Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Doa Menemukan Barang yang Hilang Latin dan Artinya dalam Ajaran Islam
11 Januari 2025 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Umat muslim perlu membaca doa tersebut agar diri merasa lebih tenang karena meyakini bahwa Allah Swt. Maha Kuasa untuk mengembalikan barang yang telah hilang. Doa tersebut juga penting untuk mengiringi serangkaian usaha yang telah atau akan dilakukan.
Doa Menemukan Barang yang Hilang Latin dan Artinya
Setiap manusia mempunyai potensi untuk melakukan kecerobohan dalam hidup. Salah satu contoh adalah ceroboh dalam menyimpan barang sehingga barang tersebut hilang. Manusia dapat merasa gusar dan bingung saat mengalami masalah seperti itu.
Perasaan gusar dan bingung kemudian membawa manusia merasa terburu-buru, bahkan marah kepada sekitar karena barangnya hilang. Padahal setiap masalah di dunia selalu ada solusi jika manusia mengiringi usahanya dengan doa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 101 Doa Anak Saleh, Tim Darul Ilmi (2009: 85), berikut adalah bacaan Latin serta arti dari doa mencari barang hilang.
Alloohummaa ya robbadh dhoollati wa yaa haadiyan minadh dholaalati rudda dhoollatii.
Umat muslim dapat membaca doa tersebut ketika akan berusaha mencari barang yang hilang. Jika lupa membaca doa dan telah melakukan usaha (mencari), umat muslim juga bisa membaca doa tersebut. Intinya adalah usaha dan doa harus selalu beriringan.
Ajaran Islam tentang Menemukan Barang yang Hilang
Doa mencari barang hilang merupakan ajaran Islam untuk orang yang kehilangan barang. Selain memiliki ajaran untuk orang yang kehilangan barang, Islam juga mempunyai ajaran khusus untuk orang yang menemukan barang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ensiklopedia Fikih Indonesia 7: Muamalat, Sarwat (2019: 336), Islam mewajibkan orang yang menemukan barang hilang untuk mengumumkannya kepada khalayak ramai dan masa pengumuuman itu berlaku selama satu tahun.
Ajaran tersebut mengacu pada perintah Rasulullah saw. Mengutip dari buku yang sama karya Sarwat (2019: 336), di masa Rasulullah saw., pengumuman tersebut disebarkan di pintu-pintu masjid dan tempat berkumpulnya orang, seperti:
Doa menemukan barang yang hilang merupakan bacaan yang mengiringi usaha (pencarian). Selain orang yang kehilangan barang, orang yang menemukan barang hilang pun harus melakukan usaha dengan cara mengumumkannya. Wallahu a’lam bishawab. (AA)
ADVERTISEMENT