Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Membangun Kesenian Tradisional yang Hampir Punah
6 November 2023 13:15 WIB
Tulisan dari Ahmad Baehaki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesenian tradisional termasuk salah satu dalam bagian budaya lokal yang harus kita jaga.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Indonesia adalah negara kepulauan yang penuh dengan keragaman. Keberagaman di Indonesia tersebut terbentang dari Sabang sampai Merauke, Rote hingga Miangas.
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keberagaman salah satunya adalah keberagaman budaya. Dengan adanya keberagaman budaya, kemudian menciptakan berbagai jenis kesenian tradisional.
Satu di antara keberagaman yang dimiliki Indonesia ialah seni dan budaya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki keanekaragaman seni, seperti seni pertunjukan tradisional yang menarik.
Beberapa seni pertunjukan tersebut antara lain tari, wayang, teater, dan masih banyak lainnya yang menjadi daya tarik.
Melihat banyak sekali Senin tradisional yang Indonesia miliki. Tahukah kamu bahu ada beberapa kesenian tradisional yang hampir punah?
Dilansir dari iNew.id ada 10 kesenian tradisional yang hampir punah. Yaitu Talempong Unggan, Ronggeng Ketuk, Topeng Menor, Wayang Kulit, Tari Gandai, Ngaguyah Hujan, Sisingaan, Keni, Reog dan Tari Merawai.
Generasi muda sebagai elemen masyarakat diharapkan mampu melestarikan budaya lokal ditengah perkembangan globalisasi. Sayangnya, generasi muda kurang memahami pentingnya budaya lokal. Mereka kurang tertarik untuk belajar tentang budaya lokal. Selain itu, masih minimnya informasi tentang kekayaan budaya Indonesia. Pola pikir generasi muda menganggap budaya Indonesia kuno dan ketinggalan zaman. Pemikiran ini menyebabkan hilangnya rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Di masa sekarang ataupun masa yang akan datang tanggungjawab untuk mengembangkan dan melestarikan warisan leluhur tersebut bukan lagi ditentukan sepenuhnya oleh pemerintah, tetapi oleh masyarakat, dalam hal ini mereka para pelaku seni, pecinta seni, pekerja seni dan pemerhati seni serta lainnya agar kesenian dan budaya tersebut tidak hilang atau musnah di telan zaman.
Terlebih lagi saat ini, budaya barat dan modernisasi merupakan konsumsi sehari-hari anak-anak muda. Akibatnya kesenian dan budaya sendiri dianggap tidak nge-trend dan terkesan kuno, sehingga generasi penerus tidak mau menggelutinya bahkan mereka sudah tidak lagi mengenal budaya sendiri.
Peran pemerintah dan masyarakat serta seniman perlu ditingkatnya guna mencegah generasi muda yang telah termakan oleh arus modrenisasi budaya barat. pengenalan akan seni dan budaya tradisional harus dilakukan sejak dini.
ADVERTISEMENT
Hal ini untuk menghindari punahnya seni dan budaya tradisional warisan leluhur yang telah susah payah memepertahankannya. Generasi muda harus segera bangkit dan melestarikan seni dan budaya tradisional. Jangan sampai seni dan budaya tradisional bangsa Indonesia direbut oleh bangsa lain.