Konten dari Pengguna

Siapa yang Diwajibkan Puasa Menurut Surat Q.S. Al-Baqarah 183? Ini Penjelasannya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
23 Februari 2025 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Siapa yang Diwajibkan Puasa Menurut Surat Q.S. Al-Baqarah 183. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Rauf
zoom-in-whitePerbesar
Siapa yang Diwajibkan Puasa Menurut Surat Q.S. Al-Baqarah 183. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Rauf
ADVERTISEMENT
Siapa yang diwajibkan puasa menurut surat Q.S. Al-Baqarah 183? Puasa merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
Ibadah ini memiliki kedudukan penting dalam ajaran Islam karena merupakan salah satu dari rukun Islam. Puasa juga telah diwajibkan kepada umat-umat sebelum Islam sebagai bentuk penghambaan kepada Allah Swt.

Siapa yang Diwajibkan Puasa Menurut Surat Q.S. Al-Baqarah 183? Umat Islam Wajib Tau!

Siapa yang Diwajibkan Puasa Menurut Surat Q.S. Al-Baqarah 183. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Rauf
Dikutip dari buku Tafsir Ulul, Agus (2019: 95), Surat Al-Baqarah adalah surat yang terpanjang di dalam kitab suci Al-Qur'an. Jumlahnya adal 286 ayat, salah satunya aadalah surat 183.
Ayat ini menegaskan bahwa puasa adalah kewajiban bagi umat Islam yang beriman. Namun, siapa yang diwajibkan puasa menurut surat Q.S. Al-Baqarah 183?
Dalam surat Al-Baqarah ayat 183, Allah Swt. berfirman:
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa golongan yang diwajibkan berpuasa berdasarkan ayat tersebut serta penjelasan dari hadis dan pendapat ulama.

1. Orang yang Beriman

Kewajiban puasa dalam ayat ini ditujukan kepada orang-orang yang beriman. Artinya, puasa adalah kewajiban bagi setiap muslim yang telah bersyahadat dan menerima Islam sebagai agamanya.

2. Orang yang Baligh

Puasa diwajibkan bagi yang telah mencapai usia baligh. Baligh dalam Islam ditandai dengan mimpi basah bagi laki-laki dan menstruasi bagi perempuan.
Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa. Namun, anak tersebut dapat dilatih agar terbiasa menjalankan ibadah ini.

3. Orang yang Berakal Sehat

Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki akal sehat. Orang yang mengalami gangguan jiwa atau kehilangan kesadaran dalam waktu lama tidak diwajibkan berpuasa karena tidak memiliki kewajiban syariat.

4. Orang yang Mampu Secara Fisik

Puasa diwajibkan bagi orang yang sehat dan mampu menjalankannya. Orang yang sakit berat atau memiliki kondisi medis tertentu boleh tidak berpuasa.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan dapat membahayakan kesehatannya jika berpuasa diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Orang tersebut dapat menggantinya di kemudian hari atau dengan membayar fidyah.

5. Orang yang Tidak dalam Perjalanan (Musafir)

Orang yang sedang melakukan perjalanan jauh (musafir) diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di lain waktu. Namun, jika merasa mampu, ia tetap boleh menjalankan puasa.

6. Perempuan yang Tidak Sedang Haid atau Nifas

Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diperbolehkan berpuasa. Wanita tersebut wajib mengganti puasanya setelah suci dari haid atau nifas.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Siapa yang diwajibkan puasa menurut surat Q.S. Al-Baqarah 183?". Ibadah puasa tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga sarana umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. (Gin)
ADVERTISEMENT