Tata Cara Sholat Tasbih dan Keutamaannya yang Belum Banyak Diketahui

Tata Cara Sholat Tasbih. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Raya

Salat merupakan ibadah yang menjadi tiang agama bagi umat Islam. Salat ada dua jenisnya, yaitu salat wajib dan salah sunah. Contoh salat sunah adalah salat tasbih. Bagi umat Islam, wajib mengetahui bagaimana tata cara sholat tasbih.

Salat ini bisa dikerjakan dengan istiqomah karena dalam banyak hadis dijelaskan bahwa salat ini memiliki banyak keutamaan. Keutamaan dari orang yang menjalankan salat ini juga sangat besar.

Tata Cara Sholat Tasbih dan Keutamaannya

Tata Cara Sholat Tasbih. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Raya

Dikutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah Saw., Arif Rahman, (2016), salat tasbih adalah salat yang didalamnya banyak membaca tasbih, sehinga dalam empat rakaat yang dikerjakan itu bacaan tasbihnya berjumlah 300 tasbih.

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat ini setiap malam. Jika tidak bisa setiap malam, maka bisa dilakukan setiap seminggu sekali. Sementara jika masih tidak bisa, maka dianjurkan dilakukan setiap bulan.

Sedangkan jika masih belum bisa, maka bisa dilakukan setiap tahun dan jika masih tidak bisa makan setidak-tidaknya dilakukan sekali seumur hidup. Salat ini dikerjakan di siang maupun malam hari.

Jika dilakukan pada siang hari maka dengan satu salam dan jika dikerjakan pada malam hari, maka menggunakan dua salam. Bagi yang penasaran dengan tata cara sholat tasbih, berikut adalah panduan lengkapnya.

1. Membaca Niat Salat Tasbih

2. Membaca Doa Iftitah, Kemudian Dilanjutkan dengan Surat Al-Fatihah dan Al-Kafirun

Setelah membaca Al-Kafirun, baca tasbih sebanyak 15 kali sebelum melanjutkan ke gerakan selanjutnya. Bacaannya, yaitu:

3. Ruku'

Gerakan dan bacaan ruku’ salat tasbih sama dengan saat mengerjakan salat lima waktu. Setelah membaca bacaan ruku’, dianjurkan membaca tasbih sebanyak 10 kali.

4. I’tidal

Gerakan dan bacaan i’tidal salat tasbih sama dengan saat mengerjakan salat lima waktu. Setelah membaca bacaan i’tidal, dianjurkan membaca tasbih sebanyak 10 kali.

5. Sujud

Sama halnya dengan ruku’ dan i’tidal, bacaan dan gerakan sujud pada salat ini sama dengan sholat fardhu. Setelah membaca bacaan sujud, tambahkan dengan bacaan tasbih 10 kali.

6. Duduk di antara Dua Sujud

Sama dengan langkah 3, 4 dan 5, setelah membaca bacaan duduk di antara dua sujud dianjurkan untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali.

7. Sujud Kembali

Gerakan dan bacaannya mengulang langkah 5, yaitu membaca tasbih sebanyak 10 kali setelah selesai membaca bacaan sujud.

8. Melanjutkan Rakaat Kedua

Saat hendak melanjutkan ke rakaat kedua, duduklah sejenak untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali. Kemudian berdiri dan lakukan rakaat kedua.

9. Salam

Setelah menyelesaikan semua rakaat dan berada pada tahiyat akhir, bacalah tasbih 10 kali setelah membaca doa tahiyat akhir atau sebelum salam.

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Sulaiman dan Keutamaannya yang Wajib Diketahui Umat Islam

Adapun salah satu keutamaan dari salat ini adalah untuk mensucikan diri dari berbagai dosa yang pernah dilakukan, baik dosa besar atau dosa kecil.

Demikian penjelasan tentang tata cara sholat tasbih dan keutamaannya. Semoga bermanfaat. (WWN)