Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Materi Ceramah Ramadhan Hari ke-24 untuk Referensi
23 Maret 2025 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan menjadi bulan untuk mendapatkan berbagai pahala dengan banyaknya ibadah wajib maupun sunah yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah salat tarawih setiap malam di bulan Ramadan. Jika mendapat kesempatan untuk ceramah, ada beberapa materi ceramah Ramadhan hari ke-24 yang bisa jadi referensi.
ADVERTISEMENT
Materi ini bisa dijadikan referensi ketika mendapatkan jatah untuk kultum di sela-sela salat Isya dan salat tarawih. Ada banyak materi yang bisa disampaikan, mulai dari makna puasa hingga cara mengisi 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Materi Ceramah Ramadhan Hari ke-24 untuk Referensi saat Kultum
Dikutip dari buku Ilmu Dakwah Edisi Revisi, Moh Ali Aziz, (2024), ceramah adalah pidato atau penyampaian informasi secara lisan di depan umum. Ceramah biasanya disampaikan oleh orang yang kompeten di bidangnya.
Saat bulan Ramadan ceramah biasanya dilakukan setalah salat wajib, khususnya setelah salat Isya atau Subuh. Berikut ini adalah contoh materi ceramah Ramadhan hari ke-24 yang bisa dijadikan referensi ketika kultum.
1. Menjaga Semangat di Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadhan
Materi pertama yang bisa disampaikan ketika ceramah adalah ajakan untuk menjaga semangat di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Sepuluh hari terakhir Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikarenakan di dalamnya terdapat malam Lailatulqadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah Saw. biasanya meningkatkan ibadahnya pada sepuluh hari terakhir Ramadan, dan begitu pun seharusnya mengikuti teladan beliau.
Pada hari ke-24 ini, mari tingkatkan amalan dengan memperbanyak salat malam, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa. Jangan sampai melewatkan kesempatan emas ini hanya karena kelelahan atau merasa sudah cukup dengan amalan sebelumnya. Ingatlah bahwa Ramadan adalah kesempatan sekali setahun untuk meraih pahala yang berlipat ganda.
2. Refleksi Diri dan Persiapan Menyambut Idul Fitri
Selain meningkatkan ibadah, hari ke-24 Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk melakukan refleksi diri. Apakah sudah memanfaatkan Ramadan dengan optimal? Apakah sudah mempersiapkan diri untuk menyambut Idulfitri dengan hati yang bersih?
Idulfitri seharusnya bukan sekadar hari raya yang dirayakan dengan pakaian baru dan makanan enak, tetapi lebih dari itu, Idulfitri adalah hari kemenangan bagi orang-orang yang berhasil meraih takwa setelah sebulan penuh berpuasa.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, persiapan terbaik untuk menyambut Idul Fitri adalah dengan membersihkan hati, memohon maaf kepada sesama, dan memperbaiki hubungan dengan Allah Swt.
Demikian adalah ulasan mengenai materi ceramah Ramadhan hari ke-24 yang bisa dijadikan sebagai referensi. (WWN)