Mengenal Hukum Shalat Witir dan Keutamaannya

Ilustrasi hukum shalat witir dan keutamaannya. Sumber: imad alassiry/unsplash

Salat witir adalah salat sunah yang dilakukan pada malam hari antara waktu Isya dan Subuh pada waktu ganjil. Umat muslim perlu mengenal hukum shalat witir dan keutamaanya.

Salat witir biasanya dilakukan setelah salat sunah lainnya seperti salat tarawih dan salat tahajud. Salat witir dirancang untuk menyinggung jumlah genap salat di penghujung malam sehingga waktu yang dianjurkan juga di penghujung salat malam.

Hukum Shalat Witir dan Keutamaannya Bagi Umat Muslim

Ilustrasi hukum shalat witir dan keutamaannya. Sumber: aldrin rachman pradana/unsplash

Mengutip buku Shalatul Mu`min: Bab Shalat Sunnah, Dr. Sa`id bin `Ali bin Wahf Al-Qahthani (2021) hukum shalat witir dan keutamaannya adalah bukan wajib namun sunah muakkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan.

Dasar hukum salat witir ada pada hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan dari Ali r.a., dia berkata:

Berdasarkan hadis diatas bahwa walaupun salat witir bukanlah ibadah wajib, namun kesepakatan sebagian besar ulama bahwa hukum salat witir adalah sunah muakkad yang berarti sunah yang sangat dianjurkan.

Salat witir itu penting. Peringkat salat ini menduduki peringkat kedua setelah salat sunah qabliyah subuh. Salat sunah qabliyah subuh adalah salat sunah yang paling utama, setelah itu salat witir. Tahajud dan yang lain sebagainya itu menyusul di belakangnya. Bahkan tarawih itu di belakangnya lagi seumpama dibuat peringkat.

Ada kepercayaan unik mengenai salat witir. Biasanya, orang yang terbiasa melaksanakan salat witir, itu seperti ada yang membangunkan tidur. Jadi, para malaikat-malaikat seperti membangunkan orang yang terbiasa salat witir.

Untuk semakin meyakinkan bahwa salat sunah adalah salat yang sangat dianjurkan. Salat witir memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Mengenal Tulisan Arab Asholatu Imadudin dan Artinya

Hukum shalat witir dan keutamaannya dapat menjadi motivasi umat muslim untuk melaksanakan ibadah ini. Jika dilakukan saat bulan Ramadan, tentu pahalanya akan semakin besar. (ARD)