Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Kita Perlu Berikhtiar dan Berdoa dengan Sungguh-sungguh
11 Februari 2025 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Mengapa Kita Perlu Berikhtiar dan Berdoa dengan Sungguh-sungguh. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkt1ry1dpekvdmtqaec4k0pf.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang menarik untuk dibahas. Terlebih lagi bagi umat Islam yang sudah diperintahkan untuk seimbang dalam hal berusaha dan meminta kepada Allah Swt.
Mengapa Kita Perlu Berikhtiar dan Berdoa dengan Sungguh-sungguh? Ini Alasannya dalam Islam
Ikhtiar merupakan bentuk langkah konkret yang memerlukan kerja keras, disiplin, dan konsistensi. Tanpa ikhtiar, impian hanyalah angan-angan yang tidak pernah terwujud. Namun, ikhtiar bukan sekadar kerja keras, melainkan harus kerja cerdas.
ADVERTISEMENT
Artinya apa? Artinya dalam bekerja harus memiliki strategi, perencanaan, dan evaluasi yang matang. Contoh sederhana dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pelajar yang ingin meraih nilai terbaik tidak hanya mengandalkan bakat alami, tetapi juga harus belajar dengan tekun, mengerjakan tugas, dan mencari sumber pengetahuan tambahan.
Namun, ikhtiar saja tidak cukup. Ada kalanya usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil sesuai harapan. Di sinilah manusia diingatkan bahwa memiliki keterbatasan. Manusia tidak selalu bisa mengendalikan segala hal.
Ada faktor-faktor di luar kendali, seperti takdir, nasib, atau kehendak Tuhan. Inilah alasan mengapa perlu melengkapi ikhtiar dengan doa. Jadi jika ada yang bertanya mengapa kita perlu berikhtiar dan berdoa dengan sungguh-sungguh karena pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat usaha harus diimbangi dengan doa yang merupakan bentuk komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Ini adalah momen di mana manusia mengakui kelemahannya sebagai makhluk dan memohon pertolongan dari Sang Maha Kuasa.
Ikhtiar dan doa adalah dua hal yang saling melengkapi. Ikhtiar tanpa doa bisa membuat sombong, merasa bahwa segala pencapaian adalah hasil usaha kita semata. Sebaliknya, doa tanpa ikhtiar bisa membuat pasif, hanya menunggu keajaiban tanpa melakukan apa-apa. Keduanya harus berjalan seimbang.
Demikian adalah ulasan mengenai alasan mengapa kita perlu berikhtiar dan berdoa dengan sungguh-sungguh. (WWN)
ADVERTISEMENT