Doa Menerima Zakat Fitrah: Arab, Latin, dan Artinya

Ilustrasi Doa Menerima Zakat, Foto: Unsplash/Mohamad Faizal Bin Ramli.

Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dibayarkan umat muslim ketika bulan Ramadan. Selain orang yang berzakat, mustahik juga dianjurkan untuk membaca doa. Doa menerima zakat ini bisa digunakan sebagai panduan.

Dikutip dari laman nu.or.id, anjuran seorang yang menerima zakat untuk mendoakan pemberi zakat diterangkan berdasarkan firman Allah Swt. berikut.

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ

Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka." [At-Taubah/9: 103]

Doa Menerima Zakat Fitrah

Ilustrasi Doa Menerima Zakat, Foto: Unsplash/Mohamad Faizal Bin Ramli.

Membaca doa menerima zakat bertujuan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki Allah Swt. Selain itu, juga mendoakan pemberi zakat akan diberikan rezeki yang lancar dan keberkahan.

Dikutip dari buku Tuntunan Doa & Zikir Sehari-hari, Redaksi QultumMedia (2019: 31), orang yang menrima zakat disebut juga dengan mustahik. Doa menerima zakat fitrah mulai dari bahasa Arab, latin, dan artinya ini bisa digunakan sebagai panduan umat muslim.

Doa 1

Doa 2

Selain itu, umat muslim juga dapat membaca doa berikut.

Zakat fitrah wajib dibayarkan sejak awal Ramadan hingga sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Membayarnya tepat waktu akan menjaga keberkahan, sedangkan jika dibayarkan setelah salat Idulfitri, zakat tersebut hanya dihitung sebagai sedekah biasa.

Dengan menunaikan zakat fitrah, umat muslim tidak hanya menyucikan diri tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan kepedulian sosial. Ini menjadi wujud nyata bahwa kebahagiaan hari kemenangan dirasakan oleh semua orang, tanpa terkecuali.

Baca Juga: Mengapa Umat Islam Perlu Membayar Zakat? Inilah Penjelasannya

Itulah doa menerima zakat fitrah, bahasa Arab, latin, dan artinya sebagai panduan. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan jiwa, membersihkan diri dari perkataan atau perbuatan yang kurang baik selama berpuasa, sekaligus membantu kaum fakir dan miskin. (Umi)