Doa Qunut Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Ilustrasi Doa Qunut Lengkap, Foto: Unsplash/Hiraman.

Doa qunut lengkap biasa dibaca ketika salat Subuh. Doa qunut dibaca pada saat rakaat kedua salat Subuh, tepatnya setelah i’tidal dan sebelum sujud. Hukum membaca doa qunut adalah sunah.

Menurut Imam Nawawi pada 'Kitab al-Adzkar', hukum membaca doa qunut adalah sunah muakkad. Hal ini berdasarkan hadis dari Anas bin Malik berikut ini.

"Rasulullah saw. terus membaca qunut dalam salat Fajar (Subuh) sampai meninggalkan dunia." (HR. Ahmad: III/162, HR. Ad-Daraquthni: II/39, HR. al-Baihaqi: II/201 dan lain-lain dengan sanad yang shahih).

Doa Qunut Lengkap

Ilustrasi Doa Qunut Lengkap, Foto: Unsplash/Hiraman.

Dikutip dari buku Panduan Shalat Lengkap karya Sa'id bin Ali bin Wahaf Al-Qahthani (2006: 267), doa qunut lengkap dibaca pada saat salat Subuh.

Secara etimologi kata qunut (bahasa Arab: الْقُنُوْتُ‎, qunut) berasal dari bahasa Arab yang memiliki beberapa makna, di antaranya berdiri lama, diam, selalu taat, tunduk, doa, dan khusyuk.

Sedangkan secara istilah, qunut ialah doa yang dibaca seorang muslim dalam salat. Membaca doa qunut saat salat Subuh adalah sunah.

Inilah doa qunut lengkap dalam bahasa Arab, teks Latin, dan terjemahannya sebagai panduan.

1. Doa Qunut Panjang

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Arab latin: Allahummahdini fî man hadait, wa 'âfini fî man 'âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a'thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya'izzu man 'âdait, tabârakta rabbanâ wa ta'âlait, fa lakal hamdu a'lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."

2. Doa Qunut Pendek

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .

Arab latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi,".

Pengganti Doa Qunut

Ilustrasi Doa Qunut Lengkap, Foto: Unsplash/Hiraman.

Bila tidak hafal doa qunut, maka dapat diganti dengan doa apapun, asalkan masih menggunakan bahasa Arab. Berikut penjelasan dari 'Kitab Fath al-Mu'in':

ولا يتعين كلمات القنوت في يجزىء عنها آية تضمنت دعاء إن قصده كآخر البقرة وكذا دعاء محض ولو غير مأثور

Artinya: Kalimat doa qunut tidak tertentu pada redaksi khusus, sehingga tetap mencukupi atas bacaan qunut dengan membaca ayat yang mengandung doa, ketika doa tersebut diniatkan untuk qunut, seperti halnya pada akhir surat Al-Baqarah. Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah. (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu'in, juz 1, halaman: 160).

Selain itu, berdasarkan mazhab Syafi'i, anjuran membaca doa qunut saat salat Subuh merupakan sunah ab'ad yang ketika tidak dilakukan maka dianjurkan untuk menggantinya dengan sujud sahwi.

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan untuk memperbaiki atau menggantikan kekurangan yang terjadi dalam salat. Kata "sahwi" berasal dari bahasa Arab "سَهْوٌ" yang berarti lupa.

Sujud ini dilakukan karena adanya kesalahan dalam salat, baik berupa kelebihan, kekurangan, atau keraguan dalam pelaksanaannya.

الشافعية قالوا : تنحصر أسباب سجود السهو في ستة أمور : الأول : أن يترك الإمام أو المنفرد سنة مؤكدة وهي التي يعبر عنها بالأبعاض وذلك كالتشهد الأول والقنوت

Artinya: Para ulama Syafi'iyah berpendapat bahwa sebab-sebab sujud sahwi teringkas dalam enam perkara. Pertama, ketika imam atau orang yang salat sendirian meninggalkan sunah muakkad yang biasa diungkapkan dengan sunah ab'ad. Sunah-sunah ini seperti halnya tasyahud awal dan qunut. (Abdurrahman al-Jaziri, Al-Fiqh ala Madzahib al-Arba'ah, juz 1, halaman: 704).

Keutamaan Doa Qunut

Ilustrasi Doa Qunut Lengkap, Foto: Unsplash/Hiraman.

Membaca doa qunut memiliki beberapa keutamaan, yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan Petunjuk

Bacaan "Allahummahdinii fii man hadaiit” artinya bahwa permintaan seorang hamba kepada Allah agar diberikan petunjuk. Membaca doa qunut secara terus menerus ketika salat Subuh, insya Allah, Allah akan menganugerahkan petunjuk kepada para hambanya.

2. Perlindungan dari Keburukan

Dalam doa qunut, terdapat permohonan agar dijauhkan dari segala keburukan yang telah ditetapkan. Hal ini mengajarkan kita untuk senantiasa memohon perlindungan Allah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Sebagai Wujud Ketundukan dan Penghambaan kepada Allah

Membaca doa qunut mencerminkan sikap rendah hati dan penuh ketundukan kepada Allah, memohon petunjuk, perlindungan, dan keberkahan dalam kehidupan.

4. Mendapatkan Keberkahan dalam Kehidupan

Doa qunut juga memohon keberkahan dari segala sesuatu yang telah Allah karuniakan, baik itu rezeki, kesehatan, maupun nikmat lainnya. Ini mengajarkan pentingnya bersyukur atas pemberian Allah.

5. Meningkatkan Kesadaran akan Kekuasaan Allah

Melalui doa qunut, umat Islam diingatkan bahwa Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang dapat melawan keputusan-Nya, dan hanya kepada-Nya kita bergantung.

6. Mendatangkan Ketenangan dan Kekhusyukan

Membaca doa qunut dengan penuh kesadaran dapat meningkatkan kekhusyukan dalam salat dan mendatangkan ketenangan hati karena doa ini berisi pengharapan penuh kepada Allah.

7. Sebagai Sunnah yang Diajarkan Rasulullah Saw.

Membaca doa qunut merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Saw., terutama dalam beberapa kondisi seperti qunut nazilah (ketika terjadi musibah besar). Dengan mengamalkan doa ini, seseorang mengikuti teladan Nabi Saw. dan mendapat pahala dari Allah.

8. Menghindarkan Diri dari Penyakit

Kalimat “wa’aafini fii man hadaiit” tidak saja diyakini memberi perlindungan berbentuk keselamatan. Kalimat tersebut pula bisa memberikan keselamatan misalnya mencegah hambanya dari setiap jenis penyakit.

Waktu Melaksanakan Doa Qunut

Ilustrasi Doa Qunut Lengkap, Foto: Unsplash/Luiza Nalimova.

Doa qunut dibaca pada beberapa kesempatan sesuai sunah Rasulullah saw, Salah satu yang paling umum adalah saat salat Subuh, setelah ruku’ pada rakaat kedua, dan hukumnya sunnah menurut Mazhab Syafi’i, sementara Mazhab Hanafi dan Hanbali menganggapnya tidak disyariatkan secara khusus.

Selain itu, doa qunut juga dibaca dalam salat witir pada malam-malam terakhir Ramadan, yaitu dari malam ke-16 hingga akhir Ramadan, dengan pelaksanaan setelah ruku’ pada rakaat terakhir.

Doa ini juga digunakan dalam qunut nazilah, yaitu ketika umat Islam menghadapi musibah besar atau bencana, yang dapat dibaca di semua salat fardhu setelah ruku’ pada rakaat terakhir. Pembacaan doa qunut mencerminkan permohonan petunjuk, keberkahan, dan perlindungan dari Allah Swt.

Bacaan Doa Qunut Nazilah dan Artinya

Ilustrasi Doa Qunut Lengkap, Foto: Unsplash/GCShutter.

Doa qunut nazilah adalah doa yang dibacakan untuk memohon perlindungan dari bencana atau menghadapi persoalan berat lainnya. Doa qunut nazilah dibaca pada saat rakaat terakhir salat lima waktu. Berikut adalah doanya:

Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa ‘aafinaa fiiman ‘aafaiyt. Wa tawallani fiiman tawallaiyt Wa baarikli fiimaa a’thoiyt. Wa qini syarro maa Qodloiyt. Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo ‘alaiyk. Wa innahu laa yadzillu man waalayt.

Wa laa ya’izzu man ‘aadaiyt. Tabaarokta robbanaa wa ta’aalaiyt. Fa lakal hamdu ‘alaa maa qodloiyt. Astaghfiruka wa natuubu ilaiyk. Allaahummadfa’ ‘annal gholaa’a wal balaa’a wal wabaa’ wal Fahsyaa’a wal Munkar. Was Suyuufal Mukhtalifata wasy Syadaaida wal mihan. Maa zhoharo minhaa wa Maa Bathon. Mim Balainaa Hadzaa Khoosshoh. wa Min Buldaanil Muslimiina ‘Aammatan. Innaka ‘Alaa Kulli Syaiin Qadiir. Wa shallaahu ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa’alaa aalihi wa Shahbihii wa Sallam.

Artinya:

Baca Juga: Doa Pembuka Rezeki agar Halal dan Melimpah

Itulah doa qunut lengkap mulai dari bahasa Arab, latin, dan terjemahannya yang bisa digunakan sebagai panduan. Membaca doa qunut adalah sunah muakkad. (Umi)