Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Hukum Puasa Syawal Digabung Senin Kamis dan Ayyamul Bidh, Ini Penjelasannya
8 April 2025 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai hukum puasa Syawal digabung Senin Kamis dan ayyamul bidh perlu dipahami oleh umat muslim. Baik puasa Syawal, Senin Kamis, maupun ayyamul bidh merupakan puasa sunah yang sangat baik untuk dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Puasa sunah tersebut adalah ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Banyak muslim yang mempertanyakan apakah pelaksanaan puasa sunah tersebut dapat digabung atau tidak.
Penjelasan Hukum Puasa Syawal Digabung Senin Kamis dan Ayyamul Bidh
Mengutip dari Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas III, Burhanudin dan Najib, (2021:128), hukum melaksanakan puasa enam hari pada bulan Syawal adalah sunah. Rasulullah saw. bersabda.
Puasa Senin Kamis adalah puasa sunah yang ditunggu-tunggu oleh Rasulullah saw. Aisyah ra. berkata.
ADVERTISEMENT
Adapun puasa ayyamul bidh artinya hari-hari yang cerah. Puasa ayyamul bidh dilakukan di hari-hari tertentu, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Bagaimana hukum puasa Syawal digabung Senin Kamis dan ayyamul bidh?
Puasa Syawal, Senin Kamis, dan ayyamul bidh adalah puasa sunah. Niat ibadah sunah yang digabungkan hukumnya adalah sah.
Niat Puasa Syawal, Senin Kamis, dan Ayyamul Bidh
Sebelum menunaikan puasa, muslim wajib membaca niat terlebih dahulu. Berikut ini adalah bacaan niatnya.
1. Niat Puasa Syawal
2. Niat Puasa Senin Kamis
a. Niat Puasa Senin
ADVERTISEMENT
b. Niat Puasa Kamis
3. Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sekian penjelasan tentang hukum puasa Syawal digabung Senin Kamis dan ayyamul bidh. Wallahu a'lam bish-shawab. (KRIS)