Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Niat Zakat Fitrah untuk Suami: Arab, Latin, dan Artinya
27 Maret 2025 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Zakat fitrah sebagai salah satu rukun Islam, dapat menjadi pelengkap ibadah puasa di bulan Ramadan. Sebagai kepala keluarga, niat zakat fitrah untuk suami penting diketahui oleh umat muslim karena amalan ibadah ini hanya dilakukan pada saat bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Zakat fitrah wajib dibayarkan oleh setiap jiwa muslim yang mampu. Ibadah ini dilaksanakan sebagai sarana untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadan.
Ini Niat Zakat Fitrah untuk Suami
Mengutip buku Fikih untuk Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah, Hasbiyallah (2008), zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim laki-laki, perempuan, besar atau kecil, merdeka atau budak pada awal bulan Ramadan sampai menjelang salat Idulfitri.
Dasar kewajiban zakat fitrah adalah sabda Rasulullah saw. Beliau bersabda: "Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadan, sebanyak satu sa' (3/4) liter dari makanan kurma atau syair (gandum) atas tiap-tiap orang merdeka atau hamba, laki-laki atau perempuan muslim." (H.R. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar r.a.)
ADVERTISEMENT
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idulfitri.
Ukuran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Para ulama, di antaranya Shaikh Yusuf Qardawi juga membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha gandum, kurma, atau beras.
Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, dapat menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi saat itu.
Saat menunaikan zakat fitrah, ada bacaan niat yang harus diucapkan. Khusus sebagai seorang kepala keluarga, bacaan niat zakat fitrah untuk suami adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجِي / زَوْجَتِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an jauzii / jauzatii fardhan lillaahi ta'aalaa.
Demikian uraian singkat mengenai bacaan niat zakat fitrah untuk suami yang harus diucapkan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (ARD)