Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar dan Maknanya
10 Maret 2025 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana tulisan minal aidin wal faizin yang benar? Minal aidin wal faizin merupakan ungkapan yang sering diucapkan umat muslim saat Idulfitri. Ungkapan tersebut disampaikan baik saat bersilaturahmi atau lewat media sosial.
ADVERTISEMENT
Minal aidin wal faizin sering dipahami sebagai ucapan "mohon maaf lahir dan batin" Namun, makna yang sebenarnya bukan itu. Makna minal aidin wal faizin dapat dipahami dari segi bahasa.
Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar dan Ulasan Mengenai Maknanya
Tulisan minal aidin wal faizin yang benar dalam bahasa Arab adalah مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ. Ada pula yang menuliskannya dengan lengkap, yaitu Ja'alanallohu waiyyakum minal aidin wal faizin dengan tulisan Arab sebagai berikut جَعَلَنَا اللَّهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ.
Masih banyak umat muslim yang salah memahami minal aidin wal faizin sebagai ucapan 'mohon maaf lahir batin'. Menurut buku Mutiara Hikmah Puasa oleh B. Wiwoho (2016: 34), makna minal aidin wal faizin sesungguhnya adalah doa agar Allah Swt menjadikan umat muslim sebagai orang-orang yang kembali dan meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Lentera Hati: Kisah dan Hikmah Kehidupan oleh Dr. Muhammad Quraish Shihab, M.A. (2007: 404), dijelaskan bahwa minal aidin berarti "(semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali." Kembali di sini maksudnya adalah kembali pada fitrah, yaitu "asal kejadian", atau "kesucian", atau "agama yang benar."
Sedangkan kata al-faizin diambil dari kata fawz yang berarti keberuntungan. Dalam Al-Qur'an kata fawz disebut sebanyak 29 kali. Al-Qur'an hanya menggunakan bentuk afuzu (saya beruntung) satu kali, itu pun untuk menggambarkan ucapan orang-orang munafik yang mengalami 'keberuntungan' sebagai keberuntungan yang bersifat material, yaitu surat An-Nisa ayat 73.
Jika menelusuri Al-Qur'an yang berhubungan dengan konteks dan makna ayat-ayat yang berhubungan dengan fawz, ditemukan bahwa seluruhnya (kecuali An-Nisa ayat 73), mengandung makna 'pengampunan dan keridhaan Allah serta kebahagiaan surgawi.
ADVERTISEMENT
Dapat dipahami bahwa wal faizin memiliki makna harapan dan doa, yakni termasuk dalam orang-orang yang memperoleh ampunan dan ridha Allah Swt sehingga mendapatkan kenikmatan surga-Nya.
Minal aidin wal faizin mengandung makna mendoakan agar umat muslim menjadi orang-orang yang mendapat ampunan dan ridha Allah Swt.
Sedangkan ja'alanallohu waiyyakum minal aidin wal faizin memiliki arti, "Semoga Allah menjadikan kita semua tergolong orang-orang yang kembali (fitrah) dan berhasil (dalam ibadah)."
Itulah penjelasan mengenai tulisan minal aidin wal faizin yang benar beserta maknanya. Maknanya adalah supaya umat muslim kembali pada fitrah setelah sebulan berpuasa dan beribadah di bulan Ramadan. Semoga bermanfaat. (IND)