Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Mempelajari Ilmu Tajwid dalam Ibadah dan Hukumnya
5 Februari 2025 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membaca Al-Quran adalah kewajiban bagi setiap muslim. Namun, dalam membacanya tidaklah sembarangan, sebab seorang muslim perlu memahami ilmu tajwid. Salah satu manfaat mempelajari ilmu tajwid dalam ibadah adalah dapat membaca Al-Qur’an dengan fasih.
ADVERTISEMENT
Dengan mempelajari ilmu tajwid, bacaan Al-Qur’an akan menjadi lebih sempurna. Sehingga tidak terjadi kesalahan yang bisa mengubah makna yang ada di dalamnya.
Salah Satu Manfaat Mempelajari Ilmu Tajwid dalam Ibadah
Sedangkan ilmu tajwid adalah ilmu tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Qur'an dengan cara mengeluarkan huruf dan makhrajnya serta memberi hak dan mustahaknya dengan baik dan benar.
Salah satu manfaat mempelajari ilmu tajwid dalam ibadah adalah membaca Al-Qur’an dengan fasih atau baik sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah saw. serta dapat memelihara lisannya dari kesalahan-kesalahan ketika membaca Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
Sehingga tetap terjaga kemurnian Al-Qur’an terutama dalam pembacaannya, dari terjadinya perubahan dan kesalahan dalam pengucapan huruf Arab yang mencakup tiga hal penting, yakni:
Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Seperti yang dijelaskan di atas, ilmu tajwid sangat penting dipelajari dalam membaca Al-Qur’an. Namun, bagaimana dengan hukum mempelajari ilmu tajwid?
Dikutip dari buku Belajar Cepat Ilmu Tajwid, Ust. Khalillurrahman El-Mahfani (2014), hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah. Artinya, seorang yang mempelajari ilmu tajwid sudah menggugurkan kewajiban orang yang ada di sekitarnya.
Akan tetapi, mempergunakan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an hukumnya fardhu ain atau wajib untuk semua muslim. Sebab, membaca Al-Qur’an tidak sama dengan membaca teks Arab pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan membaca Al-Qur’an terdapat kaidah dan aturan tersendiri. Allah Swt. berfirman:
Tartil dapat diartikan teratur, perlahan, membaguskan, dan berusaha menghayati maknanya. Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa mengerti dan memahami kaidah membaca Al-Qur’an seperti yang dipelajari dalam ilmu tajwid.
Sekarang sudah tahu jawaban dari pertanyaan salah satu manfaat mempelajari ilmu tajwid dalam ibadah, bukan? Dengan mengetahui manfaat dan hukumnya, maka bisa menambah semangat untuk mempelajarinya agar bacaan Al-Qur’an semakin sempurna.(MZM)