Konten dari Pengguna

Coping Stress Pada Remaja jadi Fokus Program Kerja Mahasiswa KKN UNS Desa Lorog

badaruddinsantoso
Badaruddin Akbar, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memiliki ketertarikan menulis dan isu sosial.
4 Maret 2023 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari badaruddinsantoso tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sukoharjo – Sabtu, (18/2/23) Mahasiswa KKN UNS Desa Lorog telah melaksanakan program kerja Sosialisasi Kesehatan Jiwa “Mengenal Coping Stress pada Remaja” yang diadakan berbarengan dengan kegiatan posyandu remaja Desa Lorog bertempat di rumah salah satu kader posyandu yaitu Ibu Elshinta di Dusun Cemetuk rt 2 rw 8, Desa Lorog, Tawangsari, Sukoharjo. Kegiatan ini adalah salah satu dari dua belas program kerja yang disusun dan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNS di Desa Lorog.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, kegiatan ini berkolaborasi dengan pihak puskesmas khususnya dari divisi kesehatan lansia dan jiwa sebagai narasumber yaitu Ibu Syamsanti Kusmiyarsi, S.Kep., Ns. Dimulai pada pukul 19.30 acara diisi dengan kegiatan posyandu terlebih dahulu seperti pengecekan berat badan, tinggi badan, tensi, dsb. Setelah selesai kegiatan posyandu, barulah kegiatan sosialisasi kesehatan jiwa dilaksanakan. Narasumber memaparkan materi mengenai ciri remaja, karakteristik remaja sehat jiwa, penegrtian stres, manajemen stres, pengertian coping stress, hingga strategi coping stress yang sehat. Peserta yang terdiri dari para remaja Desa Lorog terlihat sangat tertarik dengan materi yang dibawakan dibuktikan dengan adanya beberapa peserta yang bertanya kepada narasumber.
Foto bersama narasumber dan peserta sosialisasi kesehatan jiwa (sumber: dok. pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama narasumber dan peserta sosialisasi kesehatan jiwa (sumber: dok. pribadi)
Lutfi Reski Rahmawati (22) selaku ketua pelaksana berkata bahwa latar belakang diadakannya kegiatan ini dikarenakan banyak remaja yang masih belum bisa mengendalikan emosi, sering mencoba-coba, bahkan ditemukan kasus remaja yang bunuh diri di wilayah Tawangsari. “Kemarin waktu ngobrol sama ibu-ibu PKK denger kalau ada remaja yang bunuh diri, terus aku riset cari tahu lebih lanjut, terus ya kepikirannya bikin proker sosialisasi kesehatan jiwa remaja karena sepertinya itu cukup serius dan remaja jarang dapat materi mengenai hal-hal itu” jelas Ema (sapaan akrabnya).
Pamflet yang dibuat untuk dibagikan ke peserta (sumber: dok. pribadi)
Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN UNS Desa Lorog juga membuat pamflet sebagai media penyampai informasi. Pamflet tersebut dibagikan ke peserta yang datang. Program kerja Sosialisasi Kesehatan Jiwa “Mengenal Coping Stress pada Remaja” ini juga disambut baik oleh narasumber. Ibu Sinta (nama panggilannya) menjelaskan bahwa posyandu remaja baru dilaunching 2 bulan ini dan kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UNS Desa Lorog ini merupakan hal yang bagus.
ADVERTISEMENT