Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Doa setelah Adzan Lengkap dalam Bahasa Arab, Teks Latin, dan Terjemahannya
9 Januari 2025 11:59 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengamalkan doa ini tidak hanya dapat memperkuat hubungan dengan Allah Swt, tetapi juga menghadirkan ketenangan jiwa. Selain itu, dalam rutinitas sehari-hari, doa pasca azan mengingatkan pentingnya waktu untuk beribadah dan berserah diri.
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk menghafal sekaligus memahami bacaan doa tersebut. Sebagai wawasan, berikut merupakan doa setelah adzan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, berdasarkan laman jabar.nu.or.id dan islam.nu.or.id:
Doa setelah Adzan versi 1
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ.
(Allahumma rabba hadzihid-da’watit-taammah, wash-shalaatil-qaaimah, aati sayyidanaa Muhammadanil-wasiilata wal-fadhiilah, wab-‘atshu mawaamam-mahmuudanil-ladzii wa ‘at-tah)
“Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan salat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafa’at) yang Kau janjikan.”
ADVERTISEMENT
Doa setelah Azan versi 2
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.
(Allahumma rabba hadzihid-da’watit-taammah, wash-shalaatil-qaaimah, aati sayyidanaa Muhammadanil-wasiilata wal-fadhiilah, wab-‘atshu mawaamam-mahmuudanil-ladzii wa ‘at-tah, innaka laa tukhliful-mii’aad.
Rabbighfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shagiiraa.)
“Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan salat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafa’at) yang Kau janjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji.
Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”
ADVERTISEMENT
Dalil yang Melandasi Doa
Kedua versi bacaan doa di atas berasal dari dalil yang sama, yakni riwayat sahabat Jabir dalam sahih Bukhari:
وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه
“Dari Jabir bin Abdullah r.a., Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘Allahumma rabba hadzihid-da’watit-taammah, wash-shalaatil-qaaimah, aati sayyidanaa Muhammadanil-wasiilata wal-fadhiilah;
wab-‘atshu mawaamam-mahmuudanil-ladzii wa ‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat.’” (HR Bukhari) (An-Nawawi, Al-Adzkar, [Kairo, Darul Hadits: 2003 M/1424 H], halaman 44).
ADVERTISEMENT
Keutamaan Membaca Doa Setelah Azan
Selain keutamaan yang tercantum dalam landasan dalil sebelumnya, yakni mendapat syafaat Rasulullah saw., sejatinya berdoa setelah azan memiliki banyak keutamaan lainnya. Beberapa di antara keutamaan tersebut, yaitu:
1. Doa Setelah Azan Tidak Tertolak
Momen setelah azan dan sebelum ikamah dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa, di mana pada waktu itu Allah Swt. menjanjikan pada hamba-Nya ‘doa yang tidak tertolak.’ Salah satu dalil tentang ini, adalah:
لا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ
Artinya: “Tidak akan ditolak doa di antara azan dan ikamah.” (HR Abu Dawud)
2. Berisi Doa dan Pengakuan untuk Rasulullah
Selain untuk kesejahteraan pribadi, jenis doa ini juga mengandung keutamaan sebagai doa terhadap Rasulullah saw. dan pengakuan atas perjuangannya. Keutamaan ini dituangkan secara tersirat dalam hadis, berikut:
ADVERTISEMENT
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُوْلُوْا مِثْلَ مَا يَقُوْلُ، ثُمَّ صَلُّوْا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَى صَلَاةٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، ثُمَّ سَلُوا اللهَ فِي الْوَسِيلَةَ .....
Artinya: “Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah kepadaku, karena siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.
Lalu mintalah wasilah untukku kepada Allah..." (HR Muslim)
3. Sebagai Bentuk Zikir dan Pendekatan pada Allah
Dari sekian banyaknya makna doa dalam Islam , zikir adalah makna yang paling utama. Begitu pun dengan doa setelah azan, di mana doa ini memiliki keutamaan sebagai bentuk zikir yang dapat mendekatkan diri hamba kepada Allah Swt.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41)
ADVERTISEMENT
Ayat ini merupakan perintah Allah kepada hamba-Nya untuk memperbanyak zikir. Maka, dengan keutamaan doa setelah azan, seorang hamba telah mempraktikkan perintah Allah, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap ibadah.
Tata Cara Membaca Doa Setelah Azan
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُوْلُوْا مِثْلَ مَا يَقُوْلُ، ثُمَّ صَلُّوْا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَى صَلَاةٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، ثُمَّ سَلُوا اللهَ فِي الْوَسِيلَةَ، فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدِ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ، وَأَرْجُوْ أَنْ أَكُونَ أَنا هُوَ، فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ
“Apabila kalian mendengar suara muazin, maka ucapkanlah seperti yang ia ucapkan, kemudian bersalawatlah atasku, karena barang siapa bersalawat atasku satu kali, Allah akan bersalawat atasnya dengan sebab itu sepuluh kali.
ADVERTISEMENT
Kemudian mintalah pada Allah untukku wasilah. Sungguh, itu adalah adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Aki berharap bahwa hamba itu adalah aku.
Barang siapa yang memohonkan untukku wasilah, niscaya halal baginya syafaat." (HR Muslim, riwayat Abdullah bin Amr bin Ash)
Hadis tersebut merupakan dalil yang melandasi tata cara atau adab, dari sebelum hingga sedang, membaca doa setelah azan. Untuk lebih jelasnya, simaklah langkah-langkah yang baiknya dilakukan oleh umat Muslim ketika mendengar azan:
1. Menjawab Azan
Ketika muazin mengumandangkan azan, umat dianjurkan untuk menjawab setiap kalimat azan dengan lafaz yang sama, kecuali pada kalimat “Hayya ‘alas-shalah” dan “Hayya ‘alal-falah,” yang dijawab dengan “Laa hauwa wa laa quwwata illa billah.”
ADVERTISEMENT
2. Membaca Salawat
Setelah selesai menjawab azan, bacalah salawat kepada Nabi Muhammad saw., seperti: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad” atau dengan bacaan salawat yang lebih panjang, seperti salawat Ibrahimiyyah.
3. Membaca Doa Setelah Azan
Langkah selanjutnya adalah membaca doa setelah azan. Doa yang dimaksud disini yaitu doa yang tercantum pada teks doa setelah adzan yang telah dituliskan di atas. Sebaiknya, ikuti pelafalan doa dengan pemahaman maknanya di dalam hati.
4. Berdoa untuk Keperluan Pribadi
Setelah membaca doa tersebut, dianjurkan untuk memanjatkan doa lain sesuai dengan kebutuhan pribadi. Langkah ini merupakan wujud dari pemahaman akan keutamaan momen setelah azan yang termasuk pada waktu mustajab untuk berdoa.
Hikmah Membaca Doa Setelah Azan
Membaca doa setelah azan memberikan banyak hikmah bagi seorang Muslim, baik dari sisi spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Sebagai gambaran dan inspirasi, berikut adalah beberapa hikmah membaca doa setelah azan:
ADVERTISEMENT
1. Memperkuat Keimanan
Dengan membaca doa ini, seorang Muslim mengakui kebesaran Allah Swt. dan memperbarui komitmen untuk menjalankan perintah-Nya. Hal ini membantu memperkokoh iman di hati, karena setiap doa adalah bagian dari pendekatan pada-Nya.
2. Mengungkapkan Cinta kepada Nabi Muhammad saw.
Doa ini menjadi bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad ﷺ, yang telah membawa ajaran Islam kepada umat manusia. Melalui doa ini, seorang Muslim secara sadar mendoakan Nabi agar mendapatkan derajat tertinggi di sisi Allah.
3. Meningkatkan Kesadaran Ibadah
Doa ini menyadarkan bahwa setiap panggilan azan adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dengan menjawab azan dan berdoa setelahnya, seseorang diajak untuk lebih khusyuk dalam mempersiapkan ibadah salat.
4. Menghadirkan Ketenangan Jiwa
Dalam doa ini, terdapat pengakuan akan kebergantungan manusia kepada Allah, yang pada akhirnya memberikan rasa damai dan optimisme. Dengan membacanya, hati seseorang, terutama yang disibukkan oleh duniawi, akan menjadi tenang.
ADVERTISEMENT
5. Menguatkan Harapan akan Syafaat Nabi
Dengan mendoakan Nabi Muhammad ﷺ agar mendapatkan ‘maqam mahmud,’ seorang Muslim juga turut berharap mendapatkan syafaat beliau kelak di hari kiamat. Doa ini menjadi motivasi umat untuk terus beramal saleh dan memperbaiki diri.
Baca juga: Doa Sebelum Adzan dan Sesudahnya dalam Islam
Demikian ulasan seputar doa setelah adzan lengkap dalam bahasa Arab, teks latin, dan terjemahannya. Semoga ulasan ini dapat menambah pemahaman dan menginspirasi para pembaca untuk mengamalkannya dalam kehidupan. Wallahu’alam. (NF)
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini