Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal dan Waktu Pelaksanaannya

Ilustrasi niat puasa ayyamul bidh Bulan Syawal. Foto: Pexels/Zak Chapman

Puasa ayyamul bidh adalah amalan sunah yang dikerjakan setiap bulan dalam kalender Hijriah, termasuk Bulan Syawal. Untuk melaksanakannya, perlu untuk mengetahui niat puasa ayyamul bidh Bulan Syawal.

Selain itu, umat Islam yang berencana mengerjakan puasa tersebut perlu mengetahui waktu pelaksanaannya. Puasa ayyamul bidh dikerjakan selama tiga hari pada pertengahan bulan Syawal.

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal

Ilustrasi niat puasa ayyamul bidh Bulan Syawal. Foto: Pexels/AS Photography

Secara bahasa, ayyamul bidh berasal dari bahasa Arab yang artinya hari-hari putih. Hari tersebut merujuk pada malam-malam purnama saat bulan bersinar terang, menerangi langit dengan cahayanya yang indah pada pertengahan bulan.

Anjuran pelaksanaan puasa ayyamul bidh di pertengahan bulan didasarkan sebuah hadis dari Abu Dzar, Rasulullah saw. bersabda:

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424)

Sebagaimana amalan lainnya, untuk mengerjakan puasa ayyamul bidh perlu membaca niat. Adapun niat puasa ayyamul bidh Bulan Syawal yang dikutip dari laman nu.or.id sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyamil bidl lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.”

Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal

Ilustrasi niat puasa ayyamul bidh Bulan Syawal. Foto: Pexels/Vedad Colic

Sebagaimana penjelasan di atas, puasa ayyamul bidh dikerjakan pada 13, 14, dan 15. Untuk waktu melaksanakan puasa tersebut di Bulan Syawal adalah:

Menggabungkan dengan Puasa Syawal

Ilustrasi niat puasa ayyamul bidh Bulan Syawal. Foto: Pexels/Timur Weber

Di Bulan Syawal, terdapat anjuran untuk mengerjakan puasa selama enam hari. Puasa sunah dapat digabungkan dengan puasa sunah lainnya yang dikenal dengan “at-Tasyrik fin Niyah” atau “Tadakhul an-Niyah” (menggabungkan niat), termasuk puasa Syawal dengan puasa ayyamul.

Untuk niat puasa Syawal sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah.”

Baca Juga: Batas Akhir Puasa Syawal 2025 Lengkap dengan Keutamaannya

Itulah penjelasan tentang niat puasa ayyamul bidh Bulan Syawal dan waktu pelaksanaannya. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk bisa meraih pahala dari amalan sunah di Bulan Syawal.(MZM)