news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Hukum Tetes Mata saat Puasa, Batal atau Tidak?

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
11 Maret 2025 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hukum Tetes Mata Saat Puasa, Foto: Unsplash/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hukum Tetes Mata Saat Puasa, Foto: Unsplash/
ADVERTISEMENT
Ketika memasuki bulan Ramadan, banyak umat muslim yang mempertanyakan mengenai hukum tets mata saat puasa. Ketika memakai tetes mata saat berpuasa apakah dapat membatalkan atau tidak.
ADVERTISEMENT
Meski terkesan sederhana, tetapi umat muslim penting memahami hukumnya. Dengan memahami hukum ini, umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan tidak ragu.

Hukum Tetes Mata saat Puasa Menurut Islam

Ilustrasi Hukum Tetes Mata Saat Puasa, Foto: Unsplash/eternalcreative.
Orang yang sedang berpuasa diharuskan untuk menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Pada saat berpuasa, umat muslim dilarang untuk masuknya benda ke dalam anggota tubuh bagian dalam melalui rongga terbuka.
Namun, kondisi sakit tidak mengenal waktu seperti mata terkena debu, merah, dan sebagainya. Biasanya cara pengobatannya dengan menggunakan obat tetes mata.
Dikutip dari nu.or.id, hukum tetes mata saat puasa adalah boleh. Hal ini sejalan dengan analogi penggunaan celak mata yang dijelaskan oleh Syekh Muhammad bin Ahmad al-Ramli dalam kitab Ghayah al-Bayan.
ADVERTISEMENT
Syekh tersebut menyatakan bahwa mata tidak memiliki saluran langsung ke tenggorokan, sehingga cairan yang masuk ke mata tidak dianggap membatalkan puasa.
Bahkan jika seseorang merasakan efeknya di tenggorokan, hal tersebut terjadi melalui pori-pori, bukan melalui jalur terbuka yang mengarah ke sistem pencernaan.
Ini serupa dengan mandi yang memberikan sensasi segar, tetapi tidak membatalkan puasa karena air meresap melalui kulit, bukan melalui lubang tubuh.
Oleh karena itu, penggunaan obat tetes mata tetap diperbolehkan saat berpuasa, baik dalam kondisi darurat maupun untuk pengobatan rutin.
ADVERTISEMENT
Dengan pemahaman ini, umat muslim tidak perlu ragu untuk menggunakan obat tetes mata saat berpuasa, terutama jika berkaitan dengan kesehatan atau kenyamanan penglihatan.
Mengobati penyakit atau mencegah kondisi mata yang memburuk justru termasuk bagian dari menjaga diri, yang sejalan dengan prinsip Islam untuk memelihara kesehatan tubuh.
Jadi, hukum tetes mata saat puasa adalah boleh. Penggunaan obat tetes mata tidak membatalkan puasa. (Umi)