Konten dari Pengguna

Mengenal Lebih Dekat Dadan Kusdiana - Kepala Badan Litbang ESDM

21 Februari 2019 9:38 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Badan Litbang ESDM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terhitung mulai tanggal 20 Februari 2019, Dadan Kusdiana mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pegembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, menggantikan F.X. Sutijastoto yang dilantik sebagai Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Pria kelahiran Sumedang, 29 Desember 1968 sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri ESDM Bidang EKonomi dan Sumber Daya Alam.
ADVERTISEMENT
Selama berkarier di Kementerian ESDM, lulusan Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor ini telah melalui beragam pengalaman di beragam organisasi. Dadan merintis karier di Direktorat Listrik dan Pemanfaatan Energi sejak tahun 1992.
Sepanjang kariernya, penggiat olah raga sepeda ini kerap terlibat dalam pengembangan energi terbarukan. Sejak awal minat Dadan terhadap bioenergi begitu besar dan mendorongnya menempuh pendidikan pasca sarjana di bidang Ilmu Energi di Universitas Kyoto, Jepang. Program Doktor pun diselesaikandi universitas yang sama di Jurusan Ilmu Lingkungan dan Energi dengan topik Teknologi Proses Biofuel pada tahun 2004.
Salah satu perhelatan besar yang pernah dilakukan adalah penyiapan Desa Mandiri Energi untuk percontohan di Nusa Penida Bali pada tahun 2007. Kegiatan ini merupakan rangkaian Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2007 (UNFCCC).
ADVERTISEMENT
Setelah mengemban sebagai Kepala Sub Direktorat Penyiapan Program Bioenergi pada Direktorat Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Dadan ditunjuk sebagai Direktur Bioenergi pada tahun 31 Januari 2013.
Pada 7 Mei 2015 Presiden RI melakukan penyegaran terhadap 54 jabatan di lingkungan Kementerian ESDM. Dadan dipercaya menangani Kepala Pusat Komunikasi Publik ESDM.
Baru dua bulan menangani bidang komunikasi publik, Dadan mengemban amanah sebagai Direktur Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada 13 Juli 2015. Badan baru di bawah Kementerian Keuangan. Ini memiliki tugas utama implementasi biodiesel dari minyak kelapa sawit secara nasional.
Setelah setahun di bawah naungan Kementerian Keuangan Dadan kembali ke Ditjen EBTKE sebagai Sekretaris Ditjen EBTKE pada tanggal 20 Juli 2016. Jabatan inipun dilaksanakan selama satu tahun hingga pada tanggal 8 Agustus 2017. Menteri ESDM kembali memberikan tugas menangani kegiatan komunikasi sebagai Kepala Biro Komunikasi, Pelayanan Informasi dan Kerja Sama ESDM untuk kedua kalinya. Belum genap enam bulan menjabat, Dadan dipromosikan sebagai Staf Ahli Menterin ESDM Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam pada 8 Desember 2017.
ADVERTISEMENT
Kiprah Dadan di tingkat dunia sudah cukup banyak. Tampil sebagai pembicara dan delegasi tingkat dunia pada pertemuan energi terbarukan tingkat dunia sudah puluhan kali. Beberapa di antaranya adalah panelis pada Viena Energy Forum, 4th Oleo Speakers Outlook, IECF Palm Oil Role in The Development of Green Energy, dan Developing Clean and Effective Energy Systems in the 21st Century Tokyo, Japan.
Ia juga aktif membangun jejaring di beragam komunitas energi baru terbarukan, di antaranya Forum Biodiesel Indonesia, Anggota Dewan untuk Asosiasi Ahli Bioenergi Indonesia serta Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia. (ER)