Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari? Ini Ketentuannya

Ilustrasi Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari, sumber gambar: pexels/Vijarindo

Puasa Syakban merupakan amalan yang dilakukan pada bulan Syakban. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, sehingga banyak umat muslim yang bertanya tentang puasa Nisfu Syaban berapa hari?

Seperti yang diketahui, Syakban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah yang memiliki banyak kebaikan. Saat bulan ini datang, Allah Swt. menurunkan banyak kebaikan dalam bentuk ampunan, pertolongan, dan pembebasan dari api neraka.

Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari?

Ilustrasi Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari, sumber gambar: pexels/Omer Varuk

Puasa Nisfu Syaban berapa hari? Perlu digarisbawahi bahwa bulan Syakban berlangsung tepat sebelum Ramadan. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya berpuasa sunah.

Puasa Nisfu Syakban dilakukan pada tanggal 15 Syakban. Artinya, puasa ini dilakukan pada pertengahan bulan Syakban dalam kalender Hijriah.

Jika ditanya mengenai jumlah hari dalam mengerjakan puasa Nisfu Syakban, maka puasa ini dijalankan hanya satu hari, yaitu yaitu tanggal 15 Syakban. Mengacu pada kalender Masehi, puasa ini dijalankan pada Jumat, 14 Februari 2025.

Cara Menjalankan Puasa Nisfu Syakban

Ilustrasi Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari, sumber gambar: unsplash/Mostafa Meraji

Hukum menjalankan puasa Nisfu Syakban adalah sunah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, waktu pelaksanaannya pada pertengahan Bulan Syakban.

Tata cara menjalankan puasa ini juga sama seperti puasa pada umumnya. Umat muslim dapat menjalankan sahur sebelum subuh dan berpuasa selama satu hari hingga azan magrib berkumandang. Adapun panduan puasa yang bisa diikuti, yaitu:

1. Niat

Rasulullah saw. bersabda, "Amalan itu hanyalah dengan niat, dan tiap-tiap orang akan mendapatkan apa yang ia inginkan." (HR Bukhari). Mengutip buku Yang Perlu Dilakukan Muslimah Sepanjang Tahun, Khayeera & Aliyah (2013), inilah bacaan niat puasa Nisfu Syakban Arab, latin, dan artinya.

2. Sahur

Menjalankan sahur memang hukumnya sunah, tetapi sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini sebagai bentuk meneladani sikap Rasulullah. Beliau bersabda, "Bersahurlah karena pada sahur terdapat keberkahan." (HR Bukhari)

3. Menahan Diri dari Terbitnya Fajar sampai Terbenamnya Matahari

Seperti puasa pada umumnya, puasa ini dijalankan mulai terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Allah Swt. berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi:

4. Berbuka

Buka puasa hendaknya dilakukan dengan segera jika waktunya telah tiba. Rasulullah Saw. bersabda, "Kaum muslimin akan senantiasa di atas kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Bacaan Doa Bulan Syaban yang Dianjurkan Rasulullah Saw.

Itulah jawaban dari pertanyaan puasa Nisfu Syaban berapa hari. Dengan mengetahui ketentuan tersebut, umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan lancar. (DLA)