Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kisah Fathu Makkah, Salah Satu Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam
17 Januari 2025 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kisah Fathu Makkah merupakan peristiwa penting dalam sejarah perkembangan Islam di dunia. Kisah ini menggambarkan bagaimana perjuangan umat Islam dalam menegakkan ajarah dari Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa yang dipimpin langsung oleh Rasulullah Saw. Peristiwa ini sekaligus menjadi titik balik bagi umat Islam karena sebelum-sebelumnya umat Islam selalu mendapatkan ancaman dari berbagai pihak.
Kisah Fathu Makkah
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam untuk Madrasah Aliyah Kelas 10, Imam Subchi dkk., kisah Fathu Makkah bisa diartikan sebagai penaklukan Kota Mekkah. Fathu Makkah terjadi karena dirusaknya perjanjian Hudaibiyah oleh kaum kafir Quraisy.
Salah satu butir perjanjian Hudaibiyah adalah memberikan kebebasan kepada siapa saja untuk bergabung kedalam barisan Rasulullah Saw. atau kafir Quraisy Mekkah. Hal tersebut kemudian membuat Bani atau Suku Khuza’ak masuk ke dalam barisan Rasulullah Saw.
Begitu pula sebaliknya, ketika Bani Bakar bergabung dengan kaum kafir Quraisy. Kemudian dalam perjanjian ini, dijelaskan bahwa Bani Bakar dan Bani Khuza’ah harus saling menjaga perdamaian yang ada di Kota Mekkah.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, dalam perjalanannya Bani Bakar berkhianat karena dendamnya terhadap Bani Khuza’ah ternyata belum hilang walaupun sudah ada perjanjian yang mengatakan bahwa kedua suku tersebut harus menjaga kedamaian.
Pada waktu yang bersamaan, kaum kafir Quraisy mengirimkan bantuan untuk Bani Bakar secara diam-diam. Bantuk tersebut berupa pasukan dan senjata dengan tujuan agar Bani Bakar bisa membalaskan dendamnya.
Pada suatu malam, Bani Bakar melakukan serangan tidak terduga kepada. Serangan tersebut cukup mematikan dan membuat banyak korban dari Bani Khuza’ah. Hal tersebut yang membuat beberapa orang Bani Khuza’ah langsung pergi menghadap Rasulullah Saw.
Kemudian Rasulullah Saw. menyiapkan 10.000 pasukan untuk membantu Bani Khuza’ah karena Bani Bakar telah melanggar perjanjian yang dilakukan. Apa yang dilakukan pasukan Islam membuat ciut nyali dari kafir Quraisy.
ADVERTISEMENT
Apalagi kaum Quraisy saat itu sedang melemah karena banyak tokohnya yang sudah tidak ada. Mereka pasrah menunggu dieksekusi pasukan Islam sebagaimana layaknya tradisi perang kabilah, yang kalah laki-lakinya dibunuh dan perempuannya dijadikan budak bersama anak-anaknya.
Namun, apa yang dikhawatirkan kafir Quraisy tak terjadi. Justru Nabi memberi pengampunan massal (amnesti) kepada mereka. Akhirnya, kisah Fathu Makkah menjadi revolusi besar di mana proses penaklukan suatu wilayah tidak dilakukan lewat peperangan. (WWN)