Konten dari Pengguna

Doa Sapu Jagat dan Artinya dalam Ajaran Islam

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
12 Januari 2025 11:44 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk doa sapu jagat dan artinya. Foto: Pixabay/artadyagumelar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk doa sapu jagat dan artinya. Foto: Pixabay/artadyagumelar
ADVERTISEMENT
Doa sapu jagat dan artinya merupakan ajaran penting dalam Islam yang perlu dipahami umat Muslim. Selain karena menjadi bagian dari doa sehari-hari, doa ini juga mengandung makna mendalam tentang permohonan kebaikan di dunia dan akhirat.
ADVERTISEMENT
Dua permohonan inilah yang menjadi latar belakang mengapa doa tersebut dijuluki ‘sapu jagat.’ Dalam artian, dengan satu doa yang tergolong pendek ini, umat bisa mendapatkan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat nanti (www.uinjkt.ac.id).
Maka, untuk memperoleh keutamaan itu, umat Muslim dianjurkan untuk memaknai dan membiasakan diri membaca doa sapu jagat. Sebagai wawasan, berikut merupakan ulasan doa sapu jagat dan artinya, berdasarkan laman lampung.nu.or.id:

Doa Sapu Jagat dan Artinya

Ilustrasi untuk doa sapu jagat dan artinya. Foto: Pixabay/Mohamed_hassan
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhitari hasanah, wa qinaa ‘adzaaban-naar)
Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka."
ADVERTISEMENT

Dalil yang Melandasi Doa

Ilustrasi untuk doa sapu jagat dan artinya. Foto: Pixabay/Afshad
Terdapat sedikitnya dua dalil yang melandasi doa di atas. Pertama, dalil yang berasal dari hadis Rasulullah saw., tentang doa sapu jagat sebagai doa yang paling sering beliau panjatkan dalam berbagai kesempatan. Adapun bunyi dalilnya, yaitu:
عن أنس قال كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
Artinya: “Dari Anas, ia berkata, kebanyakan doa yang dibaca Rasulullah saw. adalah ‘Allahumma, Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaban-naar’.” (HR Bukhari Muslim)
Kedua, selain dari hadis, doa ini juga didasarkan pada ayat Al-Qur'an yang menjadikannya semakin kuat dan bermakna. Hal ini terlihat pada salah satu ayat dalam surat Al-Baqarah yang menjadi rujukan utama doa tersebut:
ADVERTISEMENT
وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Di antara mereka ada orang yang berdoa, ‘Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.’” (QS. Al-Baqarah: 201)

Tafsir Doa Sapu Jagat

Ilustrasi untuk doa sapu jagat dan artinya. Foto: Pixabay/shzern
Doa sapu jagat termaktub dalam firman Allah Swt, “Dan di antara mereka ada orang yang berdoa, 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka'” (QS. Al-Baqarah: 201).
Meski disebut sapu jagat karena mencakup permohonan dunia dan akhirat, secara historis, doa ini berkaitan dengan ibadah haji. Pada masa jahiliah, setelah menyelesaikan ibadah haji, orang-orang justru membanggakan nenek moyang mereka.
ADVERTISEMENT
Allah Swt. kemudian berfirman, “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyangmu, atau bahkan berzikirlah lebih banyak dari itu” (QS. Al-Baqarah: 200).
Jalaluddin al-Suyuthi (Asbab al-Nuzul) mengutip riwayat dari Ibnu Abbas terkait turunnya ayat ini. Menurut Ibnu Abbas, saat musim haji, orang-orang jahiliah sering memuji kebaikan nenek moyang mereka, seperti memberi makan atau membayar diyat.
Maka, untuk mengubah kebiasaan, Allah Swt. menurunkan ayat tersebut (QS. 2: 200), mengarahkan para jahiliah agar berzikir kepada-Nya setelah menyelesaikan ibadah haji. Sayangnya, doa orang musyrik pada saat itu hanya berpusat pada hal duniawi.
Allah Swt. menegaskan, “Maka di antara manusia ada orang yang berdoa, 'Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia', dan tiadalah baginya bagian di akhirat” (QS. 2: 200). Orang musyrik meminta unta, harta benda, hingga budak, tanpa memikirkan akhirat.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan orang-orang beriman, mereka berdoa dengan visi yang lebih luas. Mukminin memohon, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” (QS. Al-Baqarah: 201).
Dalam Tafsir Jalalain, doa ini menjadi cerminan perbedaan mendasar antara orang musyrik yang hanya meminta duniawi dan orang beriman yang juga memikirkan keselamatan akhirat. Karena sejatinya, orang beriman meyakini adanya hari pembalasan.
Menurut Syaikh Nawawi al-Bantani dalam Tafsir Munir, kebaikan dunia mencakup ilmu, ibadah, kesehatan, kecukupan rezeki, serta petunjuk untuk berbuat baik. Sementara itu, kebaikan akhirat adalah surga dan segala kenikmatannya.
Orang-orang beriman bahkan menambahkan permohonan agar dilindungi dari siksa neraka, menjadikan doa para mukminin lebih lengkap dan mendalam. Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa dengan doa sapu jagat, para mukminin juga bersikap visioner.
ADVERTISEMENT
Orang beriman memikirkan masa depan, yakni akhirat. Sebagai balasan, Allah Swt. menjanjikan dalam QS. Al-Baqarah: 202, “Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian dari yang mereka usahakan. Dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
(Sumber: Syamsul Yakin, Tafsir Doa Sapu Jagat, www.uinjkt.ac.id)

Keutamaan Doa Sapu Jagat

Ilustrasi untuk doa sapu jagat dan artinya. Foto: Pixabay/yscan
Doa sapu jagat memiliki banyak keutamaan, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Berdasarkan dalil dan tafsir yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut merupakan beberapa keutamaan yang ada dalam doa dunia akhirat ini:

1. Mencakup Kebaikan Dunia dan Akhirat

Doa ini mengajarkan umat Islam untuk memohon kebaikan tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Hal ini penting untuk menciptakan keseimbangan dalam hidup, juga sebagai bekal perlindungan Allah di kedua tempat peraduan itu.

2. Memohon Perlindungan dari Neraka

Sebagai umat yang peduli akhirat dan percaya akan hari pembalasan, tak ada satu pun Muslim yang sanggup merasakan pedihnya siksa neraka. Maka, doa ini hadir dengan keutamaan permohonan perlindungan dari siksa neraka.
ADVERTISEMENT

3. Mengajarkan Doa yang Menyeluruh

Doa ini mengajarkan umat Islam untuk memikirkan kebutuhan duniawi dan ukhrawi secara bersamaan. Permohonan yang lengkap ini memotivasi umat untuk selalu berdoa dengan harapan yang luas dan seimbang kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

4. Menumbuhkan Sikap Visioner

Ketika membaca doa sapu jagat, umat Islam tidak hanya berfokus pada kehidupan dunia, tetapi juga mempersiapkan kehidupan yang lebih baik dan kekal di akhirat. Dengan begitu, umat Islam diajak untuk memiliki pandangan yang jauh ke depan.

5. Keutamaan yang Dijanjikan Oleh Allah

Allah Swt. berjanji dalam QS. Al-Baqarah: 202 bahwa orang yang berdoa dengan permohonan seperti ini akan mendapatkan bagian dari usaha yang dilakukannya. Maka dari itu, penting bagi umat untuk memaknai doa sapu jagat dan artinya.

Waktu Terbaik Membaca Doa Sapu Jagat

Ilustrasi untuk doa sapu jagat dan artinya. Foto: Pixabay/Konevi
Sebagai doa yang menyeluruh antara dunia dan akhirat, sejatinya doa ini dapat dipanjatkan kapan pun dan di mana pun, selagi bukan di tempat yang tak pantas. Meski begitu, terdapat beberapa waktu terbaik di mana umat dianjurkan berdoa, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Setelah Berdoa

Doa sapu jagat kerap dimanfaatkan sebagai ‘doa penutup’ setelah membaca doa-doa lainnya. Hal ini berkaitan dengan keutamaannya sebagai doa yang menyeluruh, sehingga dapat menjadi penyempurna dan menguatkan harapan.

2. Setelah Salat Fardu

Membaca doa ini setelah menunaikan salat wajib sangat dianjurkan, karena waktu tersebut merupakan momen mustajab. Doa yang dipanjatkan setelah salat juga menjadi bentuk ibadah yang melengkapi rutinitas sehari-hari.

3. Sebelum, Selama, dan Setelah Salat Jumat

Hari Jumat memiliki banyak keutamaan, terutama di waktu-waktu sekitar pelaksanaan salat Jumat. Membaca doa sapu jagat sebelum, selama, dan setelah salat Jumat menjadi salah satu cara memanfaatkan keberkahan hari tersebut.

4. Antara Azan dan Ikamah

Waktu antara setelah azan dan ikamah merupakan salah satu momen doa yang Allah jamin tidak tertolak. Karena itu, membaca doa sapu jagat pada waktu ini adalah bentuk optimalisasi doa di saat-saat yang penuh keberkahan.
ADVERTISEMENT

5. Sepertiga Malam Terakhir

Pada sepertiga malam terakhir, Allah Swt. dipercaya lebih dekat dan mendengarkan setiap doa hamba-Nya. Maka, membaca doa sapu jagat di waktu ini sangat dianjurkan sebagai bentuk permohonan tulus dan intim kepada Allah Swt.

6. Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan dan keberkahan, di mana doa-doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan dan dosa dihapuskan. Membaca doa sapu jagat pada malam ini menjadi bagian dari ibadah yang sarat makna.

7. Hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah)

Pada hari-hari tasyrik, umat Islam dianjurkan memperbanyak zikir dan doa. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara memperkuat hubungan hamba dengan Allah Swt., sehingga bacalah doa sapu jagat di waktu ini.
Demikian ulasan mengenai doa sapu jagat dan artinya dalam ajaran Islam. Semoga ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan menginspirasi para pembaca untuk senantiasa menyeimbangkan kehidupan antara dunia dan akhirat. (NF)
ADVERTISEMENT