Konten dari Pengguna

Isra Miraj Boleh Puasa atau Tidak? Ini Hukumnya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
26 Januari 2025 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Isra Miraj Boleh Puasa Atau Tidak, Foto: Unsplash/nehopelon.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Isra Miraj Boleh Puasa Atau Tidak, Foto: Unsplash/nehopelon.
ADVERTISEMENT
Peristiwa Isra Mikraj dalam penanggalan Islam terjadi pada 27 Rajab atau 27 Januari 2025. Lalu, apakah Isra Miraj boleh puasa atau tidak?
ADVERTISEMENT
Isra Mikraj adalah perjalanan Rasulullah Saw. dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang berlanjut menuju Sidratul Muntaha dalam satu malam. Apabila dihitung, jarak antar wilayah tersebut adalah 1.416 km dengan waktu tempuh 16 hari.

Hukum Isra Miraj Boleh Puasa atau Tidak

Ilustrasi Isra Miraj Boleh Puasa Atau Tidak, Foto: Unsplash/EyeEm Mobile GmbH.
Dikutip dari buku Kisah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw., Syofyan Hadi (2021: 1), Isra Mikraj adalah salah satu peristiwa sejarah yang sangat penting dan agung dalam perjalanan risalah nabi Muhammad Saw.
Pada tahun 2025 ini, Isra Mikraj jatuh pada 27 Januari 2025 atau dalam penanggalan Islam 27 Rajab. Lalu, apakah Isra Miraj boleh puasa atau tidak?
Seorang muslim diperbolehkan berpuasa pada hari Isra Mikraj tanggal 27 Rajab selama niatnya adalah untuk mengganti puasa Ramadan (qadha) atau melaksanakan puasa sunah yang jelas hukum pelaksanaannya, bukan karena khusus memperingati Isra Mikraj.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, terdapat larangan berpuasa pada waktu tertentu, seperti Hari Raya Idulfitri, Iduladha, dan hari-hari Tasyrik. Berikut adalah bunyi hadis yang menjelaskan larangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tanggal 27 Januari 2025 jatuh pada hari Senin, sehingga umat muslim juga melaksanakan puasa Senin-Kamis. Puasa Senin-Kamis merupakan amalan sunah yang dianjurkan dalam Islam karena hari-hari tersebut memiliki keutamaan.
Jadi, Isra Miraj boleh puasa atau tidak? Jawabannya adalah boleh, selama puasa yang dilaksanakan untuk mengganti puasa Ramadan atau puasa sunah. (Umi)