Konten dari Pengguna

Waktu yang Dilarang untuk Berpuasa bagi Umat Islam

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
23 Februari 2025 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Waktu yang Dilarang untuk Berpuasa. Sumber: Unsplash/Abdullah Arif
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Waktu yang Dilarang untuk Berpuasa. Sumber: Unsplash/Abdullah Arif
ADVERTISEMENT
Salah satu waktu di mana umat muslim tidak diizinkan untuk menjalankan ibadah puasa adalah hari tasyrik. Ini adalah bagian dari ketentuan mengenai waktu yang dilarang untuk berpuasa bagi umat Islam.
ADVERTISEMENT
Ibadah puasa adalah salah satu ritual yang sangat fundamental bagi umat muslim di seluruh dunia. Puasa ini melibatkan penahanan terhadap makanan dan minuman, pengendalian napsu, dan merupakan bentuk kepatuhan para pemeluk agama Islam kepada Allah Swt.

Waktu yang Dilarang untuk Berpuasa, Wajib Diketahui Umat Islam

Ilustrasi Waktu yang Dilarang untuk Berpuasa. Sumber: Unsplash/Madrosah Sunnah
Pernyataan mengenai waktu yang dilarang untuk berpuasa menekankan bahwa umat muslim perlu memahami aturan ini agar dapat melaksanakan ibadah dengan benar.
Berdasarkan buku yang berjudul Menggapai Kebahagiaan yang Hakiki, How to Get Blessing, Musthofa Mu’in (2020:26), puasa adalah sebuah ibadah yang bersifat spiritual, yang evaluasinya tidak dapat dilakukan oleh manusia, karena hanya Allah Swt yang memiliki otoritas untuk menilai. Ini adalah ibadah paling efektif dalam membentuk keimanan seseorang.
ADVERTISEMENT
Di dalam Islam, terdapat dua tipe puasa, yaitu puasa wajib dan puasa sunah. Puasa wajib ada empat jenis, sedangkan puasa sunah terdiri dari enam waktu yang dapat dilaksanakan. Puasa wajib menurut ajaran Islam mencakup:
Ditambah satu lagi bagi umat Islam yang menjalani ibadah haji, yaitu puasa wajib haji. Sedangkan puasa sunah meliputi:
Berdasarkan penjelasan mengenai puasa beserta jenis-jenisnya yang diwajibkan dan yang disunahkan, terdapat waktu-waktu tertentu tatkala umat muslim tidak diperkenankan untuk melakukan puasa, meskipun hari-hari tersebut memiliki makna penting dalam Islam. Bahkan waktu-waktu ini diharamkan untuk menjalani ibadah puasa. Waktu-waktu diharamkan untuk berpuasa meliputi:

1. Hari Idulfitri dan Hari Iduladha

Puasa saat merayakan Idulfitri dan Iduladha adalah haram. Berdasarkan hadis riwayat muslim, Nabi Muhammad saw melarang umatnya untuk berpuasa pada kedua hari raya tersebut. Dari Abu Sa'id Al Khudri R.A, dikatakan:
ADVERTISEMENT

2. Hari Tasyrik

Dilarang berpuasa selama tiga hari berturut-turut setelah Hari Raya Iduladha, yaitu pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Nabi Muhammad saw bersabda: “Hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) adalah hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah.” (HR. Muslim)

3. Hari Syak

Hari syak adalah di mana ada keraguan apakah sudah memasuki bulan Syawal atau belum. Ini disebabkan oleh perbedaan dalam menentukan awal bulan, baik melalui ru’yah (melihat hilal) atau hisab (perhitungan). Pada hari ini, umat Islam dilarang untuk berpuasa, karena ada kemungkinan masih termasuk dalam bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad saw bersabda: “Janganlah kalian berpuasa sehari sebelum Ramadan atau sehari sebelum Syawal, kecuali bagi orang yang terbiasa berpuasa pada hari itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Itulah beberapa waktu yang dilarang untuk berpuasa. Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ada tiga waktu khusus di mana umat Islam tidak diperbolehkan untuk berpuasa, bahkan dianggap haram. (Adm)