Mendaki Saat Berpuasa

Bagas Antariksawan
mahasiswa semester 1 jurusan sastra Indonesia Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
17 April 2022 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bagas Antariksawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret sebuah pendakian. (Dok: pixabay.com).
zoom-in-whitePerbesar
Potret sebuah pendakian. (Dok: pixabay.com).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hallo sobat alam Indonesia, apakah di antara kalian akan tetap melakukan pendakian di bulan Ramadan atau di bulan puasa seperti saat ini? Atau bahkan memang momen bulan puasa lah yang sobat alam semua tunggu untuk mendaki sebuah gunung? Kewajiban berpuasa tidak menghalangi aktivitas manusia, terutama hobi, Loh! Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang disenangi oleh banyak orang, jika pada biasanya pendakian dilakukan pada bulan bulan biasa, apa jadinya jika pendakian dilakukan pada bulan puasa? Tentu saja jika mendaki dikala puasa akan menimbulkan sensasi yang berbeda dari biasanya. Selain menahan rasa lelah dijalur pendakian, kita juga harus menahan rasa haus dan lapar ketika melakukan pendakian saat bulan puasa.
ADVERTISEMENT
Secara tidak langsung pendakian di bulan puasa membutuhkan tenaga yang lebih besar dari biasanya. Namun dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar bukan alasan utama untuk tidak melakukan pendakian, tetapi itu dapat dijadikan tantangan yang membuat sobat alam semua semangat melakukan pendakian di bulan suci Ramadan.
Mendaki di bulan ramadan membutuhkan persiapan yang matang. Berikut kumparan rangkum lima tips untuk melakukan pendakian saat bulan ramadan, yaitu :
1.) Menjaga Kebugaran Fisik
Fisik merupakan hal yang paling penting dalam sebuah pendakian, jika fisik tidak dalam kondisi baik akan membuat anda mengalami kelelahan yang cukup hebat dijalur pendakian
2.) Memilih Jalur Yang Mudah
Dalam pendakian di bulan puasa, disarankan untuk teman teman memilih jalur yang terbilang lebih mudah untuk dilalui, dibeberapa gunung kini memiliki jalur-jalur yang dapat dilewati oleh pendaki, jika teman teman memilih jalur yang lebih mudah akan menghemat energi kalian ketika melakukan pendakian.
ADVERTISEMENT
3.) Berjalan Dengan Santai
Selain memilih jalur yang lebih mudah, berjalanan dengan tidak terburu buru dapat menghemat energi yang dikeluarkan, selain menghemat energi, kita juga dapat menikmati kesunyian alam yang masih asri.
4.) Memperhatikan Logistik
Karena pada saat melaksanakan ibadah puasa kita harus menahan rasa haus dan lapar disiang hari, maka dari itu ketika berbuka dan makan sahur kita harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi, sebaiknya kita memakan makanan dengan nutrisi, gizi, dan gula yang cukup.
5.) Mencari Informasi Gunung
Dengan mencari informasi gunung yang akan dituju, kita dapat memperkirakan jarak tempuh yang akan dihadapi dan memperkirakan berapa jam perjalanan sampai ke tempat berkemah sebelum melakukan summit.
Suatu pendakian bukan lah hal yang mudah untuk dilakukan, kegiatan ini menyimpan banyak mara bahaya yang selalu mengintai para pendaki. Alam menyajikan keindahan yang sangat memanjakan kedua bola mata dan sayang sekali jika kita tidak menikmatinya secara langsung, dengan persiapan yang baik maka perjalanan mendaki akan lebih aman. Jangan ragu untuk melakukan pendakian di bulan Ramadan, karena banyak hal yang dapat kita nikmati di dalam sebuah gunung dan akan lebih istimewa lagi jika kita menikmatinya di bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kelima tips ini teman teman jangan sampai lupa bahwa masih ada pengetahuan yang harus dilakukan ketika melakukan pendakian, karena pendakian tanpa pengetahuan itu hal yang salah dan pendakian dengan pengetahuan itu hal yang benar.