata, wa a’idzhu min fitnatil qobri wa min ‘adzaabin naar.
ADVERTISEMENT
Orang tua dapat memanjaatkan doa di atas agar anak yang telah meninggal dunia mendapat ampunan dan rahmat Allah Swt. Menurut pandangan Islam, doa orang tua termasuk golongan doa yang dengan mudah terkabul (mustajab). Wallahu a’lam bishawab.
Cara Menghadapi Rasa Kehilangan karena Anak Meninggal
Kehilangan anak adalah momen tidak menyenangkan bahkan dapat memicu trauma bagi orang tua. Islam pun memperbolehkan pemeluknya untuk bersedih ketika merasa kehilangan atau berduka.
Namun, umat muslim tidak perlu berlarut-larut sehingga lupa dengan kewajiban diri. Beberapa di antaranya adalah ibadah. Walaupun ada orang sulit mengontrol diri saat berduka, orang tersebut tetap perlu beribadah jika dirinya adalah seorang muslim.
Berikut ini adalah beberapa cara menghadapi rasa kehilangan karena anak meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
1. Yakin bahwa Semua Sudah Takdir Allah
Kelahiran dan kematian adalah takdir mutlak yang terjadi atas kuasa Allah Swt. Manusia tidak dapat mencegahnya, meskipun memiliki banyak harta, memiliki ilmu pengetahuan, atau sudah mengusahakan segala hal yang terbaik.
Keyakinan bahwa kematian sudah menjadi takdir Allah Swt. merupakan cara agar orang tua tidak berlarut-larut dalam kesedihan, terlebih lagi menyalahkan diri sendiri. Jika belum takdirnya, anak tersebut tidak akan meninggal dunia.
2. Berdoa
Doa adalah sarana umat muslim untuk meluapkan segala keinginan dan suara hati kepada Allah Swt. Dikutip dari buku 1001 Hal yang Paling Sering Ditanyakan tentang Islam, Muslim (2012: 72), berikut ini adalah bacaan doa ketika mengalami dukacita.
Allahumma ajirni fii mushibatii wakhlufii khairan minhaa.
ADVERTISEMENT
Doa ketika rindu anak yang sudah meninggal dapat meliputi doa supaya anak mendapatkan ampunan dan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Kunci penting dari setiap doa dalam ajaran Islam adalah yakin kepada Allah beserta sifat Maha Kuasa-Nya. (AA)