Tarawih Paling Banyak Berapa Rakaat? Umat Islam Wajib Tahu

Tarawih Paling Banyak Berapa Rakaat. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kevin

Tarawih paling banyak berapa rakaat? Salat Tarawih adalah ibadah sunah yang dilaksanakan oleh umat Islam pada malam hari selama bulan Ramadan.

Jumlah rakaat dalam salat Tarawih bervariasi, dan salah satu praktik yang umum adalah melaksanakannya sebanyak 23 rakaat, yang terdiri dari 20 rakaat salat Tarawih dan 3 rakaat salat Witir.

Tarawih Paling Banyak Berapa Rakaat? Pahami Penjelasannya

Tarawih Paling Banyak Berapa Rakaat. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ali

Dikutip dari buku Puasanya Orang-orang Pilihan, Alcaff (2023: 43), Ramadan adalah kesempatan emas untuk mendulang sebanyak mungkin prestasi dan pahala. Bulan yang suci ini datangnya hanya sekali dalam setahun.

Salah satu ibadah yang dilakukan pada bulan ini adalah Salat Tarawih. Tarawih paling banyak berapa rakaat? Praktik melaksanakan salat Tarawih sebanyak 23 rakaat berakar dari masa Khalifah Umar bin Khattab.

Beliau menginstruksikan umat Islam untuk melaksanakan salat Tarawih secara berjamaah dengan jumlah 20 rakaat. Kemudian ditambah dengan 3 rakaat salat Witir.

Keputusan ini didasarkan pada ijtihad Umar untuk menghidupkan malam Ramadan dengan ibadah yang lebih intensif dan teratur. Praktik ini kemudian diikuti oleh banyak umat Islam dan menjadi tradisi di berbagai komunitas muslim.

Pelaksanaan salat Tarawih 23 rakaat umumnya dilakukan dengan tata cara sebagai berikut:

Keutamaan dan Hikmah

Tarawih Paling Banyak Berapa Rakaat. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Simon

Salat Tarawih 23 rakaat adalah salah satu bentuk ibadah yang telah dipraktikkan oleh umat Islam sejak masa sahabat. Umat Islam harus melaksanakan ibadan ini dengan niat ikhlas dan konsistensi dalam beribadah.

Melaksanakan salat Tarawih 23 rakaat memiliki beberapa keutamaan dan hikmah, antara lain:

1. Menghidupkan Malam Ramadan

Dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, umat Islam diajak untuk lebih banyak menghabiskan waktu malam di bulan Ramadan dengan ibadah. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

2. Menjaga Tradisi

Praktik ini merupakan warisan dari generasi sahabat, khususnya keputusan Khalifah Umar bin Khattab. Hal ini bertujuan untuk menjaga semangat kebersamaan dan kekhusyukan dalam beribadah.

3. Peluang Mendapat Pahala Lebih

Dengan memperbanyak rakaat, kesempatan untuk mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah semakin besar. Hal ini sesuai dengan semangat Ramadan sebagai bulan penuh berkah.

Baca juga: Niat Sholat Tarawih Berjamaah Lengkap dengan Tata Caranya

Itulah jawaban atas pertanyaan, "Tarawih paling banyak berapa rakaat?". Umat Islam harus tetap menjaga kekhusyukan serta semangat dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadan. (Gin)