Doa Puasa Senin Kamis dan Keutamaannya

Ilustrasi Doa Puasa Senin Kamis. Foto: Unsplash/fotolgahan.

Puasa Senin Kamis menjadi ibadah sunnah yang banyak dilaksanakan umat muslim, karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Bagi yang ingin melaksanakan, doa puasa Senin Kamis ini bisa digunakan sebagai panduan.

Dalam HR. Tirmidzi, Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya:

“Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

Doa Puasa Senin Kamis

Ilustrasi Doa Puasa Senin Kamis. Foto: Unsplash/Vladimir Sukhachev.

Puasa Senin Kamis menjadi puasa sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Sehingga siapa saja yang mengamalkannya akan mendapatkan pahala, dan yang meninggalkannya tidak mendapatkan dosa.

Puasa ini merupakan salah satu bentuk ibadah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw., yang rutin berpuasa pada kedua hari tersebut.

Puasa Senin Kamis memiliki tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan meraih rida-Nya, serta memperoleh berbagai keutamaan spiritual dan kesehatan.

Dengan berpuasa pada hari Senin dan Kamis, seorang muslim menunjukkan kesungguhan untuk memperbaiki amal perbuatannya, meningkatkan ketakwaan, dan memohon ampunan Allah.

Selain itu, puasa ini mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan meningkatkan rasa empati terhadap orang-orang yang kurang mampu.

Dikutip dari laman baznas.go.id, bagi yang ingin mulai puasa Senin Kamis, berikut adalah doa puasa Senin Kamis:

1. Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah ta'ala."

2. Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."

3. Doa Buka Puasa Senin Kamis

Saat waktu berbuka tiba, dianjurkan membaca doa buka puasa Senin Kamis. Berikut adalah doa buka puasa Senin Kamis:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Arab Latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Tata Cara Puasa Senin Kamis

Ilustrasi Doa Puasa Senin Kamis. Foto: Unsplash/Elizaveta Elesina.

Waktu pelaksanaan puasa Senin Kamis sama dengan puasa pada umumnya, yaitu dimulai sejak fajar hingga matahari terbenam. Sebelum menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis, dianjurkan untuk melaksanakan sahur terlebih dahulu.

Puasa ini dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, seperti pada hari raya Idulfitri (1 Syawal), hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), serta hari-hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Bagi yang ingin menjalankan puasa sunnah Senin Kamis, berikut adalah tata caranya:

1. Membaca Niat Puasa Senin-Kamis

Niat puasa Senin Kamis sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum waktu puasa dimulai atau sebelum fajar terbit.

Namun, karena puasa ini bersifat sunnah, diperbolehkan membaca niat di pagi hari jika terlupa, asalkan belum mengonsumsi makanan atau minuman apa pun setelah fajar.

2. Melaksanakan Sahur

Sahur merupakan amalan sunnah dalam berpuasa, sehingga yang melaksanakannya akan mendapat pahala tambahan. Namun, tidak makan sahur tidak membatalkan puasa. Sebagai contoh, jika seseorang bangun tepat saat azan Subuh, puasa tetap sah meskipun tanpa sahur.

3. Menjauhi Hal yang Membatalkan Puasa

Sejak fajar terbit hingga matahari terbenam atau azan Maghrib, orang yang berpuasa harus menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau berhubungan suami-istri.

Selain itu, dianjurkan juga untuk menjauhi perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti berbohong, bergosip, atau berbuat maksiat, karena hal ini bisa membuat puasa menjadi sia-sia.

4. Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa Senin Kamis adalah saat matahari terbenam atau ketika adzan Maghrib berkumandang. Dianjurkan untuk segera berbuka saat waktunya tiba, karena hal ini juga termasuk dalam sunnah puasa.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Ilustrasi Doa Puasa Senin Kamis. Foto: Unsplash/Strelov.

Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Puasa ini memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya amalan istimewa bagi umat Islam yang ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan menambah pahala.

Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Senin Kamis:

1. Puasa yang Selalu Dikerjakan Rasulullah saw.

Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan oleh Rasulullah saw. secara rutin. Hal ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Iman Ahmad berikut ini:

Siti 'Aisyah radhiyallahu 'anha pernah berkata,

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: "Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis" (HR Tirmidzi dan Ahmad).

2. Menghapus Dosa

Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Perbuatan yang paling utama adalah berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” Puasa ini juga menjadi perbuatan untuk meniru kebiasaan Rasulullah.

Selain menghapuskan dosa, puasa Senin Kamis dapat mendatangkan berkah, rahmat, dan maghfirah (ampunan) dari Allah Swt.

3. Hari Kelahiran dan Wafat Nabi Muhammad Saw.

Dalam hadis dijelaskan,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya: "Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, 'Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku" (HR Muslim: 1162).

4. Hari Dibukanya Pintu Surga

Pada hari Senin dan Kamis, pintu-pintu surga dibuka. Serta pintu-pintu kebaikan dan ampunan diturunkan kepada hamba-hamba Allah yang berpuasa.

Hal ini dijelaskan dalam HR. Muslim berikut ini:

“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.” (HR Muslim)

5. Mendekatkan Diri kepada Allah Swt.

Salah satu keutamaan utama puasa Senin Kamis adalah memperkuat hubungan antara hamba dan Penciptanya. Dengan menjalankan puasa ini secara rutin, seorang muslim menunjukkan keikhlasannya untuk beribadah dan menjalankan perintah Allah Swt. di luar ibadah wajib.

Nabi Muhammad saw. juga memberikan contoh dengan sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis sebagai bentuk penghambaan yang penuh cinta kepada Allah.

Setiap amal ibadah yang dilakukan dengan niat mendekatkan diri kepada Allah memiliki nilai yang tinggi, termasuk puasa sunnah ini.

6. Meningkatkan Ketakwaan dan Kesabaran

Puasa adalah ibadah yang melatih kesabaran dan ketakwaan, dan ini termasuk dalam puasa Senin Kamis. Menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan yang membatalkan puasa selama waktu tertentu akan melatih seorang muslim untuk memiliki kontrol diri dan keteguhan hati.

Puasa juga mengingatkan kita untuk selalu ingat kepada Allah dalam setiap tindakan kita, termasuk menghindari hal-hal yang dapat merusak puasa, seperti berbohong atau melakukan maksiat.

Dengan demikian, puasa Senin Kamis melatih kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, penuh kesabaran, dan selalu menjaga keikhlasan dalam beribadah.

7. Mendapatkan Ampunan dari Allah

Keutamaan lain dari puasa Senin Kamis adalah mendapatkan ampunan dosa. Karena, pada hari Senin dan Kamis selain amal kita diperiksa, Allah Swt juga memberikan ampunan kepada hambanya.

Hal ini juga telah diriwayatkan dalam hadis dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa, “Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan.”

Berdasarkan hadis ini, puasa pada hari-hari tersebut diharapkan dapat menjadi sarana untuk diampuni dosa-dosa kita yang telah lalu.

Meski dosa-dosa kecil dapat dihapus melalui amalan kebaikan, puasa Senin Kamis adalah kesempatan untuk terus memperbarui niat, memperbaiki diri, dan memohon ampunan Allah Swt.

8. Menjaga Akhlak dan Perilaku

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala perilaku buruk dan menjaga akhlak. Dalam menjalankan puasa, seseorang didorong untuk menghindari perbuatan maksiat, seperti berbohong, bergosip, atau berbuat curang.

Hal ini membuat puasa Senin Kamis berfungsi sebagai pengingat untuk selalu berbuat baik dan menjaga sikap dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menjaga akhlak selama berpuasa, seorang muslim berlatih untuk selalu berperilaku sesuai dengan tuntunan Islam, baik saat berpuasa maupun tidak.

9. Hari Rasulullah saw. Melakukan Safar

Pada hari Kamis, merupakan hari-hari di mana Rasulullah sering melakukan safar atau perjalanan.

Dalam hadis riwayat Bukhari bahwa Ka’ab bin Malik r.a. berkata bahwa, “Sangat jarang Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.” – (H.R. Al-Bukhari).

Selain itu Ka’ab bin Malik juga berkata dalam hadis yang sama berupa, “Bahwa Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” – (H.R. Al-Bukhari).

Baca Juga: Doa Usaha Lancar Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

Itulah doa puasa Senin Kamis dan keutamaan yang akan diperoleh. Puasa Senin Kamis menjadi ibadah sunnah yang rutin dilakukan oleh Rasulullah saw. (Umi)