Doa Setelah Adzan: Arab, Latin, dan Artinya

Ilustrasi Doa Setelah Adzan. Sumber: Unsplash/Kevin Olson

Islam mengajarkan pemeluknya untuk selalu memanjatkan doa hanya kepada Allah Swt. Salah satu doa yang ada dalam ajaran Islam adalah doa setelah adzan. Umat muslim dapat membaca doa tersebut setiap selesai azan subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya.

Jika melihat kondisi itu, jelas bahwa umat muslim dapat mengamalkan doa setelah azan sebanyak lima kali dalam sehari. Oleh karena itu, setiap pemeluk agama Islam perlu mengetahui bacaan dan artinya agar dapat menambah amal baik dalam kehidupan sehari-hari.

Doa Setelah Adzan yang Dapat Diamalkan Sebanyak Lima Kali Sehari

Ilustrasi Doa Setelah Adzan. Sumber: Unsplash/Mahmut Yıldız

Azan merupakan lafaz yang didengar oleh umat muslim. Dikutip dari buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir, & Shalawat, Yusuf (2016: 26), azan adalah pemberitahuan tentang masuknya waktu salat dan seruan untuk berkumpul menunaikan salat berjemaah di masjid.

Muazin (orang yang mengumandangkan azan) akan mengucapkan lafaz azan setiap masuk waktu salat fardu, baik subuh, zuhur, asar, magrib, maupun isya. Setelah muazin selesai mengumandangkan azan, Islam mengajarkan pemeluknya untuk membaca doa.

Doa tersebut adalah doa setelah adzan. Dikutip dari laman NU Online, islam.nu.or.id, berikut adalah lafaz doa setelah azan yang lengkap dengan Latin dan artinya.

A. Bacaan Doa dalam Tulisan Arab

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ

B. Bacaan Doa dalam Huruf Latin

Allaahumma rabba haadzihid dakwatit taammah, was shalaatil qaa’imah, aati sayyidanaa muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab‘atshu maqaamam mahmuudanil ladzii wa‘attah, innaka laa tukhliful mii’aad.

C. Arti Bacaan Doa dalam Bahasa Indonesia

Baca juga: Kumpulan Bacaan Doa Lengkap: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa setelah adzan bersumber dari hadis riwayat Bukhari. Bacaan tersebut memiliki keutamaan berupa memperoleh syafaat pada hari kiamat. Oleh karena itu, pemeluk agama Islam perlu mengetahui dan mengamalkannya. Wallahu a’lam bishawab. (AA)