Konten dari Pengguna

Niat Bayar Utang Puasa Ramadhan untuk Wanita

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
25 Februari 2025 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk niat bayar utang puasa Ramadhan. Sumber: pexels.com/Anastasia Shuraeva
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk niat bayar utang puasa Ramadhan. Sumber: pexels.com/Anastasia Shuraeva
ADVERTISEMENT
Niat bayar utang puasa Ramadhan banyak dicari wanita yang bermaksud mengqadha puasa karena haid atau nifas. Membayar utang puasa artinya adalah mengganti puasa Ramadhan yang tidak dilakukan karena halangan, misalnya haid pada wanita.
ADVERTISEMENT
Mengqadha puasa dilakukan di luar bulan Ramadan, yaitu setelah bulan Ramadan sampai bulan Syakban. Cara menggantinya dapat dilakukan secara berturut-turut atau terpisah.

Bacaan Niat Bayar Utang Puasa Ramadhan

Ilustrasi untuk niat bayar utang puasa Ramadhan. Sumber: pexels.com/Zeynep Sude Emek
Menurut buku Koleksi Doa dan Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustadz Ali Amrin Al Qurawy (2018: 104-107), puasa Qadha adalah puasa yang dilakukan oleh seorang muslim untuk mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan. Contohnya adalah wanita yang berhalangan menjalankan puasa Ramadan selama beberapa hari karena haid dan nifas.
Hal ini berdasarkan hadist dari Aisyah ra., yaitu sebagai berikut:
Wanita yang meninggalkan puasa karena haid atau nifas, wajib membayar utang puasa sebanyak yang telah ditinggalkan saat bulan Ramadhan. Misalnya, jika seorang wanita tidak berpuasa karena haid selama 7 hari, maka harus mengganti utang puasa selama 7 hari itu.
ADVERTISEMENT
Bacaan niat bayar utang puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:
Artinya:
Waktu membayar utang puasa Ramadan dapat dilakukan setelah bulan Ramadan sampai bulan Syakban. Ada keleluasaan dalam mengganti utang puasa.
Mengganti utang puasa dapat dilakukan secara berturut-turut atau terpisah. Hal ini berdasarkan hukum umum dalam firman Allah Swt. yang menyatakan kewajiban mengganti utang puasa di hari yang lain.
Mempercepat mengganti waktu puasa sangat dianjurkan dan diutamakan. Barang siapa tidak mengganti puasanya sampai masuk Ramadan berikutnya padahal ada kemampuan dan kesempatan baginya, maka ia dianggap orang yang berdosa.
ADVERTISEMENT
Demikian bacaan niat bayar utang puasa Ramadhan untuk wanita yang berencana membayar utang puasa yang ditinggalkan karena haid atau nifas. Bayar utang puasa atau qadha adalah wajib dan dapat melatih tanggung jawab seorang muslim.(IND)