Konten dari Pengguna

Hukum Bacaan Izhar, Macam-Macam, dan Contohnya di Al-Qur'an

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
17 Maret 2025 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hukum Bacaan Izhar. Sumber: Pexels/Khats Cassim
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hukum Bacaan Izhar. Sumber: Pexels/Khats Cassim
ADVERTISEMENT
Salah satu yang harus dipelajari dalam ilmu tajwid adalah hukum bacaan izhar. Izhar wajib dipahami karena akan banyak digunakan saat membaca Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
Membaca kitab suci Al-Qur’an tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Saat membacanya, umat muslim perlu memerhatikan harakat, panjang-pendek, dan lain sebagainya.

Ketahui Hukum Bacaan Izhar, Macam-Macam, dan Contohnya

Ilustrasi Hukum Bacaan Izhar. Sumber: Pexels/A Darmel
Salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid adalah izhar. Izhar secara bahasa artinya memperjelas, menampakkan jelasnya, atau terang. Sementara menurut istilah, izha adalah membaca huruf hijaiah dengan jlas tanpa dengung.
Dikutip dari buku Tahsin Al-Qur'an Panduan Mengaji Al-Qur’an dengan Kaidah Tajwid, Khodijah (2023:76), izhar adalah mengeluarkan huruf dari makhrajnya dengan bacaan yang jelas dan tepat tanpa ada penambahan maupun pengurangan bunyi, tidak mendengung meskipun ن maupun م sukun.
Izhar dibaca saat nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf hamzah (ء), ha (هـ), ha (ح), kha (خ), ‘ain (ع), ghain (غ). Berikut hukum bacaan izhar dan contohnya di dalam Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT

1. Izhar Halqi

Izhar halqi merupakan hukum bacaan yang dibaca jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi. Jika demikian, maka ayat harus dibaca dengan jelas dan tidak menggunakan dengung.
Dibaca sesuai dengan makhraj dan sifat-sifat yang dimilikinya. Berikut beberapa contoh izhar halqi di dalam Al-Qur’an.

2. Izhar Syafawi

Izhar syafawi termasuk ke dalam hukum bacaan mim sukun. Hal ini karena mim mati atau sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiah selain mim (م) dan ba (ب).
Saat mim sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiah selain mim (م) dan ba (ب), cara melafalkannya adalah dibaca jelas. Selain itu tidak boleh didengungkan. Berikut beberapa contoh izhar syafawi di dalam Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
Demikian hukum bacaan izhar dalam ilmu tajwid. Dengan mempelajari tajwid, umat muslim dapat membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah yang benar. (FAR)